Jokowi sebut penyaluran subsidi listrik tahun lalu tak tepat sasaran
Presiden Joko Widodo menegaskan kebijakan subsidi energi bagi masyarakat tidak mampu menjadi fokus pemerintah. Jokowi menyebut, di 2017 pemerintah mengalokasikan subsidi BBM dan elpiji 3 Kg sebesar Rp 32,3 triliun dan subsidi listrik Rp 45 triliun. Penyaluran subsidi itu diharapkan tepat sasaran.
Presiden Joko Widodo menegaskan kebijakan subsidi energi bagi masyarakat tidak mampu menjadi fokus pemerintah. Hal ini disampaikan Jokowi saat memberikan pengantar rapat terbatas dengan topik Integrasi Penyaluran Subsidi Energi dengan Program Kartu Keluarga Sejahtera di Kantor Presiden, Jakarta, Jumat (13/1).
Jokowi menyebut, di 2017 pemerintah mengalokasikan subsidi BBM dan elpiji 3 Kg sebesar Rp 32,3 triliun dan subsidi listrik Rp 45 triliun. Penyaluran subsidi itu diharapkan tepat sasaran.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Apa yang dilakukan Jokowi di Sumatera Utara? Presiden Joko Widodo atau Jokowi melanjutkan kegiatan kunjungan kerja di Provinsi Sumatra Utara (Sumut), Jumat (15/4), dengan bertolak menuju Kabupaten Padang Lawas. Jokowi diagendakan meninjau Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sibuhuan hingga menyerahkan bantuan pangan untuk masyarakat.
-
Apa yang Jokowi lakukan di Lampung? Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengunjungi Lampung. Salah satu tujuan kunjungan ini untuk mengecek jalan rusak di wilayah tersebut.
-
Kapan Jokowi meninjau posko pengungsian banjir di Sumbar? Jokowi mengunjungi posko tanggap darurat dan pengungsian banjir lahar dingin di Lapangan Batu Taba, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Selasa (21/5).
-
Apa saja yang diresmikan Jokowi di Sulawesi Barat? "Juga pembangunan 3 ruas jalan sepanjang 22,4 kilometer yang ditangani dengan Inpres Jalan Daerah," ucap Jokowi.
"Penyaluran subsidi itu harus benar-benar untuk masyarakat tidak mampu," tegasnya.
Selama ini, penyaluran subsidi ternyata tak selalu tepat sasaran. Misalnya, kata dia, pendistribusian subsidi listrik 900 volt ampere (VA) untuk rumah tangga tidak mampu namun tidak sampai ke sasarannya. Selain itu, lebih dari 65 persen subsidi energi dalam bentuk elpiji 3 Kg dinikmati oleh rumah tangga yang tidak layak menerima.
Berkaca dari hal tersebut, Jokowi menekankan kepada seluruh jajaran kementerian dan lembaga terkait untuk mengevaluasi kembali sekaligus mempertajam sasaran pendistribusian subsidi.
"Saya minta penyaluran subsidi energi ini bisa diintegrasikan, terpadu dengan program penanggulangan kemiskinan terutama program KKS (Kartu Keluarga Sejahtera) yang sudah berjalan. Supaya lebih terarah, tepat sasaran dan diterima rakyat miskin, usaha kecil mikro yang memang berhak menerima subsidi," pungkas mantan Wali Kota Solo ini.
Baca juga:
Luhut: Subsidi listrik dialihkan untuk pemerataan daerah tertinggal
PLN: Tarif disesuaikan karena banyak indekos pakai listrik subsidi
Bos PLN: Tidak ada kenaikan tapi penurunan tarif listrik
Menteri Jonan ingin subsidi listrik lewat KIS, minta PLN mengkaji
Jonan pastikan tarif listrik rumah tangga tak naik tahun depan
Bank Mandiri: Penyaluran subsidi listrik lewat e-money masih wacana
PLN akan terapkan subsidi listrik 450 VA pakai sistem e-money