Ini Sosok Pemain Jepang yang Menjadi Mantan Anak Buah Erick Thohir saat Sama-sama Masih di Inter Milan, Bakal Reuni
Erick Thohir adalah mantan presiden klub Inter Milan, yang merupakan tim tempat Yuto Nagatomo pernah bermain.
Timnas Indonesia akan berhadapan dengan Timnas Jepang dalam rangkaian putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Pertandingan tersebut dijadwalkan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, pada hari Jumat, 15 November 2024. Skuad Timnas Jepang untuk pertandingan ini telah diumumkan, dan terdapat satu sosok menarik dalam tim Blue Samurai, yaitu Yuto Nagatomo. Yuto Nagatomo berkesempatan untuk melakukan reuni dengan mantan atasan, Erick Thohir, yang sebelumnya pernah menjabat sebagai Presiden Inter Milan.
Erick Thohir dan Yuto Nagatomo pernah berada di klub yang sama, Inter Milan, pada periode yang bersamaan. Erick memimpin Inter Milan dari tahun 2013 hingga 2018. "Dulu sih sudah pernah salah salaman sama Yuto. Cuma dulu waktu jadi Presiden Inter," ungkap Erick Thohir dengan nada tawa. Ia juga menambahkan, "Belum kontak-kontakan," saat ditanya mengenai kemungkinan reuni dengan Yuto Nagatomo pada FIFA Matchday yang akan datang.
-
Apa yang dilakukan Erick Thohir untuk Timnas Indonesia? 'Tadi sore banyak teman wartawan menanyakan kabar Mees Hilgers dan Eliano Reijnders. Ini saya sudah makan malam bareng dan salaman,' tulis Erick Thohir dalam akun Instagram miliknya pada Jumat malam seperti yang dikutip dari kalan bola.com.
-
Apa harapan Erick Thohir untuk Timnas Indonesia? Ia mengharapkan agar Skuad Garuda mampu meraih kemenangan atas Bahrain dan China dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
-
Apa yang diungkapkan Erick Thohir mengenai serangan balik Timnas Indonesia? 'Kami lebih banyak bertahan. Serangan balik kami belum optimal. Mungkin perlu lebih banyak latihan ke depannya,' ungkap Erick Thohir kepada para wartawan.
-
Siapa saja pemain Timnas Indonesia yang kembali ke klub mereka? Selain Maarten Paes, pada hari ini, Rabu (11/9/2024), diperkirakan pemain-pemain Timnas Indonesia lainnya juga akan kembali ke klub mereka. Asnawi Mangkualam akan terbang ke Thailand untuk bergabung dengan Port FC, sementara Pratama Arhan menuju Korea Selatan untuk bermain dengan FC Seoul. Jay Idzes juga dijadwalkan terbang ke Italia untuk bergabung dengan Venezia, sedangkan Nathan Tjoe-A-On dan Marselino Ferdinan akan menuju Inggris untuk berkumpul dengan tim masing-masing.
-
Siapa yang bertemu dengan Erick Thohir? Ditanya Kabar Erick Thohir kembali bertemu dengan Wahyuni belum lama ini.
-
Bagaimana Erick Thohir menilai performa Timnas Indonesia? Meskipun Timnas Indonesia kalah dalam banyak aspek dibandingkan Australia, seperti penguasaan bola yang hanya 37 persen dan jumlah tendangan yang tercatat lima (dua di antaranya mengarah ke gawang) berbanding 19 (lima di antaranya tepat sasaran) milik Australia.
Profesional
Erick Thohir memberikan pujian kepada Yuto Nagatomo, seorang pemain yang berposisi sebagai bek kiri. Ia menilai Nagatomo sebagai sosok yang sangat profesional, yang terbukti dari kemampuannya untuk tetap berkompetisi di level profesional meskipun usianya kini sudah 38 tahun.
Yang lebih mengesankan, ia masih menjadi bagian dari Timnas Jepang. Thohir menyatakan, "Yuto pemain yang profesional, yang disiplin, sangat mementingkan, padahal badannya kecil. Power-nya pun dibandingkan para pemain Italia itu juga tidak kalah," jelasnya. Dengan dedikasi dan disiplin yang tinggi, Nagatomo menunjukkan bahwa usia bukanlah penghalang untuk tetap bersinar di dunia sepak bola.
Berikan Contoh untuk pemain Indonesia
Erick Thohir mengajak para pemain Indonesia untuk mencontoh sikap dan dedikasi yang ditunjukkan oleh pemain Jepang, termasuk Yuto Nagatomo. "Nah ini contoh pemain Indonesia harus melihat figur-figur seperti pemain Jepang yang terbukti di seluruh dunia, di seluruh liga ada pemain Jepang," tandas Erick Thohir.
Saat ini, Yuto Nagatomo mencatatkan dirinya sebagai pemain dengan caps terbanyak kedua di Timnas Jepang, dengan total 142 caps. Ia hanya tertinggal 10 pertandingan dari Yasuhito Endo, yang memegang rekor jumlah pertandingan terbanyak untuk Timnas Jepang.