Jokowi Disopiri Prabowo Naik Maung, Intip Kecanggihan Mobil Perang Buatan Anak Bangsa Ini
Kelincahan Maung sendiri memang telah teruji. Itu berkat ditopang oleh performansi engine berkapasitas 2.400 cc.
Maung ini merupakan kendaraan taktis 4x4 karya anak bangsa tersebut diproduksi oleh PT Pindad (Persero).
Jokowi Disopiri Prabowo Naik Maung, Intip Kecanggihan Mobil Perang Buatan Anak Bangsa Ini
Jokowi Disopiri Prabowo Naik Maung, Intip Kecanggihan Mobil Perang Buatan Anak Bangsa Ini
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau PT Perindustrian Angkatan Darat (Pindad) di Bandung, Jawa Barat, Selasa, memakai kendaraan terbaru produksi Pindad, "Maung”. Jokowi disopiri oleh Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto.
Datang sekitar pukul 10.30 WIB menggunakan mobil Maung berwarna hitam, Presiden Jokowi terlihat duduk di kursi depan bersama Prabowo yang memegang kemudi, dan di jok belakangnya duduk Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Dudung Abdurachman, bersama Dirut PT Pindad Abraham Mose.
- Jokowi Ingin Perjalanan di Ibu Kota Baru Hanya 10 Menit dan Tidak Ada Sepeda Motor
- VIDEO: Prabowo & Jokowi Makin Lengket saat Heboh Hoaks Tampar Wamentan
- Mengintip Kehebatan Mobil Tempur Maung 4x4 yang Dipakai Prabowo Sopiri Jokowi
- Cita-Cita Prabowo: Produksi Massal Mobil Jeep Maung dan Jam Tangan Buatan Indonesia
Maung ini merupakan kendaraan taktis 4x4 karya anak bangsa tersebut diproduksi oleh PT Pindad (Persero).
Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto telah menjajal alutsista buatan dalam negeri tersebut di Sirkuit Sentul, Kabupaten Bogor, pada Minggu (12/7/2020) lalu.
Penamaan Maung sendiri cukup unik, lantaran kata tersebut berasal dari bahasa daerah (Sunda) yang memiliki arti harimau.
Direktur Utama PT Pindad (Persero) Abraham Mose menjelaskan, pihaknya memilih kata maung untuk menggambarkan sebuah kendaraan yang gesit dan lincah. Kebetulan produksi Maung sendiri lahir di Tanah Parahyangan, tepatnya di Bandung.
"Iya, karena maung sama dengan harimau yang cocok untuk manuver kendaraan ini. Kebetulan lahir dari Pindad yang ada di Bandung, Jawa Barat," kata Abraham kepada Liputan6.com.
Abraham Mose mengatakan, nama Maung juga diambil untuk menggambarkan sebuah kendaraan tempur yang gesit dan lincah seperti harimau.
Menurut dia, kelincahan Maung sendiri memang telah teruji. Itu berkat ditopang oleh performansi engine berkapasitas 2.400 cc.
"Maung atau harimau memang cocok untuk manuver kendaraan ini. Selain lincah dan kompak, Maung juga gesit dengan performansi engine 2.400 cc," terang Abraham.