Susahnya Cari Kerja di Indonesia
Selain bahasa, kesulitan generasi muda mendapatkan pekerjaan adalah keengganan untuk menggapai pekerjaan impian.
Susahnya Cari Kerja di Indonesia
Sulitnya mencari pekerjaan masih menjadi masalah di Tanah Air
Tak hanya karena lapangan kerja yang minim, rendahnya kemampuan pribadi juga jadi sebab kesulitan mencari pekerjaan
Salah satu kendala yang banyak dialami pencari kerja adalah kemampuan bahasa Inggris
-
Siapa yang kesulitan cari kerja? Dan Colflesh, seorang warga Amerika Serikat mengeluh dia sangat kesusahan mendapat pekerjaan meski sudah bergelar sarjana.
-
Siapa yang kesulitan mendapatkan pekerjaan? Indira adalah bagian dari kelompok generasi terbesar di Indonesia, Generasi Z, yang mencakup lebih dari 74 juta orang, atau 27,9 persen dari populasi Indonesia, yang lahir antara tahun 1997 dan 2012.
-
Bagaimana karyawan Singapura memandang kesulitan mencari pekerjaan? Faktanya, 53 persen warga Singapura mengatakan mencari pekerjaan yang tepat sama sulitnya dengan mencari pasangan jangka panjang yang tepat, sementara 27 persen mengatakan jauh lebih sulit.
-
Di mana pekerja Indonesia bekerja? Haygrove, sebuah perkebunan di Hereford yang memasok buah beri ke supermarket Inggris, memberikan surat peringatan kepada pria tersebut dan empat pekerja Indonesia lainnya tentang kecepatan mereka memetik buah sebelum memecat mereka lima dan enam pekan setelah mereka mulai bekerja.
-
Kenapa karyawan Singapura sulit cari pekerjaan yang sesuai? Menurut laporan tersebut, 57 persen warga Singapura merasa saat ini lebih sulit untuk mencari pekerjaan yang sesuai dengan keterampilan dan preferensi mereka daripada saat pertama kali memasuki dunia kerja.
-
Siapa yang merasa sulit mencari pekerjaan di Singapura? Mereka yang berpenghasilan rendah di negara-kota tersebut juga lebih cenderung mengatakan bahwa pekerjaan saat ini tidak sesuai dengan keterampilan dan aspirasi.
Selain bahasa, kesulitan generasi muda mendapatkan pekerjaan adalah keengganan untuk menggapai pekerjaan impian
Generasi muda menginginkan yang instan, padahal karier sebaiknya dirintis dari nol
Penyebab lain yaitu lulusan yang dihasilkan perguruan tinggi tidak sesuai dengan yang dibutuhkan pengguna kerja
Kondisi ini ditambah efisiensi penggunaan tenaga kerja sebagai akibat inovasi teknologi
Di samping itu, era globalisasi berdampak arus mobilitas tenaga kerja antar negara menjadi semakin tinggi
Hal ini membuat persaingan menjadi semakin ketat, pekerja asing akan mudah masuk dan bekerja di Indonesia
Angkatan kerja dan penduduk yang bekerja di Indonesia yang berkualitas masih terbatas