Gaikindo tegaskan industri otomotif tak terganggu pelemahan Rupiah
Sekretaris Gabungan Industri Otomotif Indonesia (Gaikindo), Kukuh Kumara, menegaskan kenaikan kurs Dolar Amerika Serikat (USD) terhadap Rupiah akhir-akhir ini tidak berdampak pada kondisi industri otomotif nasional. Pun, pada harga produk, sejauh ini masih terkendali.
Sekretaris Gabungan Industri Otomotif Indonesia (Gaikindo), Kukuh Kumara, menegaskan kenaikan kurs Dolar Amerika Serikat (USD) terhadap Rupiah akhir-akhir ini tidak berdampak pada kondisi industri otomotif nasional. Pun, pada harga produk, sejauh ini masih terkendali.
"Sejauh ini belum berdampak. Kalau soal pengaruhnya terhadap harga, itu kan terserah masing-masing perusahaan. Tapi sampai saat ini masih terkendali, masih ada beberapa bulan semoga berjalan dengan baik," katanya usai pra pembukaan GIIAS Surabaya Auto Show 2018, Jumat (14/09).
-
Apa yang dimaksud dengan nilai tukar Dolar Singapura dan Rupiah? Nilai tukar antara Dolar Singapura dan Rupiah mencerminkan perbandingan nilai antara mata uang Singapura (SGD) dan mata uang Indonesia (IDR).
-
Kapan Ayat Seribu Dinar turun? Ayat seribu dinar adalah sebutan untuk dua ayat dalam Surat At Thalaq, yaitu ayat 2 bagian akhir dan ayat 3 seluruhnya.
-
Kapan Pejuang Rupiah harus bersiap? "Jangan khawatir tentang menjadi sukses tetapi bekerjalah untuk menjadi signifikan dan kesuksesan akan mengikuti secara alami." – Oprah Winfrey
-
Bagaimana redenominasi rupiah dilakukan di Indonesia? Nantinya, penyederhanaan rupiah dilakukan dengan mengurangi tiga angka nol di belakang, contohnya Rp 1.000 menjadi Rp 1.
-
Apa itu Rupiah Digital? Rupiah Digital merupakan uang Rupiah yang memiliki format digital.
-
Bagaimana Pejuang Rupiah bisa menghadapi tantangan ekonomi? "Tidak masalah jika kamu bekerja sampai punggungmu retak selama itu sepadan! Kerja keras terbayar dan selalu meninggalkan kesan abadi."
Seperti diketahui, Rupiah melemah terhadap Dolar AS akhir-akhir ini. Bahkan, pekan lalu sempat menyentuh Rp 14.900. Pembukaan perdagangan hari ini saja, nilai kurs Dolar kembali bergerak melemah.
Mengutip data Bloomberg, Jumat pagi ini Rupiah dibuka di Rp 14.801 per USD atau menguat dibanding penutupan perdagangan kemarin di Rp 14.840 per USD. Namun, setelah itu Rupiah bergerak melemah ke level Rp 14.839 per USD.
Sebelumnya, Kepala Departemen Internasional Bank Indonesia, Doddy Zulverdi meminta masyarakat agar lebih bijak dalam menanggapi depresiasi atau pelemahan nilai tukar Rupiah tersebut.
Kukuh menjelaskan, untuk biaya produksi mobil misalnya, beberapa merek tertentu bisa jadi terpengaruh. Tapi tidak terlalu serius. Sebab, ada hitungan lain yang ternyata membuat bisnis otomotif tetap surplus.
Dia mencontohkan, bahan baku produksi mobil selama ini lebih dari 100 persen sudah terpenuhi di dalam negeri. Meskipun ada kalanya untuk item-item tertentu masih mengimpor.
Nah, untuk merek mobil tertentu ternyata juga jumlah penjualan domestiknya kecil, dan justru penjualan ke luar negeri tinggi (ekspor). "Kalau seperti itu kan masih surplus. Ada juga yang penjualan di domestik tinggi, ekspor rendah, tapi bahan bakunya semuanya dipenuhi di dalam negeri," katanya.
Baca juga:
5 Langkah pengusaha dukung penguatan ekonomi, termasuk gaji ekspatriat pakai Rupiah
Prihatin Rupiah anjlok, mahasiswa geruduk kantor Sri Mulyani
Iklim usaha tengah tak nyaman, Apindo siap bantu pemerintah stabilkan Rupiah
Menko Darmin beri sinyal proyek selain kelistrikan bakal ditunda demi Rupiah
Nilai tukar Rupiah bergerak melemah di level Rp 14.839 per USD
PSI mendukung segala upaya menstabilkan Rupiah
Rupiah melemah, investasi rumah tipe 36 dinilai paling tepat