JK: Kalau wisuda yang mendapatkan ranking A itu banyakan wanita
Wapres JK mengungkapkan peran pendidikan menjadi kunci suksesnya wanita khususnya jika ingin menjadi pengusaha.
Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) memberikan pengarahan kepada Pengurus Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) hasil Munas VIII 2015. Dalam pidatonya di hadapan para pengusaha wanita itu, Wapres JK mengungkapkan peran pendidikan menjadi kunci suksesnya wanita khususnya jika ingin menjadi pengusaha.
"Kalau pendidikan kita tidak membeda-bedakan, kalau wisuda itu yang mendapatkan ranking A itu banyakan wanita, artinya ketelitian atau keseriusan semakin tinggi," kata wapres di Kantornya, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Senin (16/11).
Wapres JK membanggakan bahwa sektor pendidikan sudah mulai merata di Indonesia. Selain itu, faktor lain yang menunjang ialah kemajuan teknologi saat ini.
Dia mencontohkan pada teknologi mesin cuci. Kehadiran mesin cuci, lanjutnya, meringankan tugas wanita di rumah tangga. Waktu yang tersisa bisa digunakannya untuk hal lain.
"Dulu itu orang tua kita menghabiskan 8 jam untuk membereskan rumah, kalau sekarang itu 1 jam saja, tidak perlu macam-macam, tinggal taruh semua sudah selesai. Ini membuat kesetaraan dan kesempatan semakin luas," ujar JK.
Wapres JK mengungkapkan acara ini membuat dirinya teringat dengan sosok ibu yang juga merupakan pengusaha. "Kalau ketemu ibu-ibu ini saya teringat dengan ibu saya, karena ibu saya itu pengusaha," ujarnya.
Baca juga:
Wapres JK: Kita sedang cari cara kelola defisit anggaran
Desmond sebut Rahmawati putri Bung Karno tapi tak paham UU
Wapres JK akui alokasi PMN terlalu besar di 2016
JK bantah pertemuan dengan KMP di rumah dinasnya bahas RAPBN 2016
Jokowi pilih telepon langsung ke Luhut, ini tanggapan JK
JK: Dua kali kita buat kesalahan soal lahan gambut
Pelimpahan wewenang dari Presiden Jokowi ke Luhut dipertanyakan
-
Kenapa Ridwan Kamil menemui Jusuf Kalla? “Beliau kan orang pintar ya dan penuh dengan pengalaman, arif, bijaksana. Sehingga saya perlu mendapatkan arahan, wejangannya dari beliau,” sambungnya.
-
Siapa yang Jusuf Kalla kritik terkait hukuman pidana dalam kesalahan strategi bisnis? Pasalnya, ada berbagai faktor yang menentukan kerugian dalam korporasi, bukan hanya semata-mata kesalahan strategi. "Direksi boleh mengambil keputusan karena korporasi ada tiga bagian, yakni direksi, komisaris dan pemegang saham. Sepanjang direksi diketahui dan disetujui oleh dua organ lainnya maka itu bukan pidana jika melihat dari sisi hukum korporasi atau perseroan terbatas," kata Dosen Hukum Universitas Indonesia Fully Handayani Ridwan dalam keterangannya, Rabu (22/5).
-
Apa yang dikritik oleh Jusuf Kalla terkait hukuman pidana dalam kesalahan strategi bisnis? Pasalnya, ada berbagai faktor yang menentukan kerugian dalam korporasi, bukan hanya semata-mata kesalahan strategi. "Direksi boleh mengambil keputusan karena korporasi ada tiga bagian, yakni direksi, komisaris dan pemegang saham. Sepanjang direksi diketahui dan disetujui oleh dua organ lainnya maka itu bukan pidana jika melihat dari sisi hukum korporasi atau perseroan terbatas," kata Dosen Hukum Universitas Indonesia Fully Handayani Ridwan dalam keterangannya, Rabu (22/5).
-
Bagaimana Jusuf Kalla menilai harga alutsista bekas yang dibeli pemerintah? "Sebetulnya bukan hanya bekas, berapa harga bekas itu? Itu hal yang berbeda. Kalau ini 'kan harganya rata-rata Rp1 triliun satu pesawat, pesawat yang umurnya 25 tahun," kata JK. Ketika orang ingin membeli pesawat, yang diukur ada dua yaitu umur dan jam terbangnya. Khusus umur sangat berpengaruh pada teknologi yang ada di dalam pesawat tersebut.
-
Kapan Wibowo Wirjodiprodjo meninggal? Di akhir hidupnya, Ari dan Ira Wibowo menceritakan bahwa sang ayah pergi dengan tenang, tanpa rasa sakit, dan dikelilingi oleh keluarga tercinta.