Jokowi: Pasar Tradisional Harus Bersih Tidak Kumuh Agar Pembeli Nyaman
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengimbau agar pasar tradisional memiliki manajemen yang baik, sehingga bisa bersaing dengan pasar modern. Dengan demikian, akan membuat kondisi pasar terjaga kebersihannya, dan fasilitas bagi pengunjung di pasar juga akan meningkat sehingga konsumen merasa nyaman.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengimbau agar pasar tradisional memiliki manajemen yang baik, sehingga bisa bersaing dengan pasar modern. Dengan demikian, akan membuat kondisi pasar terjaga kebersihannya, dan fasilitas bagi pengunjung di pasar juga akan meningkat sehingga konsumen merasa nyaman.
"Memperbaiki manajemen. Artinya, pasar tradisional harus bersih, tidak kumuh," ujar Presiden Jokowi setelah meninjau Pasar Batuphat Timur, Lhokseumawe, Aceh, dikutip Antara, Jumat (10/2).
-
Kapan Pasar Jongke diresmikan oleh Presiden Jokowi? Pada Sabtu (27/7), Presiden Jokowi meresmikan Pasar Jongke yang berada di Laweyan, Kota Surakarta.
-
Apa yang dilakukan Presiden Jokowi saat mengunjungi Pasar Purworejo? Salah satu kunjungan Presiden Jokowi adalah ke Pasar Purworejo. Di sana dia asyik berbincang dengan para pedagang.
-
Apa yang Jokowi lakukan saat blusukan ke pasar? Saat blusukan ke pasar, Jokowi juga turut cek harga kebutuhan pokok
-
Apa yang membuat Presiden Jokowi merasa kagum dengan Pasar Jongke? Dalam pidatonya, Jokowi mengekspresikan kekagumannya atas hasil pembangunan pasar tersebut. Menurutnya, kemegahan pasar itu bisa saja menyaingi pusat perbelanjaan modern. “Saya sendiri kaget melihat pasarnya kayak gini. Menurut saya mal saja kalah,” ujar Presiden Jokowi dikutip dari Liputan6.com.
-
Di mana Jokowi melakukan blusukan ke pasar? Saat melakukan kunjungan ke daerah, Presiden Jokowi selalu menyempatkan diri untuk blusukan ke pasar tradisonal
-
Siapa yang Jokowi ajak bicara di Pasar Malangjiwan? Presiden Jokowi sedang berbincang dengan pedagang berasi di Pasar Malangjiwan, Karanganyar
Menurutnya, dari sisi persaingan harga, pasar tradisional lebih unggul daripada pasar modern. Sebab penjual di pasar tradisional tidak terbebani biaya listrik maupun pajak yang tinggi.
"Kalau persaingan harga pasti menang di pasar tradisional karena enggak kena pajak, enggak kena biaya listrik yang tinggi, enggak kena AC, bisa bersaing. Hanya memang perlu manajemen yang baik, penataan barang yang baik, pasar yang bersih, tempat parkir ada. Saya kira semua daerah harus arahnya ke sana," kata dia.
Sebelumnya, Presiden Jokowi berkeliling Pasar Batuphat Timur untuk memantau harga-harga sejumlah komoditas. Menurut Presiden, kondisi harga-harga di pasar tersebut terpantau baik.
"Kalau ke pasar, selalu saya dengan gubernur dan wali kota mengecek urusan harga-harga, mengecek urusan inflasi, mengecek urusan barang dan jasa karena ini penting, dan saya lihat di sini baik," ujarnya.
Selain mengecek harga, kedatangan Kepala Negara ke pasar tersebut juga adalah untuk menyerahkan sejumlah bantuan tunai bagi para pedagang. Selain itu, Presiden juga membagikan bantuan sembako.
Turut mendampingi Presiden dalam kunjungannya ke Pasar Batuphat Timur yaitu Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, Pj. Gubernur Aceh Achmad Marzuki, dan Pj. Wali Kota Lhokseumawe Imran.
Baca juga:
Berkunjung ke Pasar Tanah Kongsi, Bukti Toleransi di Kota Padang
Berburu Kuliner Tradisional di Pasar Kamu Deli Serdang, Cara Bayarnya Unik
Penuh Keseruan, Intip Momen Arumi Bachsin Jajal Kuliner di Pasar Atom
Menteri Perdagangan Blusukan ke Pasar Kebutuhan Pokok di Medan, Begini Tanggapannya
Jokowi Cek Harga Sembako di Pasar Airmadidi Minahasa Utara: Kondisinya Stabil
Jokowi akan Resmikan Bendungan Kuwil Kawangkoan Sulut