Energi Terbarukan Bisa Ciptakan 10,5 Juta Lapangan Kerja Baru di Asia Tenggara
Direktur Eksekutif Institute for Essential Services Reform (IESR) Fabby Tumiwa menyebutkan, transisi energi dari energi fosil ke energi terbarukan menjadi pembuka kesempatan untuk menciptakan lapangan kerja baru.
Direktur Eksekutif Institute for Essential Services Reform (IESR) Fabby Tumiwa menyebutkan, transisi energi dari energi fosil ke energi terbarukan menjadi pembuka kesempatan untuk menciptakan lapangan kerja baru.
Berdasarkan riset milik Badan Energi Terbarukan Internasional (IRENA), pada 2050 ada potensi 100 bidang lapangan kerja baru yang bisa tercipta di sektor energi terbarukan.
-
Apa yang sedang dibangun oleh PLN untuk memfasilitasi penggunaan energi terbarukan di Indonesia? PLN sendiri saat ini sedang membangun green enabling supergrid yang dilengkapi dengan smartgrid dan flexible generations. “Karena adanya ketidaksesuaian antara lokasi energi terbarukan yang tersebar di Sumatera dan Kalimantan, serta jauh dari pusat demand yang berada di Jawa, maka kita rancang skenario Green Enabling Supergrid. Sehingga, potensi EBT yang tadinya tidak bisa kita manfaatkan, ke depan menjadi termanfaatkan. Selain itu, tentunya akan mampu membangkitkan kawasan dengan memunculkan episentrum ekonomi baru," jelas Darmawan.
-
Di mana permasalahan tentang tenaga kerja terjadi? Susahnya cari Kerja di Indonesia Sulitnya mencari pekerjaan masih menjadi masalah di Tanah Air Tak hanya karena lapangan kerja yang minim, rendahnya kemampuan pribadi juga jadi sebab kesulitan mencari pekerjaan
-
Kapan energi terbarukan menjadi solusi yang sangat penting? Dalam era yang semakin sadar akan isu lingkungan dan perubahan iklim, penggunaan energi terbarukan menjadi sangat penting dalam mencapai tujuan perlindungan lingkungan dan pembangunan berkelanjutan.
-
Siapa yang mendorong Perusda untuk menerapkan model bisnis berbasis energi terbarukan? Penjabat Gubernur Kaltim Akmal Malik pun merespon dengan mendorong Perusda Melati Bhakti Satya (MBS) membuat model bisnis berbasis energi terbarukan.
-
Bagaimana Eceng Gondok bisa menjadi sumber energi terbarukan? Biomassa eceng gondok di Amerika Selatan dapat dielaborasi menjadi biofuel. Rendahnya lignin pada eceng gondok membuatnya menjadi pilihan yang ideal untuk produksi biofuel. Selulosa dan hemiselulosa diubah dengan mudah menjadi gula dan dapat difermentasi, menghasilkan biomassa yang dapat dieksploitasi dalam industri biofuel. Eceng gondok juga digunakan dalam produksi briket, bioetanol, dan biogas.
-
Kapan Pemprov Kaltim mendorong Perusda untuk menerapkan model bisnis berbasis energi terbarukan? Upaya transformasi energi di Kalimantan Timur mulai diterapkan dalam bisnis perusahaan daerah (Perusda) di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim). Hal ini sesuai dengan instruksi Presiden Joko Widodo agar Indonesia perlahan beralih ke energi terbarukan.
"Ini kira-kira kita bisa lihat, untuk Asia Tenggara di mana ada Indonesia itu bisa mencapai 10,5 juta. Jadi perubahan sistem energi dari energi fosil ke energi besi juga membuka kesempatan," kata Fabby dalam virtual konferensi pers Indonesia Energy Transition Dialogue (IETD) 2020, Senin (30/11).
Menurut dia, itu merupakan janji-janji yang diberikan atau ditawarkan jika pemerintah dan pelaku usaha di Indonesia bisa serius melakukan transisi energi. "Jadi ekonomi tumbuh lebih resilient, dan di satu sisi ciptakan tenaga kerja hijau sehingga bisa mengatasi pengangguran," sambungnya.
Sebagai gambaran, program pemulihan ekonomi dengan melakukan sejumlah investasi pada energi terbarukan. Menurut perhitungannya, untuk penambahan satu gigawatt (GW) pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) bisa menciptakan lapangan kerja sampai dengan 30 ribu orang.
"Ini kami bayangkan kalau pasarnya bisa tumbuh 3 GW per tahun saja, maka kemudian kita harapkan industri modul surya bisa tumbuh, baik dari shell, kaca sampai dengan modul suryanya bisa tumbuh. Mereka tidak hanya kompetitif saja di pasar nasional, tapi juga di pasar global," tuturnya.
Fabby menilai, meski transisi energi bisa ciptakan banyak lapangan kerja baru, di sisi lain, transformasi ini potensi buat angka pengangguran naik di sektor yang telah ditinggalkan.
Bikin Angka Pengangguran Naik
Dia mencontohkan proses transisi yang menyebabkan harga batu bara turun drastis pada periode 2014-2017. Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) di sejumlah provinsi seperti Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, dan Sumatera Selatan mengalami penurunan. Dan itu berasosiasi juga dengan meningkatnya pengangguran.
"Kondisi ini masih bisa sangat terjadi jika di masa depan misalnya konsumsi batu bara domestik stagnan atau turun, karena kita menggunakan energi terbarukan," ujar Fabby.
Menurutnya, hal ini perlu dikelola. Pemerintah pada saat menggenjot pertumbuhan energi terbarukan juga dihimbau untuk bisa mendorong pertumbuhan industri dalam negeri.
Hal ini telah dilakukan oleh sejumlah negara seperti di India dan Vietnam yang turut membangun industri dalam negeri. Vietnam ketika mendorong pembangunan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) pada 2017 lalu sudah memasukan dalam pembangunan nasionalnya untuk membangun solar economy.
Alhasil, strategi multiplier effect tersebut berhasil membangun pengembangan energi terbarukan sekaligus ekonomi di Vietnam. "Mereka mendorong industri yang mendukung ekosistem pembangunan PLTS itu juga tumbuh di Vietnam. Dan kita bisa lihat hasilnya sekarang," sambungnya.
"Jadi ini yang kami katakan, transisi energi ini perlu direncanakan dan masuk dalam agenda atau rencana pembangunan nasional yang kemudian bisa dikerjakan oleh berbagai sektor. Transisi energi tidak hanya jadi persoalan atau menjadi tanggung jawab sektor energi juga, tapi sektor-sektor ekonomi yang lain," tandasnya.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)