Hingga 19 Juli, BI Beli SBN di Pasar Perdana Rp124,13 triliun
Bank Indonesia (BI) sejak awal tahun 2021 hingga 19 Juli 2021 telah melakukan pembelian Surat Berharga Negara (SBN) di pasar perdana sebesar Rp 124,13 triliun yang digunakan untuk pendanaan APBN 2021.
Bank Indonesia (BI) sejak awal tahun 2021 hingga 19 Juli 2021 telah melakukan pembelian Surat Berharga Negara (SBN) di pasar perdana sebesar Rp 124,13 triliun yang digunakan untuk pendanaan APBN 2021.
"Pada tahun ini hingga 19 Juli 2021 pembelian SBN di pasar dana untuk pendanaan APBN 2021 tercatat sebesar 124,13 Triliun melalui mekanisme lelang utama sebesar Rp 48,67 triliun dan Rp 75,46 triliun melalui lelang tambahan," kata Gubernur BI Perry Warjiyo dalam konferensi pers terkait stabilitas sistem keuangan, Jumat (6/8).
-
Apa yang diraih oleh Bank Syariah Indonesia? BSI mendapatkan penghargaan sebagai The Indonesia Customer Experience of The Year – Banking Award dalam ajang Asian Experience Awards 2023.
-
Apa saja fungsi utama bank pemerintah di Indonesia? Bank pemerintah memiliki sejumlah fungsi penting dalam mengelola keuangan negara dan menyelenggarakan sistem keuangan. Berikut adalah beberapa fungsi utama bank pemerintah: 1. Manajemen Keuangan Publik Bank pemerintah bertanggung jawab untuk mengelola keuangan publik, termasuk penerimaan dan pengeluaran negara. Mereka memproses transaksi keuangan pemerintah, mengelola anggaran, dan memastikan keseimbangan keuangan yang sehat. 2. Penyediaan Layanan Perbankan untuk Pemerintah Bank pemerintah menyediakan layanan perbankan khusus untuk pemerintah. Ini termasuk penempatan dana pemerintah, pembiayaan proyek-proyek pembangunan, dan pelaksanaan transaksi keuangan pemerintah secara efisien. 3. Pelaksanaan Kebijakan Moneter Bank pemerintah seringkali menjadi pelaksana kebijakan moneter yang ditetapkan oleh bank sentral. Mereka dapat berpartisipasi dalam pengaturan suku bunga, kontrol uang beredar, dan kebijakan lainnya untuk mencapai tujuan stabilitas ekonomi. 4. Pembiayaan Pembangunan. Salah satu peran kunci bank pemerintah adalah memberikan pembiayaan untuk proyek-proyek pembangunan nasional. Mereka dapat memberikan pinjaman jangka panjang untuk mendukung sektor-sektor strategis seperti infrastruktur, energi, dan industri. 5. Dukungan terhadap Sektor-sektor Kunci. Bank pemerintah dapat memberikan dukungan finansial khusus untuk sektor-sektor yang dianggap strategis bagi pertumbuhan ekonomi. Hal ini dapat mencakup sektor pertanian, pendidikan, dan kesehatan. 6. Penyelenggaraan Program Pemerintah. Bank pemerintah dapat menjadi penyelenggara program-program pemerintah, seperti program bantuan sosial atau program kredit bagi sektor-sektor tertentu. 7. Pengelolaan Risiko Keuangan. Dalam kapasitasnya sebagai lembaga keuangan yang besar, bank pemerintah juga berperan dalam mengelola risiko keuangan. Hal ini mencakup pemantauan dan penilaian risiko, serta penerapan strategi untuk mengurangi dampak risiko keuangan yang mungkin timbul. 8. Mendukung Kestabilan Sistem Keuangan. Bank pemerintah dapat berkontribusi dalam menjaga stabilitas sistem keuangan nasional. Mereka memiliki peran penting dalam menangani krisis keuangan dan memberikan dukungan finansial guna mencegah dampak yang lebih besar pada perekonomian.
-
Bagaimana cara bank pemerintah berperan dalam mengatasi tantangan ekonomi? Selain itu, bank pemerintah juga seringkali memiliki peran strategis dalam mengatasi tantangan ekonomi, seperti mengelola krisis keuangan dan memberikan dukungan finansial kepada sektor-sektor yang dianggap vital bagi pembangunan ekonomi.
-
Bagaimana Bank Indonesia memperkuat ketahanan eksternal dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan? "Bank Indonesia juga terus memperkuat sinergi dengan Pemerintah dalam memperkuat ketahanan eksternal sehingga dapat menjaga stabilitas perekonomian dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan," tegas dia.
-
Bagaimana BNI bertransformasi menjadi Bank Negara Indonesia 1946? Berdasarkan UU Nomor 17 tahun 1968, BNI resmi bertransformasi. BNI ditetapkan menjadi Bank Negara Indonesia 1946.
-
Bagaimana BRI meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia? Sebagai bank yang berfokus pada pemberdayaan UMKM, BRI memiliki jutaan database nasabah, baik simpanan maupun pinjaman. Ini menyebabkan BRI terpapar risiko data privacy breach dan cyber security system.
Hal itu sesuai dengan janji Bi untuk meringankan beban Pemerintah di tengah pandemi covid-19 dengan melanjutkan pembelian SBN di pasar perdana. Di mana tahun 2020 BI telah membeli SBN sebesar 473,42 triliun.
"Pada tahun ini melanjutkan pemberian SBN di Pasar Perdana sebagai bagian dari Sinergi kebijakan Bidan kebijakan pemerintah tersebut untuk pendanaan APBN 2021. Setelah pada tahun lalu BI melakukan pembelian SBN dari Pasar Perdana untuk APBN 2020 sebesar Rp 473,42 triliun," ujarnya.
Adapun pembelian SBN dari pasar perdana ini untuk pendanaan APBN tahun 2021 ini dilakukan dengan mekanisme sesuai dengan Keputusan Bersama Menteri Keuangan dan Gubernur BI tanggal 16 April 2021, yang telah diperpanjang tanggal 11 Desember 2020 hingga 31 Desember 2021.
Selain itu, Bank Indonesia juga melakukan pendalaman di pasar uang khususnya pasar uang rupiah dan valas melalui implementasi Electronic Trading Platform, serta percepatan pendirian Central Counterparty (CCP) untuk memperkuat infrastruktur pasar keuangan.
"Pendalaman pasar uang dan pasar valas difokuskan kepada dua produk utama yaitu adalah transaksi repo (Repurchase Agreement). Dengan pengembangan transaksi repo diharapkan lebih Liquid, lebih efisien dan juga mendukung penurunan suku bunga yield SBN jangka panjang agar semakin turun lebih dekat dengan suku bunga jangka pendek," pungkasnya.
Reporter: Tira Santia
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Laku Rp7,5 Triliun, Pembelian SBR010 Didominasi Milenial
Kemenkeu Kantongi Rp7,5 Triliun Hasil Penjualan SBR010
BI Beli SBN Sebesar Rp120,83 Triliun Sepanjang Semester I-2021
Kemenkeu Ajak 'Sultan' di RI Investasi Lewat SBN
Lonjakan Kasus Covid-19 Diperkirakan Pengaruhi Pasar SBN RI
Per 8 Juni, Bank Indonesia Beli SBN Senilai Rp115 Triliun