Info Terbaru: Tol Padang-Sicincin Uji Coba Mulai 15 Desember, Tarif Masih Gratis
Target uji coba tol yang menjadi proyek strategis nasional tersebut sekaligus untuk memastikan kelancaran arus libur Natal dan Tahun Baru 2025.
Direktur Operasi III PT Hutama Karya (Persero), Koentjoro menginformasikan bahwa uji coba Tol Padang-Sicincin, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) sepanjang 36,6 kilometer dijadwalkan pada 15 Desember 2024.
"Hutama Karya menargetkan uji coba Jalan Tol Padang-Sicincin ini pada 15 Desember 2024," kata Koentjoro di sela-sela peninjauan pembangunan Tol Padang-Sicincin di Kabupaten Padang Pariaman, Kamis (24/10).
- Siap-Siap, 30 Oktober Tarif Tol Cipali Naik
- Informasi Terbaru Mengenai Tarif Tol Cikupa-Serang Timur 2024 dan Saran Berkendara untuk Perjalanan Anda
- Tarif 14 Ruas Tol di Sumatera dan Jawa Diskon 15 Persen saat Mudik Lebaran, Simak Daftarnya
- Sambut Libur Nataru, Ini Tarif Tol Termahal di Tol Trans Jawa
Target uji coba tol yang menjadi proyek strategis nasional tersebut sekaligus untuk memastikan kelancaran arus libur Natal dan Tahun Baru 2025. Harapannya uji coba itu dapat memperlancar arus lalu lintas yang diperkirakan akan meningkat drastis dari arah Kota Padang menuju Kota Bukittinggi maupun sebaliknya.
Selama masa uji coba, anak perusahaan milik Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tersebut memastikan tidak ada pemberlakuan tarif kepada pengguna jalan tol atau gratis. Namun, pihaknya tidak merinci berapa lama masa uji coba tol yang merupakan bagian dari Tol Trans Sumatera tersebut.
"Jadi, selama libur Natal dan Tahun Baru 2025 masyarakat bisa menikmati jalan tol ini dengan gratis," kata Koentjoro.
PT Hutama Karya (Persero) sendiri menyiapkan dua rest area atau lokasi peristirahatan bagi pengguna jalan Tol Padang-Sicincin, Provinsi Sumatera Barat yang memiliki panjang 36,6 kilometer.
"Untuk rest area kami menyiapkan dua titik yang terletak di bagian kiri dan kanan jalan," kata dia.
Rest Area Dimanfaatkan Pelaku UMKM
Koentjoro menyebutkan kedua rest area tersebut nantinya dapat dimanfaatkan oleh pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang diharapkan dapat menggerakkan ekonomi masyarakat lokal.
"Jadi, Hutama Karya membuka sepenuhnya kepada masyarakat terutama pelaku UMKM untuk memanfaatkan rest area tersebut," kata Koentjoro.
Pada tinjauan pembangunan tol yang masuk ke dalam proyek strategis nasional tersebut, Hutama Karya juga membangun dua pintu tol atau exit tol yang terletak Kota Padang dan Sicincin, Kabupaten Padang Pariaman.
Hingga saat ini pengerjaan konstruksi tol yang mulai dibangun pada 2018 tersebut sudah mencapai 89,40 persen. Jalan Tol Trans Sumatera ini memiliki 11 item uraian pengerjaan yaitu underbridge, pile slab, jembatan integral, jembatan sungai dan irigasi, interchange, overpass, box traffic, box pedestrian, box culvert, rest area, dan kantor serta gerbang tol.