Jadi mobil pertama Presiden Jokowi, Suzuki Jimny kebanjiran peminat di GIIAS 2018
Pantauan merdeka.com memang sebagian besar pengunjung di booth Suzuki, berpusat di tempat mobil ini berada. Ada yang masuk dan mencoba kenyamanan interior mobil. Ada pula yang hanya datang untuk berswafoto bersama keluarga. Diakui pengunjung dan peminat mobil ini meningkat pesat setelah dikunjungi Presiden Jokowi.
Mobil Suzuki Jimny, tengah jadi perhatian pengunjung GIIAS 2018. Sebab, mobil ini berhasil membuat Presiden Jokowi bernostalgia. Ketika mengunjungi booth dan melihat mobil dengan konsep off-roader imut ini, Presiden Jokowi sempat terkenang akan mobil pertamanya.
"Iya kemarin, katanya dulu (Presiden Jokowi) punya mobil seperti ini," ungkap Tim Survey Suzuki, Ayu saat ditemui Merdeka.com, di ICE BSD, Tangerang Selatan, Banten, Jumat (3/8).
-
Kapan Suzuki Jimny 5 Pintu resmi diluncurkan di Indonesia? Pada 15 Februari 2024, PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) resmi memperkenalkan SUV legendaris yang telah dinantikan oleh para penggemar di Indonesia, yaitu Suzuki Jimny 5-pintu, dalam ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2024 yang berlangsung di JIExpo Kemayoran, Jakarta.
-
Siapa yang menikmati kepopuleran Suzuki Jimny di Indonesia? Model Jimny dan Katana menjadi favorit di kalangan berbagai kelompok, dari pekerja hingga anak muda.
-
Apa yang menjadi ciri khas Suzuki Jimny? Meskipun telah mengalami beberapa transformasi untuk tetap relevan dengan perkembangan zaman, Jimny tetap mempertahankan karakteristiknya yang khas.
-
Kapan Suzuki Jimny pertama kali hadir di Indonesia? Pada tahun 1970-an, Suzuki Indonesia menegaskan komitmennya dengan memulai perakitan dan pemasaran mobil Jimny pertamanya, yakni seri LJ80 yang memiliki dimensi kecil dan mesin berkapasitas 800 cc.
-
Kenapa Suzuki Jimny dikenal sebagai kendaraan offroad? Keandalannya dalam menaklukkan berbagai medan offroad telah terbukti sejak bertahun-tahun yang lalu.
-
Kenapa Jokowi sampai 'offroad' di Lampung? Kunjungan kali ini, buntut jalan rusak di Lampung yang viral di media sosial.
Pantauan merdeka.com memang sebagian besar pengunjung di booth Suzuki, berpusat di tempat mobil ini berada. Ada yang masuk dan mencoba kenyamanan interior mobil. Ada pula yang hanya datang untuk berswafoto bersama keluarga.
Ayu mengakui bahwa pengunjung dan peminat mobil ini meningkat pesat setelah dikunjungi oleh Mantan Walikota Solo itu. "Kalau dibandingkan, setelah dikunjungi Pak Presiden, naik pengunjung, peminatnya. Jadi lebih antusias sih. Bisa 2 sampai 3 kali lipat," jelas dia.
Ayu menjelaskan, untuk saat ini Suzuki Jimny belum dipasarkan. Terakhir, pada 2017, pihak Suzuki hanya memproduksi secara terbatas, yakni 88 unit dengan harga Rp 285 juta tiap unit.
Di gelaran GIIAS 2018 ini, Suzuki Jimny hanya dipamerkan untuk dilihat minat dari masyarakat. Selain itu, tim survei juga menyerap usul saran dari masyarakat untuk penentuan harga.
"Harga belum ya. Ini kita lagi survei. Kalau yang belum tahu, mintanya Rp 175 juta sampai Rp 200 juta. Kalau yang sudah tahu mobil ini dari yang kemarin, Rp 250 juta sampai Rp 300 juta. Kebanyakan penggunjung usulnya begitu Rp 250 juta sampai Rp 300 juta," katanya.
Sementara itu Sales Marketing Booth Suzuki, Bagus mengatakan dalam rencana mobil ini bakal dipasarkan pada 2019. "Harga untuk OTR belum ditentukan, baru estimasi saja sekitar Rp 300 juta ke bawah," jelas Bagus.
Oleh karena itu, Bagus menambahkan bahwa mobil memang sengaja dipamerkan di GIIAS 2018 hanya untuk melihat respon masyarakat. "Kalau brosurnya ada. Hanya harga memang belum ditentukan. Memang karena ini baru keluar kan," tandasnya.
Baca juga:
Gandeng perguruan tinggi, Pertamina target RI mandiri produksi baterai mobil listrik
Pesona model cantik hiasi pameran mobil GIIAS 2018
Di depan Jokowi, Menteri Airlangga pamerkan moncernya prestasi industri otomotif
Mobil desa buatan anak negeri dipamerkan di GIIAS 2018
Jokowi sebut hadirnya transportasi online bisa turunkan permintaan mobil
Cerita Jokowi lobi Vietnam agar tak hambat ekspor mobil Indonesia
Jokowi beberkan segudang tantangan harus dihadapi pengusaha otomotif Indonesia