Ikut jual elpiji, PT Vivo klaim harga akan lebih murah dari Pertamina
Corporate Communication PT Vivo Energi Indonesia Maldi Aljufrie menyatakan pihaknya akan menjual elpiji kepada masyarakat luas setelah muncul dengan proyek SPBU-nya. Nantinya, elpiji tersebut akan dijual dengan harga yang lebih murah dibanding elpiji milik PT Pertamina.
Corporate Communication PT Vivo Energi Indonesia Maldi Aljufrie menyatakan pihaknya akan menjual elpiji kepada masyarakat luas setelah muncul dengan proyek SPBU-nya. Nantinya, elpiji tersebut akan dijual dengan harga yang lebih murah dibanding elpiji milik PT Pertamina.
"Melalui afiliasi atau anak usaha PT Vivo Energy yaitu PT Sierra Nusa Gas akan menjual LPG di kawasan awal yaitu Jawa bagian Timur," kata Maldi Aljufrie di Jakarta seperti dikutip Antara, Jumat (24/11).
-
Kenapa Pertamina melakukan pengujian ulang terhadap tabung gas elpiji? Setiap tabung elpiji akan diuji ulang setiap lima tahun, untuk memastikan seluruh tabung yang telah digunakan konsumen, tetap memenuhi standar keamanan yang telah ditentukan.
-
Kenapa Pertamina Patra Niaga menambah stok di SPBU dan agen LPG? Di seluruh lembaga penyalur baik SPBU dan Agen LPG, stok juga ditambah 2-3 hari dari normal untuk mengantisipasi peningkatan konsumsi masyarakat.
-
Bagaimana Pertamina memastikan keamanan tabung gas elpiji yang beredar di pasaran? Setiap tabung elpiji akan diuji ulang setiap lima tahun, untuk memastikan seluruh tabung yang telah digunakan konsumen, tetap memenuhi standar keamanan yang telah ditentukan.
-
Bagaimana Pertamina dan Kemendag melakukan penyegelan SPBU? Menteri Perdagangan Republik Indonesia, Zulkifli Hasan didampingi Direktur Pemasaran Regional Pertamina Patra Niaga Mars Ega Legowo melakukan penyegelan dispenser SPBU 34.41345 Jalan Tol Jakarta – Cikampek (Japek) Rest Area KM 42, Wanasari, Telukjambe Barat, Karawang, Jawa Barat.
-
Mengapa Pertamina melakukan peninjauan ke kilang dan SPBU? Kunjungan ini bertujuan untuk memastikan kesiapan Pertamina mulai dari unit produksi hingga distribusinya siap untuk merespon kebutuhan mudik Nataru.
-
Apa tindakan tegas yang diberikan Pertamina Patra Niaga kepada SPBU nakal? “Kepada SPBU yang melakukan kecurangan telah kami beri sanksi tegas agar kejadian ini tidak terulang lagi," kata Irto.
Elpiji milik Vivo akan dinamakan Nusagas berwarna tabung jingga, dengan ukuran 4,5 Kg seharga Rp 25.500 per tabung, ukuran 8 kg senilai Rp 56.000, kemudian ukuran 15 kg dijual Rp 110.000. Sedangkan pada ukuran tabung 60 kg akan diberikan nominal harga Rp 460.000.
Menurutnya, produk Nusagas tersebut telah melalui uji tabung serta keamanan berkali-kali. Tingkat panas yang dihasilkan juga memiliki kualitas yang baik. "Harga tersebut merupakan harga akhir, atau harga yang ditawarkan kepada konsumen," imbuhnya.
Dia menambahkan, harga-harga yang ditawarkan lebih murah dibandingkan dengan milik Pertamina. Di mana elpiji ukuran 3 kg Pertamina memiliki harga kisaran Rp 15.500, dengan kategori subsidi. Sementara, elpiji Pertamina ukuran 12 kg harga di tingkat agen di pulau Jawa adalah pada angka Rp 129.000, sedangkan jenis Nusagas yang mendekati adalah ukuran 15 kg.
Nusagas direncanakan akan diluncurkan sebelum akhir tahun. Namun, baru bisa dijual pada triwulan pertama 2018, atau awal Januari 2018 sebab masih terkendala dalam administrasi.
Baca juga:
Elpiji 3 Kg di Makassar langka, diduga ditimbun masyarakat mampu
Cerita warga Tarakan sempat gunakan elpiji Malaysia Rp 400.000 per tabung
PGN buka rahasia keunggulan gas bumi dibanding elpiji, salah satunya harga murah
Tekan impor LPG, Menteri Jonan dorong masyarakat pakai kompor listrik
Jurus Pertamina atasi kelangkaan gas elpiji 3 Kg
Menteri Jonan: Pakai kompor induksi lebih murah dibanding LPG 3 Kg
Rawan penyelewengan, subsidi elpiji lebih tepat diberikan ke orang bukan barang