Ingin seperti Petronas, Pertamina target sumbang 50 persen minyak RI
Saat ini kontribusi perusahaan energi pelat merah tersebut produksi minyak nasional itu baru sekitar 21 persen.
PT Pertamina (Persero) menargetkan peningkatan kontribusi terhadap produksi minyak nasional menjadi 50 persen dalam beberapa tahun ke depan. Saat ini kontribusi perusahaan energi pelat merah tersebut produksi minyak nasional itu baru sekitar 21 persen.
Hal tersebut diungkapkan Vice President Corporate Communication PT Pertamina Wianda Pusponegoro, Jakarta, Rabu (11/5).
-
Mengapa Pertamina mendapatkan apresiasi dari Menteri BUMN? Menteri BUMN Erick Thohir mengapresiasi PT Pertamina (Persero) atas kiprahnya dalam komunikasi dan keberlanjutan di Indonesia.
-
Kenapa Pertamina terus berupaya meningkatkan produksi Migas? “Kami berterima kasih atas dukungan DPR, karena ini merupakan komitmen kita bersama untuk memberikan suplai yang cukup bagi masyarakat hingga akhir tahun yang tinggal satu setengah bulan lagi,” pungkas Nicke.
-
Apa yang diraih oleh Dirut Pertamina? Nicke menjadi salah satu dari dua wanita Indonesia paling berpengaruh yang masuk ke dalam daftar ini.
-
Bagaimana Pertamina meningkatkan produksi migas di dalam negeri? Sepanjang tahun 2023, Pertamina melakukan berbagai inovasi bisnis dan meningkatkan produksi migas dalam negeri serta berkiprah ke luar negeri, sebagai upaya kami untuk menambah produksi migas bagi Indonesia, menumbuhkan ekosistem energi transisi serta mengembangkan partnership dengan berbagai mitra bisnis yang kredibel.
-
Kenapa BPH Migas mendorong pemanfaatan gas bumi? Dalam rangka turut menjaga lingkungan, mengurangi emisi karbon, dan mengatasi perubahan iklim, BPH Migas terus mendorong peningkatan pemanfaatan gas bumi melalui pipa.
-
Siapa yang mendorong kolaborasi antara SKK Migas dan BPH Migas? Sementara itu, Anggota Komite BPH Migas Yapit Sapta Putra juga mendorong adanya kolaborasi antara SKK Migas dan BPH Migas dalam menjalankan program yang memberi dampak positif bagi masyarakat.
"Pertamina mau punya target seperti Petronas baik cadangan maupun produksi nasional di atas 50 persen," ucap Wianda.
Untuk itu, Pertamina terus berekspansi menggarap lahan migas. Saat ini, total produksi minyak Pertamina berada di kisaran 800 ribu barel per hari.
"Sumber pasokan migas bagaimana tingkatkan produksi migas nasional, impor produk atau lokal. Lapangan migas diperluas merger dan akuisisi secara internasional," ujar Wianda.
Untuk menggarap sektor hulu, sepanjang 2016, Pertamina sudah menyiapkan anggaran belanja atau capital expenditure (Capex) sekitar USD 3 miliar hingga USD 3,5 miliar.
"Produksi cadangan 50 juta barrel. Masuk pengembangan usaha hulu. Teknis, komersial, tantangan geografis."
Baca juga:
Kehadiran Dexlite dorong APM perbanyak kendaraan bermesin diesel
Pertamina gandeng BUMD kembangkan panas bumi Seulawah Agam
Holding BUMN energi, Rini sebut Pertagas jadi bagian PGN
Ongkos kirim bensin di Papua bisa sentuh Rp 29 ribu per liter
Merasa dirugikan, Pertamina meradang pada Pertamini
Pertamina tambah 15 persen cadangan BBM di jalur mudik 2016