Jokowi-Prabowo ditantang lepas ketergantungan Indonesia pada batubara
Capres-cawapres terpilih 2019 nantinya, kata Merah, seharusnya bisa menjadikan energi terbarukan sebagai pilihan pertama dan utama dalam perencanaan ketenagalistrikan. Tidak hanya itu, kata dia, memperbaiki tata kelola energi dan ketenagalistrikan yang menjunjung prinsip akuntabilitas.
Sejumlah orang yang tergabung dalam Gerakan #BersihkanIndonesia memberikan tantangan pada dua pasangan calon presiden dan wakil presiden. Pasangan Jokowi-Ma'ruf dan Prabowo-Sandiaga ditantang memiliki komitmen melepaskan ketergantungan terhadap sistem energi serta ketenagalistrikan terhadap energi kotor batubara.
Perwakilan dari Gerakan #BersihkanIndonesia yang juga dari Jaringan Advokasi Tambang (JATAM), Merah Johansyah, meminta sistem energi kotor batubara dan beralih ke energi terbarukan.
-
Apa yang diresmikan oleh Prabowo Subianto di Sukabumi? Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto meresmikan lima titik sumber air di Sukabumi, Jawa Barat, Sabtu (30/12/2023).
-
Kapan Prabowo tiba di Sumatera Barat? Calon Presiden (Capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto tiba di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Padang Pariaman pada Sabtu (9/12) pagi.
-
Apa yang ditolak mentah-mentah oleh Prabowo Subianto? Kesimpulan Prabowo lawan perintah Jokowi dan menolak mentah-mentah Kaesang untuk menjadi gubernur DKI Jakarta adalah tidak benar.
-
Apa yang diusung Prabowo Subianto dalam acara tersebut? Ketua Umum Pilar 08, Kanisius Karyadi, mengatakan bahwa kegiatan yang diikuti oleh 70 ribu lebih peserta ini merupakan bentuk dukungan terhadap Prabowo Subianto dalam menjaga dan merawat Persatuan Indonesia, sejalan dengan Sila ke-3 Pancasila.
-
Mengapa Prabowo Subianto menjalani operasi besar? Akhirnya, ia memutuskan untuk melakukan operasi, namun Prabowo mengaku masih sering merasa kesakitan pada area cidera.
-
Kapan Prabowo Subianto menjabat sebagai Menteri Pertahanan? Menteri Kementerian Pertahanan (2019-sekarang)
"Gerakan #BersihkanIndonesia menantang capres dan cawapres untuk berani berkomitmen merealisasikan tuntutan dari gerakan ini yaitu tinggalkan energi kotor batubara dan beralih ke energi terbarukan dengan menuangkannya dalam dokumen visi–misi dan kampanye mereka," kata Merah saat deklarasi gerakan #BersihIndonesia di Ke'Kini Cikini, Jakarta Pusat, Rabu (19/9).
Dia juga meminta kepada pemerintah agar mempercepat pengembangan energi terbarukan. Capres-cawapres terpilih 2019 nantinya, kata Merah, seharusnya bisa menjadikan energi terbarukan sebagai pilihan pertama dan utama dalam perencanaan ketenagalistrikan. Tidak hanya itu, kata dia, memperbaiki tata kelola energi dan ketenagalistrikan yang menjunjung prinsip akuntabilitas.
"Pembelajaran dari perkara-perkara korupsi dan konflik kepentingan perlu digunakan untuk mereformasi akuntabilitas sektor energi dengan upaya preventif. Diperlukan komitmen politik untuk membuka data-data energi yang terkait dengan hajat hidup orang banyak," ungkap Merah.
Merah juga menjelaskan ketergantungan terhadap batubara memiliki dampak negatif dalam jangka panjang bagi kesehatan, lingkungan hidup dan perekonomian negara. Riset yang dipublikasi Greenpeace Indonesia menyebutkan, PLTU Batubara diperkirakan telah menyebabkan 6.500 kematian dini setiap tahunnya. Dengan rencana pembangunan PLTU Batubara baru, angka kematian ini bisa mencapai 28.300 orang setiap tahun.
Kemudian, ditambahkan, Merah dari hulu ke hilir, biaya kesehatan, lingkungan dan sosial dari pertambangan batu bara tidak diperhitungkan oleh pemerintah. Yang pada akhirnya harus ditanggung rakyat. "Biaya kesehatan dari PLTU Batubara misalnya, mencapai Rp 351 triliun untuk setiap tahun."
Berbagai kondisi itu, katanya, sebagai bukti Indonesia membutuhkan langkah serius untuk menghentikan penggunaan energi fosil khususnya batubara dan beralih pada penggunaan energi terbarukan yang bersih dan ramah lingkungan di tahun 2025.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Eksekutif Nasional WALHI, Nur Hidayati, meminta pihak PLTU batubara yang belum berakhir operasionalnya harus dilakukan penegakan hukum.
"Korupsi batubara baik dari hulu (pertambangan)maupun hilir, perlu jadi agenda prioritas dalam penanganan korupsi dan diikuti dengan pengembalian aset. Pemulihan lingkungan harus dilakukan dengan mengutamakan prinsip pencemaran membayar melalui pertanggung jawabanan," papar Nur.
Baca juga:
Ini dua sektor pemacu investasi Indonesia versi bos BKPM
Pemerintah dinilai perlu siapkan regulasi dorong investasi energi terbarukan
Forum parlemen dunia soroti isu sumber energi terbarukan
Menko Darmin soal penerapan B20: Ini pertaruhan negara, kita tidak main-main
Mengunjungi ladang angin lepas pantai terbesar di dunia
Menteri Jonan pastikan proyek pembangkit energi terbarukan tak termasuk yang ditunda
Ini kriteria proyek strategis nasional yang akan ditunda untuk atasi pelemahan Rupiah