Habibie sebut pesawat R80 lebih canggih dari N250
Habibie sudah menjalin kerja sama dengan PT Dirgantara Indonesia.
Presiden RI ke tiga BJ Habibie tengah sibuk mempersiapkan rancangan pesawat R80 yang disebut-sebut sudah dipesan oleh beberapa maskapai penerbangan nasional.
Habibie menjelaskan, nama R80 diambil dari kata Regional yang akan mampu menampung sebanyak 80 penumpang. "Lebih canggih dari N250," kata Habibie di Gedung Bank Indonesia, Jakarta, Selasa (1/4).
-
Apa penemuan utama B.J. Habibie yang merevolusi dunia penerbangan? Salah satu inovasi paling penting yang dihasilkan oleh BJ Habibie adalah Teori Crack Progression atau Teori Retakan.
-
Bagaimana BJ Habibie dianggap melakukan kebaikan saat menggantikan Soeharto? “Pak Habibie itu melakukan kebaikan bukan karena hukum, misalnya begitu beliau terpilih sebagai presiden menggantikan Pak Harto, apa yang diumumkan pertama? Saya akan memerintah sebentar karena tahun depan akan mengadakan pemilu,” kata Mahfud MD.
-
Kapan BJ Habibie menggantikan Soeharto menjadi presiden? Ketika Orde Baru selesai, BJ Habibie yang menggantikan Soeharto memiliki etika untuk tidak melanjutkan pemerintahannya sampai 5 tahun.
-
Bagaimana Soeharto mengenal keluarga BJ Habibie? Soeharto mengaku cepat akrab dengan keluarga BJ Habibie karena ibu Habibie, Raden Ayu Tuti Marini Puspowardojo atau R.A. Habibie yang berasal dari Yogyakarta masih fasih berbahasa Jawa.
-
Apa yang menjadi bisnis utama Haji Ismail di Indonesia? Seorang pria asal Mali, Afrika, rela jauh-jauh datang ke Indonesia untuk membuka sebuah usaha. Usaha yang dibuatnya adalah sate domba yang sangat khas dan hanya ada di Afrika.
-
Apa yang menjadi kunci keberhasilan masa depan bangsa menurut BJ Habibie? Kualitas sumber daya manusia merupakan kunci keberhasilan masa depan bangsa. SDM yang unggul dan berdaya saing akan mengantar Indonesia sejajar dan disegani bangsa lain.
Habibie mengungkapkan, kelak R80 akan menjadi pesawat dengan konsumsi bahan bakar yang minim. "Ini bypass ration 40, makin tinggi bypass makin irit energi, Airbus dan Boeing bypass rationya 12," ucap Habibie.
Untuk merealisasikan mimpinya itu, Habibie sudah menjalin kerja sama dengan PT Dirgantara Indonesia. Proyek pesawat yang diharapkan mampu mendongkrak nasionalisme rakyat Indonesia diharapkan berjalan lancar.
"Saat ini saya sedang mempersiapkan ini bisa terbang tahun 2017. Yang bikin nanti Dirgantara Indonesia," kata Habibie.
(mdk/noe)