Hidayat kesal Foxconn cuma datangi Jokowi tanpa tindak lanjut
"Foxconn, suruh dia melangkah lebih lanjut rencana investasi, jangan MoU doang," ujar Menteri Perindustrian MS Hidayat.
Bulan lalu, Hon Hai Precision Industry Co Ltd atau akrab disebut Foxconn menemui Gubernur DKI Joko Widodo. Kedua belah pihak menandatangani kerja sama investasi melalui Letter of Intent (LoI) jenis nota kesepahaman yang menyerupai Memorandum of Understanding (MoU). Foxconn berjanji membangun pabrik perakitan ponsel di Jakarta, dan Pemprov DKI berkomitmen menyediakan 200 hektar lahan di Kawasan Berikat Nusantara (KBN) Marunda, Jakarta Barat.
Menteri Perindustrian MS Hidayat terlihat kesal saat disinggung soal rencana investasi Foxconn di Indonesia. Hidayat mempertanyakan keseriusan produsen produk Apple tersebut karena hingga saat ini belum ada tindak lanjut yang konkret.
-
Mengapa Presiden Jokowi mengajak investor Tiongkok untuk berinvestasi di Indonesia? Mengingat sejumlah indikator ekonomi di Indonesia menunjukkan capaian positif, antara lain pertumbuhan ekonomi yang konsisten di atas 5 persen, neraca dagang yang surplus 41 bulan berturut-turut, Purchasing Manager Index (PMI) berada di level ekspansi selama 25 bulan berturut-turut, dan bonus demografi.
-
Apa yang dimaksud Jokowi dengan 'Membeli Masa Depan' ketika berbicara tentang investasi di IKN? "Investasi di IKN Nusantara ini adalah membeli masa depan," ujar Jokowi di IKN, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Selasa (4/6).
-
Mengapa Jokowi menekankan pentingnya investasi sekarang untuk IKN? Jadi kalau mau investasi, sekali lagi, sekarang," tegasnya.
-
Bagaimana Jokowi ingin meningkatkan aksesibilitas ke IKN untuk mendukung investasi? Oleh sebab itu, Jokowi menekankan pentingnya percepatan pembangunan infrastruktur seperti jalan tol dan bandara untuk mendukung aksesibilitas ke IKN.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Siapa saja yang mendampingi Jokowi? Sebagai informasi, turut mendampingi Presiden dalam kegiatan ini adalah Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi, Gubernur Jambi Al Haris, dan Pj. Bupati Merangin Mukti.
"Foxconn, suruh dia melangkah lebih lanjut rencana investasi, jangan MoU doang," ucap Hidayat di kantornya, Jakarta, Senin (10/3).
Dalam pandangan Hidayat, investasi Foxconn di Indonesia akan sangat membantu menekan impor ponsel yang selama ini cukup tinggi. Dalam setahun Indonesia bisa mengimpor 75 juta unit ponsel.
"Impor ponsel 75 juta itu sangat tidak baik. Selain tidak baik untuk industri dan juga devisa," tutupnya.
Kisah Foxconn di Indonesia memang cukup panjang. Implementasi janji Foxconn pun tak pernah jelas. Niatan pabrikan Taiwan itu menanamkan modal ke Indonesia pada Juli 2012, disambut gembira pemerintah.
Foxconn berjanji menggelontorkan USD 10 miliar secara bertahap sampai 10 tahun. Pemerintah girang, karena dengan adanya Foxconn maka produk populer seperti iPhone atau iPad dirakit di Indonesia. Imbasnya, impor produk teknologi tinggi bisa berkurang. Hingga penghujung 2013, Foxconn tak kunjung menuntaskan proses penanaman modal.
Babak baru investasi Foxconn dimulai. Kali ini tidak dengan pemerintah pusat, tapi ke pemerintah daerah. Dalam hal ini kesepakatan dengan Gubernur DKI Joko Widodo. Presiden Direktur Foxconn Terry Gou dan sang gubernur menjalin Letter of Intent (LoI), jenis nota kesepahaman yang menyerupai Memorandum of Understanding (MoU).
Pabrik Foxconn disepakati dibangun di Kawasan Berikat Nusantara (KBN) Marunda, Jakarta Utara. Lahan disediakan untuk sementara 20 hektar, tapi Pemprov DKI berjanji akan meningkatkannya hingga 200 hektar seperti kemauan sang perakit ponsel.
Baca juga:
Ada pabrik ponsel selain Foxconn mau investasi di Indonesia
Jokowi pantau lahan 46 hektare untuk Foxconn di Penggilingan
Foxconn janjikan Jokowi gambar pabrik ponsel dua bulan lagi
Sudah janji pada Jokowi, Foxconn belum lapor investasi ke BKPM
Indonesia belum siap terima Foxconn