Jerman tak kunjung wujudkan komitmen investasi panas bumi
"Komitmennya sudah 5 tahun lalu kami tanda tangan."
Indonesia aktif menjalin kerja sama ekonomi dengan sejumlah negara anggota Uni Eropa. Salah satunya Jerman.
"Kalau dengan Jerman kami fokuskan kepada pengembangan panas bumi atau Geothermal," ungkap Deputi Menteri PPN/Bappenas Kennedy Simanjuntak di sela peluncuran Blue Book 2017 Uni Eropa-Indonesia, Jakarta, Selasa (16/5).
-
Di mana energi panas bumi dapat diambil? Di beberapa tempat di dunia, panas bumi dapat diambil langsung dari permukaan bumi atau dengan mengebor sumur panas bumi.
-
Apa yang sedang dibangun oleh PLN untuk memfasilitasi penggunaan energi terbarukan di Indonesia? PLN sendiri saat ini sedang membangun green enabling supergrid yang dilengkapi dengan smartgrid dan flexible generations. “Karena adanya ketidaksesuaian antara lokasi energi terbarukan yang tersebar di Sumatera dan Kalimantan, serta jauh dari pusat demand yang berada di Jawa, maka kita rancang skenario Green Enabling Supergrid. Sehingga, potensi EBT yang tadinya tidak bisa kita manfaatkan, ke depan menjadi termanfaatkan. Selain itu, tentunya akan mampu membangkitkan kawasan dengan memunculkan episentrum ekonomi baru," jelas Darmawan.
-
Apa yang baru ditemukan di inti Bumi? Sebuah tim dari Universitas Nasional Australia telah menemukan bukti adanya lapisan baru pada planet ini yang berada di inti yang paling dalam. Dimaksudkan "Inti terdalam" ini adalah seperti bola paduan besi serta nikel.
-
Kapan Bumi terbentuk? Dengan mengukur usia bebatuan di bulan, dan meteorit yang ditemukan di Bumi, para ilmuwan memperkirakan Bumi terkonsolidasi 4,54 miliar tahun lalu.
-
Dimana lapisan baru inti Bumi berada? Sebuah tim dari Universitas Nasional Australia telah menemukan bukti adanya lapisan baru pada planet ini yang berada di inti yang paling dalam.
-
Apa yang diumumkan oleh BPBD DKI Jakarta? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengumumkan, cuaca ekstrem berpotensi melanda Ibu Kota hingga 8 Maret 2024.
Sejak lima tahun lalu, menurutnya, Jerman berkomitmen menyalurkan pendanaan sebesar 300 juta euro. Sayang, komitmen tersebut belum juga terealisasi.
"Komitmen 300 juta Euro untuk lima tahun. Tapi proyeknya yang belum dapat investasi," katanya. "Komitmennya sudah 5 tahun lalu kami tanda tangan."
Sekedar informasi, Blue Book merupakan laporan tahunan kerja sama pembangunan antara Uni Eropa dengan Indonesia. Salah satu isi laporan tersebut terkait berbagai keberhasilan kerja sama dengan dukungan pendanaan Uni Eropa berikuut negara-negara anggotanya.
(mdk/yud)