Ini sebab First Travel gagal berangkatkan ribuan jemaah umrah promo
Ini sebab First Travel gagal berangkatkan ribuan jemaah umrah promo. Anggota Dewan Kehormatan Asosiasi Penyelenggara Haji dan Murah Republik Indonesia (Amphuri), Budi Firmasyah, mengatakan harga paket promo yang ditawarkan First Travel tidak masuk akal.
Anggota Dewan Kehormatan Asosiasi Penyelenggara Haji dan Murah Republik Indonesia (Amphuri), Budi Firmasyah, mengendus adanya ketidakberesan dalam paket umroh promo yang ditawarkan First Travel. Menurut dia, harga paket promo yang ditawarkan First Travel tidak masuk akal.
"Mengandung semacam ada ponzi. Ada beberapa teman ikut menganalisa, ikut menanyakan, menghitung, tidak masuk akal Rp 14,3 juta (biaya paket promo umrah First Travel)," ungkapnya di Kantor YLKI, Jakarta Selatan, Jumat (28/7).
"Rp 14,3 juta, untuk dapat tiket Emirates saja hanya sisa (kurang lebih) dua juta. Itu bagaimana (dana) mengurus visanya, bagaimana memberikan makan, bus, dan lain sebagainya," jelasnya.
Lebih jauh, dia menjelaskan berdasarkan kalkulasi yang dilakukan pihaknya, total biaya umroh dengan layanan yang ditawarkan First Travel idealnya berada di kisaran Rp 25 juta sampai Rp 26 juta. Sehingga harga paket umroh yang ditawarkan oleh First Travel jelas-jelas tidak masuk akal.
"Kemudian kita cek pembayaran hotelnya kok sama, kita hitung (total biaya) hampir Rp 26 juta. Makanya disimpulkan ini adalah ponzi. Bayar dua berangkat satu," pungkasnya.
Sebelumnya, Anggota Komisi XI DPR RI Fathan Subchi angkat bicara terkait ditutupnya bisnis First Travel yang menawarkan promo umrah sebesar Rp 14,3 juta.
Fathan menduga, First Travel yang berani memberi harga murah bagi calon jemaah umrah menerapkan skema Ponzi. "Di mana orang yang membayar lebih dahulu ditutupi oleh orang yang membayar belakangan," ujar dia.
Kata politikus PKB ini, skema ini awal mulanya berjalan aman-aman saja dan tidak terlalu bermasalah karena jemaah hanya berjumlah puluhan. Namun bila jumlah jemaah mencapai puluhan ribu, baru muncul permasalahan yang pelik karena bersifat manipulatif.
Berdasarkan hitung-hitungannya, biaya minimal untuk perjalanan umroh ke Tanah Suci sebesar Rp 22 juta-Rp 25 juta. "Jadi kalau ada biaya yang di bawah harga itu, sangat tidak masuk akal," kata dia.
Sebab, dengan biaya hanya Rp 14 juta untuk biaya transportasi pesawat pulang pergi saja tidak cukup. "Jadi mereka mengambil dana lain selain yang dibayarkan jemaah," tudingnya.
-
Apa yang diharapkan dari pelaksanaan umrah bagi Timnas Indonesia? Setelah tiba di Arab Saudi, Shin Tae-yong memberikan instruksi khusus kepada para pemain dan staf Timnas Indonesia. Pelatih tersebut meminta kepada staf dan pemain yang beragama Islam untuk melaksanakan ibadah umrah, yang diharapkan dapat memberikan semangat tambahan bagi tim.
-
Bagaimana Wisata Halal di Indonesia dipromosikan? Kemenparekraf mulai mengembangkan konsep wisata halal di sejumlah daerah di Indonesia.
-
Bagaimana Timnas Indonesia menjalankan ibadah umrah? Dalam video tersebut, terlihat beberapa pemain Timnas Indonesia mengenakan pakaian ihram saat menjalankan ibadah umrah. Salah satu pemain yang terlihat adalah Ragnar Oratmangoen, yang juga mencukur rambutnya sebagai bagian dari ritual tersebut.
-
Apa yang menjadi alasan munculnya fenomena umrah backpacker di Indonesia? Umrah backpacker muncul menyusul terbitnya kebijakan baru dari Pemerintah Arab Saudi yang mengizinkan pelaksanaan umrah menggunakan visa turis.
-
Siapa yang meminta Timnas Indonesia umrah? Konon, kegiatan umrah ini merupakan instruksi langsung dari pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, yang diharapkan dapat memberikan pengaruh positif terhadap kesiapan mental para pemain.
-
Apa yang dimaksud dengan visa umroh? Visa umroh merupakan dokumen resmi yang dikeluarkan pemerintah Arab Saudi sebagai izin bagi jemaah melakukan ibadah umroh.
Baca juga:
Selain First Travel, YLKI minta OJK tutup lima travel umrah ini
DPR duga First Travel terapkan skema Ponzi ke jemaah umrah
Karut marut bisnis First Travel, ditutup OJK hingga digugat jemaah
Jamaah batal umrah gandeng FPI gugat First Travel
Menengok nasib jamaah umrah usai First Travel ditutup OJK
Arab Saudi sangkal melarang warga Qatar menunaikan umrah
Din Syamsuddin khawatir konflik Qatar hambat jemaah haji dan umrah