Jokowi: Penyerapan Beras Bulog di Sulawesi Selatan Turun Drastis
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, penyerapan beras oleh Bulog di Sulawesi Selatan pada tahun ini mengalami penurunan cukup drastis dibandingkan tahun lalu. Penyebabnya, penyerapan beras dari Provinsi Sulawesi Selatan ke provinsi lain meningkat tinggi.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, penyerapan beras oleh Bulog di Sulawesi Selatan pada tahun ini mengalami penurunan cukup drastis dibandingkan tahun lalu. Penyebabnya, penyerapan beras dari Provinsi Sulawesi Selatan ke provinsi lain meningkat tinggi.
"Memang ada penurunan yang lumayan drastis. Biasanya Maret itu sampai 40 ribu, 50 ribu, ini baru pada bulan yang sama baru 6 ribu ton," kata Jokowi usai meninjau stok beras di Gudang Bulog Batangase, Kabupaten Maros, Provinsi Sulawesi Selatan, Kamis (30/3).
-
Siapa yang menugaskan BULOG untuk mengimpor beras? “Di tengah situasi yang sangat sulit mendapatkan beras impor, BULOG sudah berhasil mendapatkan kontrak sebesar 1 juta ton dari kuota tambahan penugasan importasi beras dari pemerintah di akhir tahun 2023 sebanyak 1,5 juta ton”, ujar Tomi.
-
Apa yang dilakukan Bulog untuk menjaga stok beras di Indonesia? Badan Urusan Logistik (Bulog) hingga kini memiliki stok dengen volume ideal yakni 1,8 juta ton. Diketahui, untuk menjaga hal itu Bulog terus mendahulukan pengadaan gabah atau beras dalam negeri selama musim panen. Hingga pertengahan Juni 2024 Bulog telah menyerap produk petani dalam negeri sebanyak hampir 700 ribu ton.
-
Apa yang terjadi pada oknum buruh yang mempermainkan beras di gudang BULOG? Oknum buruh yang merupakan tenaga harian lepas di gudang Banjar Kemantren 2 dalam video tersebut sudah tidak dipekerjakan lagi dan Kepala Gudang Banjar Kemantren 2 sudah diberikan Surat Peringatan (SP) dan dimutasi.
-
Berapa berat Bumi? Menurut NASA, Massa Bumi berkisar 5,9722×1024 kilogram atau sekitar 13,1 septiliun pon.
-
Kenapa boraks berbahaya? Boraks dapat menumpuk dalam tubuh manusia dan menimbulkan berbagai gangguan kesehatan serius.
-
Kenapa Jokowi meninjau Gudang Beras Bulog? Kepala Negara mengaku, hal itu harus dilakukan demi memastikan ketersediaan beras jelang momentum hari raya Lebaran yang sisa sepekan lagi.
Jokowi mengatakan, pemerintah akan terus berupaya memastikan kembali ketersediaan beras di seluruh provinsi di Indonesia. Sebab, secara nasional pemerintah menargetkan target penyerapan cadangan beras pemerintah (CBP) oleh Bulog pada tahun ini mencapai 2,4 juta ton.
"Kita harapkan stok di semua provinsi, persediaan beras di semua provinsi itu pada kondisi yang normal," kata dia.
Lebih lanjut, Jokowi menyambut baik rencana pemerintah daerah untuk membangun pasar induk beras di Provinsi Sulawesi Selatan. Menurutnya, kegunaan Pasar induk bisa mengontrol stok.
"Ya bagus, kalau ada pasar induk itu mengontrolnya mengontrol stok, mengontrol perputaran uang di perberasan menjadi lebih mudah. Seperti kita punya pasar induk di Cipinang stoknya harus berapa, bulan ini harus berapa menjadi jelas," kata Jokowi.
Menurut Jokowi, adanya pasar tersebut akan memudahkan daerah untuk mengontrol ketersediaan beras di sana. Selain itu, pasar tersebut akan memudahkan para petani dalam menjual hasil pertaniannya.
"Di sini pun juga gitu kalau nanti ada pasar induk itu akan memudahkan petani untuk menjualnya di mana, memudahkan Sulawesi Selatan untuk menentukan ini bisa dijual keluar atau di stok untuk kebutuhan sendiri menjadi jelas," kata Jokowi.
Baca juga:
Jokowi Bersyukur Maros Bisa Panen Raya Padi meski Dua Kali Diterjang Banjir
Gunakan 2 Kapal Tol Laut, Kemenhub Kirim 1.400 Ton Beras ke NTT
Pedagang Bingung Harga Beras Tetap Naik Meski Stok Melimpah
Pemerintah Impor 2 Juta Ton Beras, RI Masih Jadi Negara Swasembada?
Imbas Fluktuasi Harga Sembako, Kapolri Salurkan 50 Ton Beras untuk Masyarakat NTT
Surat Penugasan Impor 2 Juta Ton Beras Bocor, Ini Isinya