Hatta dan Jero Wacik tak sepakat posisi deputi BP Migas?
Empat deputi BP Migas telah batal dilantik hari ini. Dikabarkan bahwa Jero Wacik dan Hatta Rajasa masih belum sepakat.
Batalnya pelantikan di lingkungan Badan Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (BP Migas) menjadi tanda tanya. Hari ini, BP Migas merencanakan untuk melantik empat deputi BP Migas pada jam 10.30. Namun, pada pagi hari menjelang pelantikan, acara itu dibatalkan oleh BP Migas.
Menurut sumber merdeka.com dari internal BP Migas, terdapat satu skenario beberapa deputi yang akan dilantik hari ini, Kamis (19/7). Skenario awal yang didapat merdeka.com, calon-calon pejabat baru yang dilantik pada hari Kamis (19/7) adalah Wakil Kepala BP Migas Johanes Widjonarko yang saat ini menjabat sebagai Deputi Umum BP Migas.
-
Siapa saja yang hadir dalam kegiatan BPH Migas di Wajo? Turut hadir dalam kegiatan ini, Ketua DPRD Wajo Andi Muhammad Alauddin Palaguna dan Sales Branch Manager PT Pertamina Patra Niaga Area Wajo M. Hendriansyah.
-
Siapa yang mendorong kolaborasi antara SKK Migas dan BPH Migas? Sementara itu, Anggota Komite BPH Migas Yapit Sapta Putra juga mendorong adanya kolaborasi antara SKK Migas dan BPH Migas dalam menjalankan program yang memberi dampak positif bagi masyarakat.
-
Apa tujuan utama dari kerja sama antara BPH Migas dan Pemprov Jambi? “Kami merasa perlu terlibat untuk mengatur penyaluran dan pengawasan BBM subsidi dan kompensasi,” kata Al Haris.
-
Bagaimana bentuk Jurig Jarian? Mulai dari perempuan berambut panjang, sosok bertubuh tinggi dan besar sampai yang menyerupai tuyul karena ukurannya yang kecil dan berkepala botak.
-
Kenapa BPH Migas mendorong pemanfaatan gas bumi? Dalam rangka turut menjaga lingkungan, mengurangi emisi karbon, dan mengatasi perubahan iklim, BPH Migas terus mendorong peningkatan pemanfaatan gas bumi melalui pipa.
-
Kapan Mpok Atiek bermimpi? Dalam mimpi, tanggal 10 bulan 7 tahun 2024, nggak dipikir, anggap aja bunga tidur," ujarnya.
Sedangkan posisi Johanes digantikan oleh Gerhard Rumeser yang saat ini menjabat sebagai Kepala Divisi PMA BP Migas, Deputi Perencanaan BP Migas Aussie Gautama yang sebelumnya menjabat sebagai Vice President Geoscience and Reservoir di Total E&P Indonesie, Deputi Pengendalian Operasi Gde Pradnyana yang sebelumnya menjabat Kepala Divisi Humas, Sekuriti, dan Formalitas BP Migas, Terakhir, Deputi Keuangan Widhyawan Prawiraatmadja yang saat ini menjabat Sekretaris Pimpinan BP Migas. Sementara Deputi Evaluasi dan Pertimbangan Hukum masih dijabat Lambok H. Hutahuruk.
Sumber tersebut mengatakan, batalnya pelantikan tersebut akibat adanya campur tangan Menteri ESDM Jero Wacik dan Menko Perekonomian Hatta Rajasa di tubuh BP Migas. "Masih ada bargaining antara Jero dan Hatta," ujar sumber yang enggan disebut namanya.
Perombakan di tubuh BP Migas ini memang bukan yang pertama kalinya. Bahkan, di posisi Deputi Pengendalian Keuangan yang dipegang oleh Akhmad Syarkoza dan Deputi Umum yang dijabat oleh Johanes Widjonarko baru genap satu tahun dijabat pada Juni lalu.
Pengamat perminyakan Kurtubi mengatakan, memang posisi petinggi di BP Migas rawan akan campur tangan perusahaan-perusahaan migas. "Saya tidak heran jika posisi deputi ini bisa menjadi ajang tarik ulur," kata Kurtubi.
Kurtubi mengatakan, ada kemungkinan perusahaan migas turut campur tangan melalui pejabat yang berwenang atau melalui partai politik. Pasalnya, segala keputusan cost recovery atau biaya yang dapat dikembalikan ke negara untuk operasional migas berada mutlak di tangan BP Migas. "BP Migas itu berkuasa sekali. Jadi posisi deputi dan kepala BP Migas memang sangat menentukan," kata dia.
Sumber merdeka.com mengatakan bahwa skenario pejabat deputi tersebut masih kemungkinan bisa dirombak dan dicopot kembali. "Ada yang dicopot. Hingga saat ini belum ada perkembangan," kata dia.
Seperti yang telah diketahui, uang reimburse untuk perusahaan migas berasal dari uang negara atau Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Pada tahun 2011, negara mengganti operasional perusahaan migas sebesar USD 15,5 miliar atau Rp 146 triliun.
(mdk/rin)