Ikut Langkah Pertamina, SPBU Vivo Naikkan Harga BBM Mulai Hari Ini
Untuk jenis Revvo 90 kini ditawarkan seharga Rp12.090 per liter dari yang sebelumnya Rp11.995 per liter atau mengalami kenaikan Rp95 per liter.
Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) secara rutin melakukan penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM) yang dijual setiap awal bulan. Pada tanggal 1 November 2024, seluruh SPBU, termasuk yang dikelola oleh PT Pertamina, Shell, BP AKR, dan SPBU Vivo secara kompak melakukan penyesuaian harga.
Menurut pantauan Merdeka.com, harga BBM di SPBU Vivo Cilangkap mengalami kenaikan harga. Untuk jenis Revvo 90 kini ditawarkan seharga Rp12.090 per liter dari yang sebelumnya Rp11.995 per liter atau mengalami kenaikan Rp95 per liter.
Kemudian jenis Revvo 92 atau setara Pertamax milik Pertamina sebelumnya dijual Rp12.190 per liter kini jadi Rp12.200 atau naik Rp10 per liter.
Selanjutnya untuk bensin jenis Revvo 95 sekarang dijual Rp13.200 per liter naik Rp250 per liter dari yang sebelumnya Rp12.950 per liter.
Meski begitu, SPBU Vivo menawarkan promosi tambahan bagi pelanggan. Setiap pembelian BBM minimal 25 liter akan mendapatkan potongan harga.
Sebagai contoh, harga Revvo 90 yang semula Rp12.090 per liter dapat dikurangi menjadi Rp11.606 per liter untuk pembelian 25 liter.
Begitu pula, harga Revvo 92 menjadi Rp11.712 per liter, dan Revvo 95 menjadi Rp12.672 per liter. Selain itu, setiap pembelian 25 liter juga berhak mendapatkan satu liter BBM gratis.
Harga BBM Pertamina
PT Pertamina (Persero) kembali melakukan penyesuain harga bahan bakar minyak (BBM) per 1 November 2024. Harga BBM non subsidi seperti Pertamax Turbo dan Pertamax Green 95, serta produk gasoil yaitu Pertamina Dex dan Dexlite kompak mengalami kenaikan. Sedangkan Pertamax tidak ada perubahan harga.
Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga, Heppy Wulansari menyatakan bahwa harga BBM Non-subsidi akan terus disesuaikan mengikuti tren harga rata-rata publikasi minyak yakni Mean of Platts Singapore (MOPS) atau Argus dan juga mempertimbangkan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika.
Adapun penyesuaian harga BBM di awal November ini untuk wilayah DKI Jakarta, Pertamax tetap di harga Rp12.100 per liter, Pertamax Green disesuaikan menjadi Rp13.150 dari sebelumnya Rp12.700 per liter, Pertamax Turbo menjadi Rp13.500 dari sebelumnya Rp13.250 per liter, Dexlite menjadi Rp13.050 dari sebelumnya Rp12.700 per liter, dan Pertamina Dex di harga Rp 13.440 dari sebelumnya Rp 13.150 per liter.
"Harga ini berlaku untuk provinsi dengan besaran pajak bahan bakar kendaraan bermotor (PBBKB) sebesar 5 persen seperti di wilayah DKI Jakarta," kata Heppy dalam keterangannya, Jumat (1/11).
Menurut Heppy, evaluasi harga dilakukan berkala setiap bulan. Bisa terjadi kenaikan, penurunan maupun penetapan harga. Misalnya pada bulan Oktober lalu semua harga BBM Non Subsidi Pertamina turun, pada November ini harga mengalami kenaikan sedikit kecuali Pertamax harganya tetap.