Gantikan Rachmat Gobel, bos Inter Milan jadi Presiden Komisaris VIVA
Erick naik kelas lantaran sebelumnya adalah wakil presiden komisaris.
Pemegang saham PT Visi Media Asia Tbk (VIVA) sepakat melengserkan Menteri Perdagangan Rachmat Gobel dari kursi presiden komisaris. Sebagai gantinya ditunjuklah Erick Thohir, presiden klub sepakbola Serie A Liga Italia Inter Milan.
Dengan demikian Erick naik kelas lantaran sebelumnya adalah wakil presiden komisaris. Sementara di jajaran direksi tak ada perubahan. Kursi presiden direktur tetap diduduki Anindya Novyan Bakrie.
-
Kenapa Erick Thohir mengapresiasi pencapaian BRI? Menurut Erick, keberhasilan BRI mencatatkan kinerja positif selama ini juga dirasakan hingga ke pelaku usaha UMKM. Berbagai program yang dilakukan BRI, termasuk program pemberdayaan, nyatanya terbukti sukses dalam memutar perekonomian secara umum. "Ini adalah pilar perekonomian. UMKM yang terus bergerak dengan dukungan BRI, mampu menunjukkan kinerja yang sangat baik. Implikasinya terlihat dari level usaha riil di masyarakat. Ekonomi tumbuh. Di sisi lain, BRI pun menunjukkan catatan kinerja yang baik," ujar Erick.
-
Apa yang dirayakan oleh Erick Thohir? Erick Thohir baru saja merayakan ulang tahun istrinya Elizabeth Tjandra.
-
Kenaikan saham apa yang memuji Erick Thohir? Apabila mempertimbangkan stock split dan right issue, sampai dengan saat ini, tercatat saham BBRI telah naik 61,5 kali lipat apabila dibandingkan dengan saat IPO.
-
Bagaimana Tanri Abeng meningkatkan kinerja Bakrie & Brothers? Hal itu membuat kinerja Bakrie & Brothers membaik dengan penjualan tahunan sebesar USD50 juta dan penjualan tahunan sebesar USD700 juta.
-
Apa yang dilakukan Tanri Abeng di Bakrie & Brothers? Di perusahaan tersebut, ia meluncurkan beberapa kebijakan bisnis strategis seperti merestrukturisasi perusahaan dengan memfokuskan perusahaan pada tiga industri utama yaitu telekomunikasi, dukungan infrastruktur, dan perkebunan, serta investasi dan aliansi strategis di bidang pertambangan, petrokimia, dan konstruksi.
-
Apa yang menjadi perhatian Erick Thohir terkait Pertamina? Erick menyebut BUMN yang terdampak pada bahan baku impor dan BUMN dengan porsi utang luar negeri (dalam dolar AS) yang besar seperti Pertamina, PLN, BUMN Farmasi, MIND ID, agar melakukan pembelian dollar dengan tepatguna, bijaksana dan sesuai prioritas dalam memenuhi kebutuhannya.
Anindya mengungkapkan, tahun lalu, pendapatan VIVA tumbuh 34,5 persen menjadi Rp 2,25 triliun. Ini membuat dia mengklaim pertumbuhan perusahaan media itu selalu di atas rata-rata industri dalam tiga tahun terakhir.
"Ini menunjukkan selama tiga tahun meraih pertumbuhan lebih dari 25 persen. Padahal rata-rata pertumbuhan industri cuma naik 10,8 persen," katanya dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) VIVA, Jakarta, Jumat (17/4).
Laba bersih naik 65 persen atau menjadi Rp 173 miliar. Sedangkan EBITDA bertumbuh sebesar 32,3 persen atau menjadi Rp 865,7 miliar.
"RUPS VIVA setuju laba bersih 2014 untuk perkuat modal," terangnya.
Berikut jajaran direksi dan komisaris PT VIVA terbaru:
-Direksi
Presiden Direktur : Anindya Novyan Bakrie
Wakil Presiden Direktur: Robertus Bismarka Kurniawan
Direktur: A. Ardiansyah Bakrie
Direktur: Otis Hahyari
Direktur: M. Sahid Mahudie
Direktur: David Eric Burke
Direktur Indepen: Neil R Tobing
-Komisaris
Presiden Komisaris: Erick Tohir (sebelumnya Rachat Gobel)
Wakil Presiden Komisaris: -
Komisaris: Omar Luthfi Anwar
Komisaris: Rosan Perkasa Roeslani
Komisaris Independen: Setyanto Prawira Santosa
Komisaris Independen: RM Djoko Setiotomo
(mdk/yud)