Jaga Cadangan Pangan, Pemerintah Bakal Beri Pinjaman ke Bulog & RNI
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, demi menjaga ketersediaan cadangan pangan nasional, pemerintah akan mengatur agar pinjaman perbankan terhadap BUMN pangan seperti Perum Bulog atau PT RNI Persero (ID Food) dapat lebih murah dibanding bunga yang dibebankan pasar.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, demi menjaga ketersediaan cadangan pangan nasional, pemerintah akan mengatur agar pinjaman perbankan terhadap BUMN pangan seperti Perum Bulog atau PT RNI Persero (ID Food) dapat lebih murah dibanding bunga yang dibebankan pasar.
Airlangga setelah , mengatakan pembiayaan murah kepada Bulog dan RNI tersebut dalam rangka untuk .
-
Kenapa Bank BRI membantu UMKM Jambu Kristal Tanwiedjie di Purworejo? Bank BRI banyak membantu masyarakat agar bisa terus bertahan dan meningkatkan perekonomian petani jambu kristal.
-
Kapan Alfred Budiman berhenti bekerja di bank? Saya kerja di bank itu sejak 2020 dan resign kemarin pada Mei 2023, karena dulu tiap bulan saya ada gaji yang masuk ke rekening. Nah kalau sekarang, saya justru harus nabung di tanggal gajian,” terangnya.
-
Dimana BNI fokus menyalurkan kredit untuk BUMN? Fokus penyaluran kredit BUMN BNI adalah kepada BUMN yang bergerak di sektor energi seperti PLN dan Pertamina serta sektor Pangan Bulog. Selain itu, BNI aktif mendukung proyek-proyek infrastruktur dari Jasa Marga dan jasa keuangan inklusi dari Pegadaian.
-
Mengapa BNI dan Bank Lampung berkolaborasi untuk menerbitkan Kartu Kredit Indonesia? Langkah ini merupakan salah satu inovasi yang dilakukan oleh BNI dalam memperluas kerja sama bersama bank daerah, khususnya dalam rangka mempercepat proses digitalisasi transaksi perbankan sekaligus bentuk komitmen perseroan dalam menggunakan produk dalam negeri.
-
Mengapa BNI meningkatkan kredit ke BUMN? “BUMN akhirnya mulai menunjukkan pertumbuhan positif. Kami cukup senang dengan tren ini, karena BUMN masih menjadi motor pertumbuhan ekonomi yang cukup dominan di Indonesia," katanya.
-
Apa yang diraih oleh Bank Syariah Indonesia? BSI mendapatkan penghargaan sebagai The Indonesia Customer Experience of The Year – Banking Award dalam ajang Asian Experience Awards 2023.
"Pemerintah sudah mempersiapkan melalui Menteri Keuangan di mana nilai pinjaman baik itu untuk Bulog atau ID Food itu dengan rate tertentu yang lebih rendah daripada rate pasar. Mekanismenya sedang disiapkan oleh pemerintah," kata Airlangga usai sidang kabinet paripurna di Istana Kepresidenan, Jakarta, dikutip Antara, Selasa (6/12).
Dalam sidang kabinet paripurna tersebut, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memerintahkan jajaran menteri dan kepala lembaga agar meningkatkan ketersediaan cadangan nasional untuk seluruh komoditas, tidak hanya beras. Hal itu dilakukan guna mengantisipasi kondisi perekonomian pada 2023 yang diperkirakan masih dibayangi ketidakpastian akibat potensi krisis pangan, krisis keuangan, dan penurunan ekspor.
"Untuk peningkatan cadangan nasional tentu harus diperhatikan seluruh komoditas baik itu beras, jagung, kedelai, bawang merah, bawang putih, daging sapi, ayam ras, telur, gula konsumsi, minyak goreng, dan juga cabai rawit," kata Airlangga.
Sesuai Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 125 Tahun 2022 tentang Penyelenggaraan Cadangan Pangan Pemerintah (CPP), pemerintah telah menetapkan 11 komoditas yang merupakan CPP yakni beras, jagung, kedelai, bawang, cabai, daging unggas, telur unggas, daging ruminansia, gula konsumsi, minyak goreng, dan ikan.
Perum Bulog sesuai mandat dalam perpres itu ditugaskan segera menjalankan penyelenggaraan CPP tahap pertama untuk beras, jagung, dan kedelai. "Dalam rangka pelaksanaan pinjaman untuk keperluan CPP, pemerintah dapat memberikan jaminan kredit dan/atau subsidi bunga kepada Perum Bulog dan/atau BUMN pangan," demikian bunyi pasal 15 ayat (1) Perpres No 125/2022 tersebut.
Baca juga:
Jelang Nataru, Kapolres Pastikan Stok Pangan di Asahan Masih Aman
Strategi Jokowi Jaga Ekonomi RI Tetap Stabil di Tengah Ancaman Resesi
Pastikan Stok Pangan Aman, Pemprov DKI Jakarta Bakal Gelar Pasar Murah Saat Nataru
Kebutuhan Beras Masyarakat 2,6 Juta Ton per Bulan, tapi Produksi Hanya 2,4 Juta Ton
Program Food Estate Gagal, Banyak Alat-Alat Mangkrak
Badan Pangan Dorong Pemenuhan Cadangan Beras Pemerintah di Bulog