Erick Thohir Sindir Swasta Soal Minyak Goreng: Tak Hadir Saat Rakyat Butuh
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyindir perusahaan swasta atas permasalahan kelangkaan minyak goreng yang terjadi di masyarakat. Erick menilai, saat ini, swasta seakan-akan menjadi orang asing yang abai atas permasalahan yang ada.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyindir perusahaan swasta atas permasalahan kelangkaan minyak goreng yang terjadi di masyarakat. Erick menilai, saat ini, swasta seakan-akan menjadi orang asing yang abai atas permasalahan yang ada.
Menurutnya, pihak swasta sebagai produsen minyak goreng terbesar di Indonesia seharusnya ikut bertanggung jawab dalam menyelesaikan masalah minyak goreng. Antara lain dengan berkomitmen penuh dalam memberikan minyak goreng kepada rakyat.
-
Apa yang dirayakan oleh Erick Thohir? Erick Thohir baru saja merayakan ulang tahun istrinya Elizabeth Tjandra.
-
Kenaikan saham apa yang memuji Erick Thohir? Apabila mempertimbangkan stock split dan right issue, sampai dengan saat ini, tercatat saham BBRI telah naik 61,5 kali lipat apabila dibandingkan dengan saat IPO.
-
Apa yang menjadi perhatian Erick Thohir terkait Pertamina? Erick menyebut BUMN yang terdampak pada bahan baku impor dan BUMN dengan porsi utang luar negeri (dalam dolar AS) yang besar seperti Pertamina, PLN, BUMN Farmasi, MIND ID, agar melakukan pembelian dollar dengan tepatguna, bijaksana dan sesuai prioritas dalam memenuhi kebutuhannya.
-
Bagaimana Kemendag menggenjot potensi pasar minyak goreng Indonesia di Timur Tengah? "Kunjungan lapangan (field visit) ke perusahaanekspor dan impor El Tawheedmerupakan bentukkomitmen pemerintah untuk menggenjot potensi pasar pengemasan minyak goreng Indonesia.
-
Di mana Kemendag menjajaki peluang pasar minyak goreng Indonesia? Hal ini disampaikan Atdag Kairo M. Syahran Bhakti S saat mengunjungi perusahaan ekspor dan impor El Tawheed di Fayoum, Mesir, Rabu (3/1) bersama delegasi Kedutaan Besar RI (KBRI) Kairo.
-
Apa yang disoroti oleh Erick Thohir usai pertandingan? Seusai pertandingan, Erick menyoroti perayaan berlebihan yang dilakukan oleh Timnas U-16 Australia.“Kenapa mereka selebrasi berlebihan? Karena U-23 mereka kalah sama kita,” kata Erick dikutip dari ANTARA pada Selasa (2/7).
"Jadi, ketika ada (permasalahan) seperti ini para swasta juga harus kembali bertanggung jawab menyelesaikan. Jangan menjadi orang asing ketika kayanya dari sumber daya alam Indonesia, tetapi ketika rakyat membutuhkan tidak hadir," ucapnya kepada wartawan, dikutip Senin (11/4).
Untuk itu, dia meminta pihak swasta sebagai produsen minyak goreng terbesar di Indonesia agar lebih terlibat aktif dan bertanggung jawab dalam menyelesaikan masalah minyak goreng. Mengingat, porsi BUMN dalam pengadaan minyak goreng bersifat terbatas.
"Untuk Minyak goreng sendiri kita ketahui sejak awal bahwa PTPN ini hanya mempunyai 4 persen luas lahan minyak sawit mentah (CPO). Lalu dengan bersama menampung dari petani mungkin jadi 7 persen, sehingga sisanya itu mayoritas di swasta," ujar Erick.
Terlebih, lanjut Erick, pemerintah telah membuat sejumlah kebijakan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan komoditas minyak goreng.
"Saya rasa Pak Presiden sudah mengambil kebijakan, begitu juga dengan Pak Menko (Menteri Koordinator Bidang Perekonomian), Pak Mendag (Menteri Perdagangan). Tinggal kembali ke hatinya kita lagi mau engga kita melakukan kebersamaan ini, ayo kembali kita gotong royong," tandas Erick.
Baca juga:
BI Prediksi Inflasi April 0,68 Persen Dipicu Kenaikan Harga Minyak Goreng
Warga Jabar Tak Perlu Antre untuk Beli Minyak Goreng, Begini Cara Pesannya
Sepekan Bulan Ramadan, Harga Daging Ayam Hingga Minyak Goreng Masih Selangit
Wiranto Bertemu BEM Nusantara, Bahas Minyak Goreng hingga Jokowi 3 Periode
Menperin: Distribusi Minyak Goreng Curah Naik 800 Ton per Hari
Kemenkeu: BLT Minyak Goreng untuk Jaga Daya Beli Masyarakat Miskin