Jelang Duel, Apa Itu 'The Walrus' Elon Musk Vs 'Jiu-Jitsu' Zuckerberg?

Jurus The Walrus Elon Musk

Sebenarnya The Walrus merupakan salah satu jenis hewan laut yang mirip dengan singa laut. Hewan mamalia ini memiliki nama latin odobenus rosmarus dan hidup di Samudra Arktik.

Di dunia laut, Walrus dikenal sebagai hewan laut dengan kemampuan unik dalam bertahap hidup dan melindungi diri. Tubuh besar Walrus menjadi kekuatannya melindungi diri dari ancaman karena beratnya lebih dari 1 ton.

Selain itu dia juga memiliki cakar yang kuat sebagai senjata alami dari para predatornya. Keahlian bertarung Walrus bukan hanya dari ukurannya yang besar dan kekuatan. Dia juga panda mengandalkan kelihaian dan keterampilan dalam menghadapi situasi berbahaya.

Salah satu taktik pertahanan Walrus yang menonjol yakni penggunaan taring gigi yang panjang. Taring ini tidak hanya berfungsi untuk menggigit musuh, tetapi juga untuk menarik diri mereka ke atas es yang licin. Dengan kemampuan ini, mereka dapat menghindari serangan dari bawah dan membuat predator kesulitan mengejar mereka.

Walrus juga menggunakan suara mereka sebagai senjata pertahanan. Mereka mengeluarkan suara yang keras dan menggelegar untuk mengintimidasi musuh dan menunjukkan dominasi mereka. Suara ini juga dapat digunakan untuk berkomunikasi dengan anggota kelompok mereka dalam situasi berbahaya.

Cara melindungi diri Walrus pun menjadi inspirasi Elon Musk untuk melawan Zuckerberg mendatang.

Zuckerberg Pakai Jiu Jitsu Brazil Kalahkan Elon Musk

Sementara itu, untuk melawan Elon Musk, Zuckerberg akan menggunakan jurus-jurus dari Jiu Jitsu.Kabarnya, belum lama ini Bos Meta baru saja memenangkan sebuah pertandingan seni bela diri asal Brazil.

Ilmu bela diri ini fokus pada pertarungan lantai. Bela diri ini merupakan sebuah pengembangan dari bela diri Kodokan Judo Dan Catch Wrestling yang dipelopori oleh Mitsuyo Maeda bersama Keluarga Gracie

Salah satu acara yang dinilai paling berhasil mempopulerkan bela diri ini adalah ajang tarung Ultimate Fighting Championship (UFC) yang beberapa kali dimenangkan oleh Royce Gracie.

Teknik yang dipelajari pada BJJ lebih terfokus pada pertarungan lantai, bantingan, kuncian, dan cekikan. Filosofi yang dipegang oleh praktisi bela diri ini adalah bagaimana lawan yang lebih kecil, lebih lemah, dan lebih lambat dapat menghadapi lawan yang besar dan kuat.

Sebagai olahraga, Jiu Jitsu Brazil mempunyai turnamen yang digelar dalam berbagai tingkatan. Sebagai seni bertarung, Jiu Jitsu Brazil banyak dipelajari sebagai upaya untuk membela diri dari tindak kriminal. Di samping itu, bela diri ini banyak diadopsi oleh praktisi bela diri campuran (Mixed Martial Arts) maupun kalangan militer.