Jadi presiden, Jokowi fokus kelola kereta untuk angkut barang
Pembangunan kereta barang sangat penting untuk mengurangi besarnya biaya pengangkutan logistik di Indonesia.
Anggota tim ekonomi pasangan presiden dan wakil presiden Jokowi - JK, Iman Sugema membeberkan rencana Jokowi ingin mengubah industri kereta Indonesia. Jika terpilih jadi presiden, Jokowi akan fokus pada pembangunan kereta untuk barang daripada untuk manusia.
Menurut Iman, pembangunan kereta barang sangat penting untuk mengurangi besarnya biaya pengangkutan logistik di Indonesia. Jalur rel ganda akan dibangun untuk menghubungkan pelabuhan ke pusat konsumsi serta industri di suatu daerah.
"Kita akan merubah mindset mengelola perkeretapian. Tidak hanya membangun rel. Kereta api harus jadi tulang punggung kargo darat. Selama ini baru fokus angkutan orang," ucap Iman di Hotel Le-Meridien, Jakarta, Rabu (18/6).
Angkutan kargo kereta sangat dibutuhkan untuk pengangkutan barang jarak jauh lebih dari 200 Km. Jika menggunakan angkutan jalan raya, lanjutnya, maka sangat tidak efisien karena membuat macet serta merusak jalan. Selain itu, angkutan jalan juga dekat dengan 'pemalakan liar'.
"Kalau mindset kita ubah dan menghubungkan antar kota dan pelabuhan dengan kawasan industri. Ongkos logistik akan menurun drastis. Misalnya jalur ganda dari Cikarang ke Cilamaya. Pelabuhan Cilamaya juga harus dibangun," tegasnya.
Dengan diubahnya konsep tata kelola kereta ini maka pembangunan stasiun baru juga akan fokus untuk kemudahan barang. "Ini karena jalan sudah over capacity, lihat saja jalan jalur Pantura sangat mahal dan pemerintah tidak membangun jalan baru terlalu banyak menggunakan uang untuk perawatan," tutupnya.