Jokowi Ingin Makin Banyak Infrastruktur Dibiayai Pasar Modal
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menginginkan semakin banyak proyek-proyek infrastruktur yang dibiayai melalui pasar modal. Hal ini disampaikan usai melakukan penutupan bursa efek Indonesia yang tercatat pada level 6.194 poin.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menginginkan semakin banyak proyek-proyek infrastruktur yang dibiayai melalui pasar modal. Hal ini disampaikan usai melakukan penutupan bursa efek Indonesia yang tercatat pada level 6.194 poin.
"Nanti bisa di back up atau didukung dari pasar modal sehingga menjadikan kecepatan pembangunan jadi lebih cepat lagi. Akselerasi itu yang kita butuhkan dari pasar modal," ujarnya di Gedung BEI, Jakarta, Jumat (29/12).
-
Kapan Pasar Jongke diresmikan oleh Presiden Jokowi? Pada Sabtu (27/7), Presiden Jokowi meresmikan Pasar Jongke yang berada di Laweyan, Kota Surakarta.
-
Apa yang dilakukan Presiden Jokowi saat mengunjungi Pasar Purworejo? Salah satu kunjungan Presiden Jokowi adalah ke Pasar Purworejo. Di sana dia asyik berbincang dengan para pedagang.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Apa yang membuat Presiden Jokowi merasa kagum dengan Pasar Jongke? Dalam pidatonya, Jokowi mengekspresikan kekagumannya atas hasil pembangunan pasar tersebut. Menurutnya, kemegahan pasar itu bisa saja menyaingi pusat perbelanjaan modern. “Saya sendiri kaget melihat pasarnya kayak gini. Menurut saya mal saja kalah,” ujar Presiden Jokowi dikutip dari Liputan6.com.
-
Bagaimana pengaruh Presiden Jokowi pada Pilkada Jateng? Peta kompetisi Pemilihan Gubernur Jawa Tengah berdasarkan temuan survei ini tampak masih cair. Semua kandidat masih berpeluang untuk saling mengungguli. Selain faktor popularitas calon, faktor Jokowi Effect, melalui tingkat kepuasan kepada presiden dapat berpengaruh," imbuh dia.
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
Jokowi mengatakan, beberapa pembangunan proyek infrastruktur sudah mulai selesai. Pada 2019, proyek infrastruktur seperti Light Rail Transit (LRT), Tol Jawa dan di luar Jawa segera dapat dipergunakan.
"Kita harapkan tentu saja nantinya pembangunan-pembangunan infrastruktur yang 2019 akan banyak mulai selesai LRT, tol baik di Jawa atau luar Jawa," jelasnya.
Terkait penutupan perdagangan efek yang ditutup melemah dibanding 2017 di posisi 6.355,65 poin, Mantan Gubernur DKI tersebut mengatakan, hal itu merupakan capaian bagus di tengah kondisi global yang tidak menentu.
"Soal bursa, alhamdulillah sore hari ini secara resmi bisa kita tutup dan IHSG kita berada pada angka 6.194 poin jadi menurut saya sebuah capaian yang bagus dan hijau. Yang penting hijau, ditutup hijau," tandasnya.
Baca juga:
Ma'ruf Amin Sebut Pemda Harus Proaktif Buka Akses Pedesaan Demi Pemerataan Ekonomi
Proyek Tanggul Kamal Muara Ditargetkan Rampung 2020
Pengadaan Tanah 2 Bendungan Pengendali Banjir Jakarta Capai Rp 1,45 T
Selama 4 tahun, BNPP Bangun Jalan di Perbatasan Capai 2.780 km
Pembangunan 2 Bendungan Penahan Banjir Jakarta Rampung 2019