Garuda jadi kepala asosiasi perusahaan penerbangan Asia Pasifik
Sebelumnya, mantan Direktur Utama Garuda Indonesia Abdulgani ditunjuk sebagai Chairman AAPA untuk periode tahun 2001.
Garuda Indonesia menerima chairmanship Association of Asia Pacific Airlines (AAPA) atau asosiasi perusahaan penerbangan Asia Pasifik yang berbasis di Kuala Lumpur, Malaysia.Direktur Utama Garuda Indonesia Emirsyah Satar, ditunjuk sebagai Kepala APA untuk periode tahun 2015, menggantikan President & CEO All Nippon Airways Osamu Shinobe.
Organisasi ini, sebagai forum bagi perusahaan penerbangan di kawasan Asia Pasifik untuk saling melakukan pertukaran informasi, pandangan dan melaksanakan diskusi dan pembahasan terhadap berbagai isu dan perkembangan industri penerbangan, baik dari sisi komersial maupun teknikal, khususnya di kawasan Asia Pasifik.
-
Kenapa Garuda Indonesia sering telat dalam mengangkut jemaah haji? Komisi sudah memanggil pihak Garuda Indonesia, Direktur Jenderal Perhubungan Udara dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP). Apalagi, sejak insiden kerusakan mesin pesawat Garuda yang ditumpangi Kloter 5 Embarkasi Makassar."Kami minta agar diberikan perhatian khusus, karena haji ini adalah misi yang sangat vital dan penting. Sehingga seluruh transportasi, baik udara maupun darat harus dipastikan keamanannya. Itu sudah kami sampaikan," tuturnya.
-
Mengapa Garuda Indonesia memberikan diskon tiket pesawat? “Melalui penyelenggaraan berbagai program promosional yang kami laksanakan, kami ingin memberikan lebih banyak pilihan penerbangan yang dapat diakses oleh para pengguna jasa dengan harga yang lebih berkompetitif," kata Irfan dalam keterangannya, Minggu (28/7).
-
Bagaimana Garuda Indonesia mengatasi masalah keterlambatan penerbangan jemaah haji? Ketua Komisi VIII DPR RI, Ashabul Kahfi menyorot kinerja maskapai Garuda Indonesia terkait banyaknya keberangkatan jemaah haji yang terlambat.Terbaru kelompok terbang (kloter) 15 Embarkasi Makassar yang mengalami delay atau keterlambatan hingga tujuh jam. Komisi sudah memanggil pihak Garuda Indonesia, Direktur Jenderal Perhubungan Udara dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP). Apalagi, sejak insiden kerusakan mesin pesawat Garuda yang ditumpangi Kloter 5 Embarkasi Makassar."Kami minta agar diberikan perhatian khusus, karena haji ini adalah misi yang sangat vital dan penting. Sehingga seluruh transportasi, baik udara maupun darat harus dipastikan keamanannya. Itu sudah kami sampaikan," tuturnya.
-
Dimana pesawat Garuda Indonesia 'Woyla' dibajak? Kala itu, maskapai Garuda Indonesia seri DC-9 'Woyla' melakukan penerbangan domestik dari Jakarta menuju Medan. Para pelaku pembajakan pesawat ini diduga kuat berasal dari kelompok komando Jihad yang berjumlah 5 orang.
-
Siapa yang bisa mendapatkan diskon tiket pesawat Garuda Indonesia? Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra mengataka untuk mendapatkan berbagai penawaran menarik dari gelaran SOTF ini, para pengguna jasa dapat mengakses penawaran menarik ini di seluruh Kantor penjualan Garuda Indonesia di kota-kota di Indonesia maupun kantor perwakilan di luar negeri.
-
Apa tujuan utama para pembajak pesawat Garuda Indonesia 'Woyla'? Mereka yang menjadi tahanan tersebut pernah terlibat dalam beberapa kasus, di antaranya penyerangan Mapolsek Pasir Kaliki, Teror Warman di Raja Paloh dan aksi lainnya sepanjang 1978-1980. Selain meminta pembebasan anggota Komando Jihad, mereka juga meminta uang sebesar 1,5 juta USD.
"Organisasi ini mengupayakan jalan keluar untuk mengurangi berbagai dampak yang kurang menguntungkan bagi maskapai anggota asosiasi, atas peraturan, regulasi atau kebijakan yang dikeluarkan atau ditetapkan pemerintah, negara, atau lembaga lainnya," katanya Juru Bicara PT Garuda Indonesia Pudjobroto, Kamis (20/11).
Dia mengatakan, dalam pertemuan AAPA 58th Assembly of Presidents tersebut, organisasi menetapkan beberapa resolusi untuk menghadapi tantangan yang dihadapi oleh perusahaan penerbangan di kawasan Asia Pasifik, seperti penyampaian informasi keselamatan penumpang di daerah-daerah rawan konflik.
"AAPA mendorong pemerintah negara di dunia untuk berkolaborasi dengan para pemangku kepentingan industri penerbangan untuk memperkuat dan menguji secara berkala prosedur yang berlaku dalam menghadapi situasi darurat," katanya.
Selain itu, isu yang jadi bahasan terkait penanganan wabah penyakit menular, pembahasan pembebaskan pembebanan pajak yang memberatkan (unfair taxation), lingkungan, peningkatan layanan untuk pengguna Jasa.
Indonesia yang bergabung sebagai anggota AAPA pada tahun 1967, menjadi periode kedua kedua kalinya memimpin asosiasi perusahaan penerbangan. Sebelumnya, mantan Direktur Utama Garuda Indonesia Abdulgani ditunjuk sebagai Chairman AAPA untuk periode tahun 2001.
(mdk/arr)