Heboh Renovasi JIS, Ini Rumput Stadion Sepakbola Standar FIFA
Jelang perhelatan Piala Dunia U-17, rumput Jakarta International Stadium rencananya akan diganti karena dinilai tak berstandar FIFA.
Heboh Renovasi JIS, Ini Rumput Stadion Sepakbola Standar FIFA
Pemerintah akan mengganti total rumput di Jakarta International Stadium (JIS) jelang perhelatan Piala Dunia U-17.
Juru Bicara Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Endra S Atmawidjadja mengatakan, rumput JIS yang baru akan berasal dari rumput lapangan golf.
Endra menjelaskan, dipilihnya rumput hidup dari lapangan golf untuk JIS lantaran pertumbuhannya yang cepat. Mengingat, ajang Piala Dunia U-17 akan digelar pada 10 November hingga 2 Desember 2023.
"Ya rumput golf. Ya karena (pertumbuhan rumput) cepat," ungkap Endra usai mengisi acara World Water Forum ke-10 di Kementerian PUPR, Jakarta Selatan, Selasa (4/7).
Melalui lam resmi FIFA, rumput tiruan telah ada selama beberapa dekade dan telah digunakan dalam olahraga yang berbeda. Rumput tiruan ini sudah digunakan sejak tahun 1960-an, dengan berbagai tingkat keberhasilan dan intensitas.
Masalah rumput diakui FIFA memang kerap timbulkan perdebatan.
Untuk itu, FIFA memiliki kriteria rumput sesuai dengan standar mereka sendiri. Berdasarkan dokumen FIFA Quality Programme For Football Turf, ada beberapa jenis rumput yang bisa digunakan lapangan sepak bola.
Di antaranya rumput alami, sintetis, hybrid alami, dan hybrid sintetis.
Rumput yang dipilih untuk stadion harus dipilih berdasarkan ketahanan terhadap penyakit tertentu dan harus dipertimbangkan dengan kondisi setempat.
Beberapa jenis rumput yang dipakai di sejumlah stadion, di antaranya:
1. Rumput Bermuda
Rumput jenis ini kebanyakan dipakai di stadion dengan iklim panas. Rumput ini dikenal karena daya tahan dan kemampuannya yang luar biasa untuk menahan pijakan kaki yang berat. Stadion yang menggunakan rumput Bermuda adalah AT&T. Dulu dikenal dengan Stadion Dallas Cowboys, di Arlington Texas, dan Minute Maid Park, Texas. Rumput Bermuda berasal dari negara tropis dan subtropis di seluruh dunia. Rumput tersebut telah ditetapkan sebagai salah satu rumput utama di negara bagian selatan pada tahun 1807.
2. Kentucky Bluegrass
Rumput ini adalah rumput musim dingin yang sering digunakan di stadion dengan iklim yang lebih sejuk. Rumput ini memiliki penampilan yang padat dan subur dan memberikan permukaan permainan yang bagus untuk olahraga seperti sepak bola dan sepak bola Amerika. Lapangan Lambeau (Green Bay Packers) dan Stadion Notre Dame (Universitas Notre Dame) adalah contoh stadion yang menggunakan Kentucky Bluegrass.
3. Ryegrass
Ryegrass adalah rumput musim dingin yang sering digunakan di stadion sebagai pilihan utama untuk bulan-bulan musim dingin ketika rumput musim hangat tidak aktif. Rumput ini sering dikombinasikan dengan rumput Bermuda atau rumput musim hangat lainnya untuk mempertahankan permukaan hijau selama musim dingin.
Banyak stadion sepak bola Eropa, seperti Stadion Wembley di London, menggunakan ryegrass sebagai bagian dari upaya pemeliharaan lapangan mereka.
4. Rumput Zoysia Matrella
Rumput ini adalah rumput musim hangat yang dikenal karena kemampuannya menahan penggunaan berat dan tahan terhadap berbagai cuaca. Rumput ini sering dipilih untuk stadion dengan iklim sedang dan populer di beberapa negara Asia. Misalnya, Stadion Saitama 2002 di Jepang, yang menjadi tuan rumah pertandingan Piala Dunia FIFA 2002, memiliki lapangan rumput Zoysia.