Ingin sukses tanpa beban, coba strategi bootstrap
Bootstrap adalah sama dengan pendanaan sendiri. Ketika Anda berencana ingin menyelenggarakan suatu kegiatan atau acara, maka tidak harus mengandalkan pendanaan dari pihak luar karena bisa mencari pendanaan sendiri. Tak hanya itu, bagi Anda yang ingin memulai bisnis, juga bisa memanfaatkan strategi bootstrap.
Pengertian dari Bootstrap adalah sama dengan pendanaan sendiri. Ketika Anda berencana ingin menyelenggarakan suatu kegiatan atau acara, maka tidak harus mengandalkan pendanaan dari pihak luar karena bisa mencari pendanaan sendiri.
Tak hanya itu, bagi Anda yang ingin memulai bisnis, juga bisa memanfaatkan strategi bootstrap. Dengan demikian, Anda bisa mendapat tambahan modal untuk membuka usaha.
-
Kapan tips ini dibagikan? Ingin tahu caranya? Simak penjelasan lengkapnya yang disajikan pada Jumat (7/6/2024) berikut ini.
-
Bagaimana cara mengelola keuangan bisnis dengan lebih praktis? Untungnya, saat ini kamu bisa mengatur keuangan secara lebih praktis dengan mengandalkan Danamon Cash Connect (DCC). Dengan modal internet dan smartphone saja, kamu sudah bisa mengelola bisnis keuangan atas transaksi perbankan secara aman, real-time dan fleksibel, serta di mana saja.
-
Bagaimana cara memulai bisnis sampingan agar sukses? Untuk berhasil memulai bisnis sampingan, langkah pertama adalah memulai dari hal yang diminati.
-
Bagaimana cara agar mendapatkan keberuntungan? Beruntung adalah salah satu faktor yang juga ikut menentukan jika seseorang telah berusaha sekuat tenaga dan menyerahkan hasil dari usahanya kepada takdir.
-
Bagaimana cara menghindari utang dalam tips keuangan? Hindari utang dalam tips keuangan dengan menjalani gaya hidup yang tidak bergantung pada pinjaman atau utang berlebihan. Selain itu, Anda bisa bijak dalam mengelola uang Anda. Hal ini dapat membantu kalian membuat keputusan keuangan yang lebih bijak di masa depan.
-
Apa saja yang diperlukan untuk menjadi seorang pengusaha sukses? Kesuksesan datang dari rasa ingin tahu, konsentrasi, ketekunan, dan kritik diri.
Pada awalnya, bootstrap memang terlihat tidak menguntungkan, sebab terbatasnya dana membuat Anda sedikit sulit untuk mengembangkan bisnis. Ini berbeda saat Anda meminta tambahan modal dari pihak eksternal dengan jumlah dana yang lebih besar.
Namun, untuk mendapatkan dana tersebut Anda harus melewati proses pinjaman yang cukup rumit. Anda perlu mengurus proposal dan menyiapkan beberapa berkas, belum lagi menyiapkan presentasi terkait usaha yang dijalankan.
Sedangkan dengan bootstrap, Anda bisa berpikir lebih mengenai apa yang sebaiknya dilakukan serta yang benar-benar dibutuhkan oleh calon konsumen Anda. Sehingga Anda akan lebih mampu untuk mempertahankan laju usaha, juga mendapatkan hasil maksimal.
Walaupun modal yang didapatkan dari bootstrap cenderung lebih kecil, namun Anda juga bisa mendapatkan keuntungan yang tidak kecil. Berikut manfaat dari sistem bootstrap, seperti dikutip Cermati.
Baca juga:
5 tips jadi pengusaha ala pendiri Alibaba
5 Rahasia jadi istri idaman, telaten mengatur keuangan
4 profesi yang dulu diremehkan, sekarang jadi incaran bergaji jutaan Rupiah
Kuliah di luar negeri, ini 6 kerja sampingan tutupi biaya hidup
Tips jitu beli mobil bekas dengan pertimbangan keuangan jangka panjang
Memiliki kuasa seutuhnya dalam bisnis
Dengan strategi bootstrap, Anda memiliki kuasa mutlak atau penuh pada bisnis yang dijalankan. Semua kebutuhan dan strategi bisnis berdasarkan keputusan dan pertimbangan Anda sendiri.
Ringkasnya, Anda bertindak sebagai bos. Tentu, ini berbeda dengan sistem bantuan pihak eksternal atau venture capital, di mana Anda harus melaporkan hasil bisnis secara rutin. Selain itu, ada juga sistem bagi hasil yang telah disepakati di awal.
Terbebas dari tekanan bisnis
Mendapat dana dari investor memang menguntungkan, namun sebagai konsekuensinya Anda akan terikat kontrak dengan investor tersebut. Terlebih lagi jika dana yang diberikan investor itu besar jumlahnya.
Setiap pergerakan yang Anda lakukan untuk mengembangkan bisnis, akan selalu diamati oleh investor yang bersangkutan. Jika Anda menentukan pilihan yang salah, investor memiliki hak untuk menegur Anda.
Apabila bisnis tidak dijalankan dengan benar, maka perputaran bisnis akan lambat dan membuat investor tersebut merugi. Belum lagi adanya pro dan kontra apabila terjadi perbedaan pendapat.
Hal seperti itu merupakan suatu tekanan bagi seorang pengusaha. Padahal, tekanan dalam bisnis tidaklah bagus bagi keberlanjutan usaha. Oleh sebab itu, bootstrap ini dinilai lebih menguntungkan. Karena Anda mengambil alih penuh pada bisnis yang dijalankan, dan terhindar dari yang namanya perselisihan pendapat.
Keuntungan lebih besar
Apabila Anda memilih sistem venture capital, sistem keuntungannya dibagi dua dengan investor. Terlebih jika keuntungan bisnis yang didapat kecil, maka semakin sedikit pula persentase keuntungan yang Anda dapatkan.
Walaupun jumlah modal yang didapatkan dari pendanaan sendiri (bootstrap) sendiri terbatas, namun Anda memiliki hak mutlak 100 persen atas keuntungan yang diperoleh. Dalam kata lain, Anda dapat menikmati hasil jerih payah sendiri tanpa harus membagikannya dengan mitra kerjasama lain dari usaha ini.
Fokus untuk mengembangkan bisnis
Semakin besar keuntungan yang Anda dapatkan, semakin besar pula peluang untuk mengembangkan bisnis. Keuntungan yang didapat bisa dijadikan sebagai modal untuk menambah aset saat menjalankan bisnis.
Selain itu, Anda juga dapat lebih fokus untuk memperluas jangkauan bisnis dengan memanfaatkan keuntungan yang didapat. Oleh sebab itu, bisnis yang dijalankan akan semakin besar dari waktu ke waktu.
Tak hanya itu, keterbatasan dana yang Anda miliki secara langsung akan berpengaruh pada kemampuan produksi. Sehingga Anda akan lebih berusaha untuk fokus memproduksi barang yang dibutuhkan pelanggan.
Untuk mengetahui kebutuhan pelanggan, Anda dapat melakukan riset pasar. Terjun langsung ke lapangan sangat disarankan untuk mengetahui keadaan pasar sebenarnya.