Harga Telur Ayam Naik Tajam Jelang Ramadan, Pedagang Khawatir Pelanggan Kabur
Ipah menyebut, kenaikan harga telur ayam telah berlangsung selama satu pekan terakhir.
Adapun, harga acuan telur ayam yang ditetapkan pemerintah sebesar Rp27.000 per kg di tingkat eceran.
Harga Telur Ayam Naik Tajam Jelang Ramadan, Pedagang Khawatir Pelanggan Kabur
Harga Telur Ayam Naik Tajam Jelang Ramadan, Pedagang Khawatir Pelanggan Kabur
Sejumlah harga bahan pangan mulai merangkak naik menjelang bulan puasa Ramadan 2024. Salah satunya telur ayam yang mengalami kenaikan harga hingga Rp31.000 per kilogram (kg) di kawasan Palmerah, Jakarta Barat.
Adapun, harga acuan telur ayam yang ditetapkan pemerintah sebesar Rp27.000 per kg di tingkat eceran.
"Harga telur ayam sekarang naik banget mas," kata Bu Ipah salah seorang agen telur di kawasan Palmerah, Jakarta Barat, saat ditemui Merdeka.com, Sabtu (24/2).
Ipah menyebut, kenaikan harga telur ayam telah berlangsung selama satu pekan terakhir. Mulanya harga telur dibanderol Rp27.000 per kg sebelum mencapai Rp31.000 per kg.
"Mulanya, dari Rp27.000 dulu per kilogram, terus naik pelan-pelan. Hari ini tiba-tiba udah Rp31.000 saja harga telur ayam per kilo, naik banget ya," ungkapnya.
Meski demikian, dia tidak sepenuhnya memahami penyebab kenaikan harga telur ayam hingga mencapai Rp31.000 per kilogram. Ipah menyebut kenaikan harga telur ayam maupun pangan lainnya lumrah terjadi jelang perayaan Ramadan.
"Naiknya mungkin mau ini bulan puasa Ramadan kali ya, kan tiap tahun kalau mau puasa kan naik semua," ungkapnya.
Ipah meminta pemerintah segera turun tangan untuk mengendalikan harga telur ayam yang kian liar di pasaran. Pasalnya, kenaikan harga telur ayam yang tinggi ini dikhawatirkan membuat pelanggannya kabur akibat tidak mampu membeli.
"Ya harapannya pemerintah segera mungkin menurunkan harga. Kalau naik terus kan pelanggan bisa kabur," keluhnya.