Jokowi Minta Penyaluran BSU Rp600.000 Dipercepat
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta penyaluran program Bantuan Subsidi Upah (BSU) tahun 2022 senilai Rp 600.000 dipercepat. Terutama, untuk penerima manfaat dari daerah-daerah yang jauh dari ibu kota.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta penyaluran program Bantuan Subsidi Upah (BSU) tahun 2022 senilai Rp 600.000 dipercepat. Terutama, untuk penerima manfaat dari daerah-daerah yang jauh dari ibu kota.
Jokowi menilai, BSU penting untuk meningkatkan daya beli masyarakat setelah terdampak kenaikan harga BBM subsidi beberapa waktu lalu.
-
Bagaimana Prabowo Subianto mendapatkan dukungan dari Presiden Jokowi? Saat ini, Prabowo menjabat Menteri Pertahanan dalam Kabinet Indonesia Maju.
-
Kenapa Presiden Jokowi mendukung Timnas Indonesia? Dalam unggahan yang sama, Jokowi menyisipkan doa dan harapan agar Timnas Indonesia mampu melaju hingga ke babak berikutnya. “Selangkah lagi untuk melaju ke fase kualifikasi babak ketiga Piala Dunia 2026, Teruslah berjuang dengan penuh semangat” ungkapnya.
-
Apa yang diupdate oleh Presiden Jokowi tentang Bantuan Pangan Bulog? Presiden Jokowi menyampaikan update data ini menyesuaikan kondisi terkini di lapangan sehingga keluarga yang berhak menerima mendapatkan bantuan ini secara merata. "Pemberian bantuan ini merupakan upaya pemerintah untuk memperkuat daya beli masyarakat. Itu dikarenakan sejumlah harga kebutuhan naik, terutama beras yang diakibatkan oleh menyusutnya produksi beras akibat bencana El Nino yang melanda seluruh dunia", kata Jokowi.
-
Apa yang dilakukan Jokowi di Sumatera Utara? Presiden Joko Widodo atau Jokowi melanjutkan kegiatan kunjungan kerja di Provinsi Sumatra Utara (Sumut), Jumat (15/4), dengan bertolak menuju Kabupaten Padang Lawas. Jokowi diagendakan meninjau Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sibuhuan hingga menyerahkan bantuan pangan untuk masyarakat.
-
Apa yang ditekankan oleh Jokowi tentang UU Perampasan Aset? Jokowi menekankan pentingnya adanya undang-undang perampasan aset. Hal ini untuk memaksimalkan penyelamatan aset dan pengembalian uang negara. Hal itu diungkapkan Jokowi saat memberi pengarahan dalam Peringatan 22 Tahun Gerakan Nasional Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (APU PPT) di Istana Negara, Jakarta, Rabu (17/4). "Terakhir saya titip upayakan maksimal penyelamatan dan pengembalian uang negara sehingga perampasan aset menjadi penting untuk kita kawal bersama," ucap Jokowi.
-
Apa yang dilakukan Kemenkumham untuk meningkatkan perekonomian Indonesia? Menurut Yasonna, dengan diselenggarakannya Temu Bisnis Tahap VI, diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap perkembangan perekonomian Indonesia.
"Kita harapkan dari penyaluran BLT daya beli konsumsi masyarakat bisa terangkat menjadi lebih baik dan dapat mendongkrak pertumbuhan ekonomi secara makro," ucapnya di saat meninjau penyaluran BSU di Kota Ternate, Maluku Utara, Rabu (28/9).
Presiden Jokowi menyampaikan bahwa secara nasional, penyaluran bantuan langsung tunai (BLT) BBM sampai saat ini sudah mencapai 96,6 persen. Dia pun berjanji akan selektif untuk memantau penyaluran BSU agar lebih tepat sasaran.
"Saya akan pantau, tidak semuanya tapi ya, akan saya cek satu per satu," katanya.
Sementara itu, Menaker Ida Fauziyah mengungkapkan, total penerima BSU tahap III yang ada di Provinsi Maluku Utara, sebanyak 30.475 orang penerima, sudah 47,28 persen.
Khusus di Kota Ternate sendiri, penerima BSU tahap III telah disalurkan kepada 4.967 orang penerima atau sudah 33 persen. "Target nasional dari penyaluran BSU adalah 14,6 juta orang penerima dan akan disalurkan hingga selesai," pungkasnya.
Baca juga:
Anda Belum Ditetapkan Jadi Penerima BSU, Ini Penjelasannya
Sederet Info Penting soal Penyaluran BSU Tahap 3 Sebesar Rp600.000 per Pekerja
Notifikasi BSU Sudah Tersalurkan tapi Uang Belum Masuk Rekening, Begini Solusinya
Presiden Jokowi: BSU Rp600.000 Sudah Disalurkan ke 7 Juta Penerima
Cek Rekening Sekarang, BSU Tahap 3 Senilai Rp600.000 Telah Disalurkan
Jokowi Klaim Sudah 7,077 Juta Penerima BSU Disalurkan