Komisi X DPR Segera Panggil PSSI Hingga Menpora Terkait Pemecatan STY
Hadrian menyebut, salah satu hal yang akan dibahas dalam rapat adalah soal pemecatan Shin Tae-Yong.
Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Lalu Hadrian Irfani menyatakan, pihaknya akan memanggil Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) dan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo dalam waktu dekat.
Hadrian menyebut, salah satu hal yang akan dibahas dalam rapat adalah soal pemecatan Shin Tae-Yong (STY) sebagai pelatih Tim Nasional (Timnas) Sepakbola Indonesia.
“Insya Allah setelah selesai masa reses kami akan raker dengan Menpora dan PSSI,” kata Hadrian saat dikonfirmasi, Selasa (7/1).
Hadrian menyebut, agenda rapat yang akan digelar usai masa reses atau 20 Januari mendatang yakni naturalisasi hingga pemecatan STY.
“Naturalisasi, rencana strategis sepak bola kita termasuk membahas hasil evaluasi STY, karena masyarakat kita butuh penjelasan dari menpora dan PSSI,” pungkasnya.
Pemecatan Shin Tae-Yong
Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco angkat bicara soal keputusan PSSI yang memecat Shin Tae-yong sebagai pelatih timnas Indonesia.
“PSSI dalam hal ini mempunyai evaluasi dan pertimbangan sendiri sehingga hal seperti ini mungkin ya kita serahkan ke PSSI dan kita pengen bahwa PSSI ataupun sepak bola kita kedepannya lebih maju,” kata Dasco di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (7/1).
Menurut Dasco, DPR pasti melakukan korrdinasi dengan PSSI terkait kasus tersebut, juga termasuk soal naturalisasi.
“PSSI kan nanti rutin ketemu kan nanti juga ada naturalisasi, nah itu pasti ketemu jd gak dipanggil khusus pasti kita akan bicara dalam rapat itu,” pungkasnya.
Sementara itu, Wakil Ketua Umum DPP PAN, Saleh Partaonan Daulay, meminta semua pihak diharapkan menghormati keputusan PSSI yang memecat Shin Tae-yong sebagai pelatih timnas Indonesia.
“Keputusan itu diyakini sudah didasari atas evaluasi dan penilaian objektif untuk perbaikan kualitas timnas ke depan. Pemberhentian STY dipastikan bukan karena tidak suka. Tetapi lebih pada upaya perbaikan soliditas timnas dan kekompakan antara pelatih, pemain, official, dan PSSI,” kata Saleh dalam keterangannya, Selasa (7/1).
Saleh menilai tak perlu ada polemik terkait pemecatan STY.
"Tidak perlu berpolemik terkait pemberhentian STY ini. Dibalik keputusan ini diharapkan akan ada perbaikan kualitas timnas secara keseluruhan,” kata dia.