Jokowi: Kita Tak Hanya Bangun Infrastruktur Besar, yang Kecil Lewat Dana Desa
"Banyak yang menyampaikan bahwa kita ini terlalu banyak infrastruktur besar-besar. Ya yang gede-gede, tapi sebetulnya kecil-kecil sekalian lebih banyak lewat dana desa."
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan bahwa pemerintahannya tidak hanya fokus dalam pembangunan infrastruktur yang besar saja. Melainkan, pembangunan-pembangunan kecil juga tetap dilakukan melalui penyaluran dana desa.
"Banyak yang menyamapaikan bahwa kita ini terlalu banyak infrastruktur besar-besar. Ya yang gede-gede, tapi sebetulnya kecil-kecil sekalian lebih banyak lewat dana desa," kata Jokowi di Bengkulu, Jumat (15/2).
-
Kapan Jokowi meresmikan rekonstruksi bangunan di Sulawesi Barat? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan rekonstruksi 147 bangunan yang rusak akibat gempa di Sulawesi Barat (Sulbar) pada 2021 silam.
-
Mengapa pembangunan Bendungan Ameroro menjadi penting bagi Jokowi? “Oleh karena itu sejak 2020 dibangun Bendungan Ameroro. Ini adalah bendungan yang ke-40 yang telah kita bangun dan selesai di akhir 2023 lalu. Dibangun dengan biaya Rp 1,57 triliun. Kita harap manfaatnya jauh lebih besar dari uang yang dipakai untuk membangun bendungan.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Bagaimana Pertamina membangun infrastruktur hijau? Langkah konkrit perseroan dalam pengembangan infrastruktur hijau, lanjut Fadjar tidak hanya dilakukan dalam Pertamina Group, tetapi juga bersama BUMN yang tergabung dalam Indonesia Battery Corporation (IBC) dalam pengembangan pabrik baterai kendaraan listrik (EV).
-
Bagaimana kondisi jalan yang dilalui Jokowi? Mobil dinas RI 1 jenis Mercedes Benz S 600 Guard itu harus berjalan lambat dan dikabarkan sempat 'nyangkut'. Saking rusak parah, Jokowi sampai harus berganti mobil. Dari kendaraan dinas mercy ke mobil jenis jip.
-
Apa yang menjadi kekhawatiran Jokowi tentang penggunaan perangkat teknologi di Indonesia? Jokowi prihatin atas dominasi impor dalam penggunaan perangkat teknologi di Indonesia, dengan nilai impor yang mencapai lebih dari Rp30 triliun. Hal itu disampaikan Jokowi saat meresmikan Indonesia Digital Test House (IDTH) di Balai Besar Pengujian Perangkat Telekomunikasi (BBPPT), Kota Depok, Jawa Barat Selasa, (7/5). "Ini sayangnya perangkat teknologi dan alat komunikasi yang kita pakai masih didominasi barang-barang impor dan nilai defisit perdagangan sektor ini hampir 2,1 miliar US Dollar lebih dari 30 triliun Rupiah," ujarnya.
Jokowi mengatakan, sampai akhir 2018 dana desa yang telah digelontorkan pemerintah yakni kurang lebih mencapai sebesar Rp 187 triliun. Dari dana desa yang diberikan tersebut telah terbangun infrastruktur dasar bagi rakyat yang berada di desa.
"Jalan yang kecil-kecil di desa telah terbangun 191.000 Km jalan-jalan yang ada di desa. Irigasi 58.000 unit telah dibangun dari dana desa. Pasar desa, 8.900 pasar desa telah terbangun dari dana desa. AIr bersih sanitasi banyak sekali yang lain-lainnya," katanya.
Mantan Walikota Solo ini menambahkan, dalam pembangunan infrastruktur pemerintah tidak hanya urusan jalan tol, pelabuhan, hingga pengembangan bandara saja. Akan tetapi jalan-jalan desa juga tetap diperhatikan.
"Jalan yang ada di desa-desa terlihat saat ini perubahannya terlihat sekarang ini pembangunannya karena telah kita gelontorkan Rp 187 triliun sampai akhir 2018 kemarin," katanya
Melihat keberhasilan tersebut, Jokowi pun mengaku akan terus memprioritaskan anggaran untuk dana desa. Terbukti, jumlah anggaran yang diberikan pemerintah setiap tahunnya meningkat. Pada tahun ini, saja pemerintah menganggarkan dana desa hingga mencapai Rp 70 triliun.
"Coba kita liat di 2015 kita gelontorkan dana desa sebesar Rp 20 triliun, di 2016 Rp 47 triliun, kemudian 2017 Rp 60 triliun, di 2018 Rp 60 triliun, dan tahun ini Rp 70 triliun. Sampai akhir tahun ini insya Allah nanti Rp 257 triliun kita gelontorkan ke desa-desa," tutup Jokowi.
Baca juga:
Presiden Jokowi Akui Tak Mudah Bangun Tol Trans Papua
Jokowi Beberkan Faktor Buat Infrastruktur RI Tertinggal Dibanding Negara Lain
Di Depan Jokowi, Gubernur Bengkulu Minta Bandara dan Pelabuhan Dikembangkan
Adhi Karya: Biaya Pembangunan LRT Jabodebek Bukan Paling Mahal di Dunia
Pengerjaan 3 Simpang Susun Tol Solo-Ngawi Masih Terkendala