Garuda Indonesia Dinilai Perlu Ubah Strategi Marketing Jika Tak mau Rugi
Pengamat Penerbangan Alvin Lie mengatakan Garuda perlu meninjau kembali strategi marketingnya sebagai upaya untuk menekan kerugian akibat pandemi covid-19 dan bisa membayar utang-utangnya kepada berbagai pihak yang bersangkutan.
Pengamat Penerbangan Alvin Lie mengatakan Garuda perlu meninjau kembali strategi marketingnya sebagai upaya untuk menekan kerugian akibat pandemi covid-19 dan bisa membayar utang-utangnya kepada berbagai pihak yang bersangkutan.
"Saya melihat Garuda perlu meninjau kembali strategi marketingnya selian juga untuk berusaha menekan kerugian-kerugian tersebut. Nantinya kita juga harus melihat struktur hutangnya kepada siapa berhutang dan strateginya bagaimana," kata Alvin dalam B-Talk Sang Garuda Tersungkur Digulung Turbulensi, Selasa (25/5).
-
Bagaimana Garuda Indonesia mengatasi masalah keterlambatan penerbangan jemaah haji? Ketua Komisi VIII DPR RI, Ashabul Kahfi menyorot kinerja maskapai Garuda Indonesia terkait banyaknya keberangkatan jemaah haji yang terlambat.Terbaru kelompok terbang (kloter) 15 Embarkasi Makassar yang mengalami delay atau keterlambatan hingga tujuh jam. Komisi sudah memanggil pihak Garuda Indonesia, Direktur Jenderal Perhubungan Udara dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP). Apalagi, sejak insiden kerusakan mesin pesawat Garuda yang ditumpangi Kloter 5 Embarkasi Makassar."Kami minta agar diberikan perhatian khusus, karena haji ini adalah misi yang sangat vital dan penting. Sehingga seluruh transportasi, baik udara maupun darat harus dipastikan keamanannya. Itu sudah kami sampaikan," tuturnya.
-
Kenapa Garuda Indonesia sering telat dalam mengangkut jemaah haji? Komisi sudah memanggil pihak Garuda Indonesia, Direktur Jenderal Perhubungan Udara dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP). Apalagi, sejak insiden kerusakan mesin pesawat Garuda yang ditumpangi Kloter 5 Embarkasi Makassar."Kami minta agar diberikan perhatian khusus, karena haji ini adalah misi yang sangat vital dan penting. Sehingga seluruh transportasi, baik udara maupun darat harus dipastikan keamanannya. Itu sudah kami sampaikan," tuturnya.
-
Mengapa Garuda Indonesia memberikan diskon tiket pesawat? “Melalui penyelenggaraan berbagai program promosional yang kami laksanakan, kami ingin memberikan lebih banyak pilihan penerbangan yang dapat diakses oleh para pengguna jasa dengan harga yang lebih berkompetitif," kata Irfan dalam keterangannya, Minggu (28/7).
-
Siapa yang meminta agar Garuda Indonesia memberikan perhatian khusus pada penerbangan haji? Komisi sudah memanggil pihak Garuda Indonesia, Direktur Jenderal Perhubungan Udara dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP). Apalagi, sejak insiden kerusakan mesin pesawat Garuda yang ditumpangi Kloter 5 Embarkasi Makassar."Kami minta agar diberikan perhatian khusus, karena haji ini adalah misi yang sangat vital dan penting. Sehingga seluruh transportasi, baik udara maupun darat harus dipastikan keamanannya. Itu sudah kami sampaikan," tuturnya.
-
Apa saja yang dilakukan Kemenko Perekonomian untuk mewujudkan transportasi berkelanjutan di Indonesia? Pemerintah telah menetapkan pengembangan infrastruktur sebagai salah satu prioritas dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019, dengan pembentukan Proyek Strategis Nasional (PSN). Pengembangan infrastruktur yang signifikan akan terus dilanjutkan sebagaimana dijelaskan dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045 guna mewujudkan visi strategis 100 tahun Indonesia. Menko Airlangga juga menyampaikan bahwa Pemerintah telah membangun lebih dari 2.000 km jalan tol yang menghubungkan pusat-pusat komersial, industri, dan perumahan utama di tanah air, menciptakan value chain perdagangan yang lebih kuat. Dalam program PSN tersebut, Indonesia juga mengembangkan proyek transportasi perkotaan seperti MRT yang telah selesai pada tahun 2019 dan proyek LRT Jabodebek yang baru saja selesai.
-
Siapa yang bisa mendapatkan diskon tiket pesawat Garuda Indonesia? Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra mengataka untuk mendapatkan berbagai penawaran menarik dari gelaran SOTF ini, para pengguna jasa dapat mengakses penawaran menarik ini di seluruh Kantor penjualan Garuda Indonesia di kota-kota di Indonesia maupun kantor perwakilan di luar negeri.
Di samping itu Alvin mengapresiasi penerbangan Indonesia yang hingga kini masih bertahan, termasuk Garuda Indonesia. Walaupun sepanjang tahun 2020 ini banyak penerbangan di seluruh dunia terpuruk, misalnya saja Singapore Airlines yang merugi hingga Rp 45 triliun.
Sama halnya dengan Garuda Indonesia yang kian hari low factor atau tingkat keterisian pesawatnya kecil hanya 25-30 persen saja. Menurut Alvin, secara bisnis hal tersebut tidak masuk hitungan.
"Ini secara bisnis tidak mungkin bisa masuk hitungannya. Sehingga saya juga mempertanyakan Garuda yang saat ini masih menggunakan strategi harga premium, yaitu dengan mematok tarif domestiknya pada tarif batas atas walaupun taraf keterisiannya pada 25-30 persen," ujarnya.
Alvin menyarankan agar Garuda Indonesia bisa menurunkan tarifnya agar keterisian pesawat meningkat. Karena itulah, banyak penumpang Garuda yang beralih ke penerbangan lain seperti Batik Air, Citilink, hingga Lion Air.
"Operating atau lingkungan operasi bisnisnya sudah berubah, tapi Garuda tidak mengubah strategi harganya. Akibatnya banyak penumpang Garuda yang beralih kepada Batik Air, Citilink bahkan Lion Air. Saya memperhatikan taraf keterisian Citilink maupun Lion Group lebih baik dari Garuda," ungkapnya.
Lion Group tingkat keterisiannya mencapai 60-70 persen dan Citilink 50 persen, sementara Garuda keterisian tempat duduknya hanya sekitar 25-30 persen saja. Dengan demikian, Alvin berpendapat Garuda Indonesia lebih baik mengubah strategi bisnisnya agar bisa terus bertahan di masa pandemi ini.
Reporter: Tira Santia
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Garuda Indonesia Tawarkan Pensiun Dini, Karyawan dan Pilot Pasrah
Alasan di Balik Pembelian Saham Rp317,2 M Garuda Indonesia oleh Chairul Tanjung
Ramai Isu Program Pensiun Dini, Ini Penjelasan Lengkap Garuda Indonesia
Seluruh Pilot dan Awak Kabin Garuda Indonesia dan Citilink Telah Divaksin
Chairul Tanjung Tambah Kepemilikan Saham di Garuda Indonesia jadi 28,26 Persen
Garuda Indonesia Sebar Diskon Tiket Pesawat, Jakarta-Labuan Bajo Hanya Rp1,3 Juta PP