Harga Sapi Jelang Idul Adha Merangkak Naik Akibat PMK
Harga sapi tahun ini mengalami kenaikan mencapai Rp16 juta hingga Rp20 juta per ekor.
Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Bengkulu, menyebut bahwa harga sapi merangkak naik menjelang Idul Adha 2022. Kenaikan harga dipicu menyebarnya Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).
Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Bengkulu, Syarkawi mengatakan bahwa pada 2021 harga satu ekor sapi dengan berat daging 20 kilogram berkisar antara Rp13 hingga Rp 14 juta. Sedangkan pada tahun ini, masih menurut dia, harga sapi tahun ini mengalami kenaikan mencapai Rp16 juta hingga Rp20 juta per ekor.
-
Apa makna dari perayaan Idul Adha? Hari Raya Idul Adha merupakan perayaan yang penuh makna di dalamnya. Perayaan ini memperingati pengorbanan Nabi Ibrahim dan Ismail, serta sebagai ungkapan syukuran atas nikmat yang diberikan Allah SWT.
-
Mengapa ucapan selamat Idul Adha penting? Di mana umat muslim saling mendoakan agar bisa mendapatkan ampunan dan keberkahan di hari yang penuh keutamaan.
-
Kenapa resep-resep daging sapi ini cocok untuk Idul Adha? Resep masak daging sapi khas Nusantara bisa jadi referensi untuk mengolah daging kurban. Di momen Idul Adha, stok daging sapi biasanya akan melimpah.
-
Kenapa resep makanan Idul Adha banyak yang berbahan dasar daging? Hal ini yang kemudian menjadikan Hari Raya Idul Adha banyak dijumpai beragam makanan khas dengan bahan daging.
-
Apa yang terjadi dengan harga kambing kurban di Bandung menjelang Iduladha? Untuk harga sendiri, terjadi kenaikan di wilayah Kabupaten Bandung, berkisar Rp300-Rp500 ribu per ekornya. Kini seekor kambing dijual mulai dari Rp2.500.000 sampai Rp6.500.000.
-
Apa yang dilakukan saat Idul Adha? Idul Adha termasuk salah satu hari raya besar yang diperingati oleh masyarakat Muslim di seluruh dunia. Ini disebut juga dengan hari raya haji atau hari raya kurban. Sebab, Idul Adha bertepatan dengan momentum ibadah haji dan ritual penyembelihan kurban yang dilakukan umat Muslim.
"Meskipun saat ini PMK di Provinsi Bengkulu belum ditemukan namun harga hewan sapi menjelang Idul Adha alami kenaikan dan saat ini harga satu ekor sapi di atas Rp16 juta hingga Rp20 juta," kata Syarkawi dikutip dari Antara, Kamis (2/6).
Dia menjelaskan bahwa kenaikan harga tersebut disebabkan karena adanya PMK di Indonesia khususnya di Provinsi Lampung.
Sebab dalam memenuhi kebutuhan sapi, Provinsi Bengkulu memasok sapi dari Provinsi Lampung khususnya pada hari-hari tertentu.
Upaya Atasi Penyebaran PMK
Namun, karena pihaknya memberlakukan peraturan bahwa setiap hewan sapi yang datang dari luar Provinsi Bengkulu harus disertai dengan sertifikat sehat sehingga stok sapi dari luar wilayah berkurang. Sehingga hanya sapi-sapi yang direkomendasikan dan memiliki sertifikat sehat yang dapat masuk ke Provinsi Bengkulu.
"Sedangkan untuk sapi yang sakit ataupun tidak memiliki sertifikat kesehatan tidak dapat masuk ke Bengkulu," ujar Syarkawi.
Meskipun harga sapi mengalami kenaikan akibat alternatif pasokan sapi berkurang, dia mengutarakan harapannya agar stok sapi di Provinsi Bengkulu terpenuhi untuk kebutuhan masyarakat pada hari raya kurban.
Diketahui, pihaknya melakukan penjagaan di daerah perbatasan seperti di Kabupaten Kaur yang berbatasan dengan Provinsi Lampung, Kabupaten Rejang Lebong yang berbatasan dengan Provinsi Sumatera Selatan dan Kabupaten Mukomuko yang berbatasan dengan Provinsi Sumatera Barat.
(mdk/idr)