Ini Kado Spesial dan Permintaan Sri Mulyani Kepada DJBC di Usia ke-75 Tahun
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, memberikan hadiah spesial untuk Direktorat Jenderal Bea dan Cukai yang hari ini menginjak usia ke-75 tahun. Kado tersebut berupa Keputusan Menteri Keuangan Nomor 399/KMK.04/2021 mengenai Program Reformasi Kepabeanan dan Cukai.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, memberikan hadiah spesial untuk Direktorat Jenderal Bea dan Cukai yang hari ini menginjak usia ke-75 tahun. Kado tersebut berupa Keputusan Menteri Keuangan Nomor 399/KMK.04/2021 mengenai Program Reformasi Kepabeanan dan Cukai.
"KMK ini adalah hadiah bagi Anda sekalian dan sekaligus merupakan suatu tugas yang harus dilaksanakan," kata dia dalam acara Peringatan Hari Bea dan Cukai ke-75 di 2021, Sabtu (2/10).
-
Apa yang disita Bea Cukai Soekarno Hatta? Puluhan kilogram sisik tenggiling yang digagalkan itu dikemas dalam lima paket, yang diperkirakan nilainya mencapai Rp3 miliar. Paket itu dengan pemberitahuan cassava chips dan saat diperiksa didapati keripik singkong bercampur sisik tenggiling yang telah dikeringkan," tegas Kepala Kantor Bea Cukai Soekarno Hatta, Gatot Sugeng Wibowo, Rabu (20/12).
-
Kapan Sri Mulyani dan Retno Marsudi bertemu? Kemarin (1/8), akhirnya kita bertemu saat rapat bersama di Istana Merdeka... Always glad to meet my bestie,",
-
Di mana Sri Mulyani dan Retno Marsudi bertemu? Kemarin (1/8), akhirnya kita bertemu saat rapat bersama di Istana Merdeka... Always glad to meet my bestie,",
-
Apa yang terjadi di gudang peluru di Bekasi? Gudang peluru di Bantargebang, Bekasi meledak. Api membumbung tinggi. Ledakan juga terjadi berkali-kali.
-
Apa yang dilakukan Sri Mulyani dan Retno Marsudi saat rapat bersama? "Saya dan @retno_marsudi seperti dua anak sekolah bandel ya…" Sri Mulyani
-
Apa yang ditemukan di Bekasi? Warga Bekasi digegerkan temuan kerangka manusia di sebuah lahan kosong. Polisi pun melakukan penyelidikan.
Bendahara Negara itu mengatakan, Bea Cukai pada usia ke 75 tahun telah mencapai banyak sekali prestasi. Atas dasar itulah KMK tersebut menjadi sebagai bagian terus melakukan reformasi.
Namun masih ada tugas terus-menerus yang terus diemban dan dipelihara oleh karena ini hadiah tersebut juga merupakan penugasan yang harus diemban," katanya.
Sebagai sebuah organisasi yang berada di garis terdepan Bea Cukai harus terus memperbaiki diri. Pertama di bidang penguatan integritas dan kelembagaan. Kedua terus memperbaiki pelayanan dan pemeriksaan. Ketiga mencegah dan melakukan penindakan yang efektif dan keempat menjaga penerimaan negara dan mendukung perekonomian secara optimal.
"Ini adalah sebuah tugas yang harus dilaksanakan oleh seluruh jajaran Direktorat Jenderal Bea dan Cukai dari pucuk ke atas pimpinan hingga pelaksana. Dari pelaksanaan ke atas pimpinan semuanya bekerja di dalam ritme dan gelombang serta tujuan yang seragam. Bekerjalah dengan jujur dan jaga integritas sebuah prinsip yang tidak boleh di kompromi kan dan tidak bisa diperjualbelikan," pintanya.
Sri Mulyani melanjutkan, di dalam dinamika ke 75 tahun, Bea dan Cukai harus terus mampu merekrut orang-orang terbaik dari seluruh Indonesia. Kemudian orang-orang terbaik ini terus dibina, sehingga mereka menjadi jajaran profesional berintegritas dan selalu bisa diandalkan serta dipercaya.
Bea dan Cukai di dalam perubahan teknologi juga harus menjadi institusi yang terus bergerak dan berkembang. Menjadi institusi yang menggunakan data untuk terus mengembangkan layanan dan pelaksanaan tugas-tugasnya.
"Jadilah organisasi yang terus belajar learning organisasi yang akan memperbaiki cara kerja kita memberikan tantangan bagi jajaran kita, memotivasi mereka. Sehingga mereka menjadi manusia yang makin baik dan sempurna dan kemudian menjalankan tugas secara penuh," ujarnya.
Dia juga berpesan Bea dan Cukai di dalam melakukan reformasi harus bekerja sama secara erat dengan unit-unit lain di dalam Kementerian Keuangan. Karena menjaga tugas keuangan negara dan perekonomian tidak bisa dilaksanakan secara sendiri, kolaborasi dan sinergi adalah keharusan dan menjadi strategi yang tidak bisa dipisahkan dari keinginan mencapai tujuan visi misi bersama.
"Bea dan Cukai harus juga mampu bekerja dengan Kementerian yang lain. Saya tahu itu tidak mudah namun ini adalah perintah dan keharusan. Selain itu teruslah bekerja sama di dalam ekosistem dengan para pemangku kepentingan yang lain dilakukan secara penuh dan gunakan teknologi informasi untuk membantu kinerja dan juga menciptakan pelayanan cepat dan bisa dipercaya," tandasnya.
Baca juga:
Sri Mulyani ke DJBC: Tugas Belum Selesai, Tidak Saatnya Berpuas Diri
Berantas Peredaran Rokok dan Miras Ilegal, Bea Cukai Kembali Edukasi Masyarakat
Bea Cukai Amankan 1,2 Juta Batang Rokok Ilegal di Kudus
Per Agustus, Penerimaan Pajak Capai 60,3 Persen dari Target 2021
Pemerintah Lakukan 16.988 Penindakan per Agustus 2021, Terbanyak Kasus Rokok Ilegal
Sri Mulyani Minta Masyarakat Waspadai Penipuan Catut Nama Bea Cukai, ini Ciri-cirinya
Kemenkeu: Penerimaan Cukai Minuman Alkohol Terus Naik