Jokowi Sebut Sistem Penyaluran Subsidi Pupuk, BBM dan LPG 3 Kg Harus Diperbaiki
Terkait dengan subsidi pupuk, menurut Jokowi penyaluran subsidi pupuk tepat sasaran akan meningkatkan produktivitas petani dan meningkatkan daya saing ekonomi.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) berjanji akan memperbaiki penyaluran subsidi energi dan pupuk, sehingga benar dinikmati rakyat yang membutuhkan.
Jokowi mengatakan, subsidi energi untuk Bahan Bakar Minyak (BBM), listrik, Liquified Petroleum Gas (LPG) 3 Kg,
serta subsidi pupuk, terus diperbaiki agar tepat sasaran.
-
Mengapa subsidi energi ini dianggap penting bagi Indonesia? Subsidi ini selalu menjadi hal yang penting untuk negara kita ini, karena dengan subsidi maka pemerintah ini memang bisa hadir langsung untuk masyarakat dan membantu masyarakat menghadapi gejolak harga, ketersediaan pasokan, dan lain sebagainya,
-
Kenapa Kementan menambah subsidi pupuk? Tambahan ini bahkan mencapai 7,2 juta dan akan digelontorkan bersamaan dengan benih gratis sebanyak 2 juta hektare. Menurut Mentan, penambahan pupuk dan pendistribusian benih gratis ini merupakan bagian dari rangkaian tambahan anggaran yang dikucurkan pemerintah sebesar 14 triliun.
-
Siapa yang mendapat tugas untuk menyalurkan subsidi energi? Pertamina siap menjalankan penugasan Pemerintah menyalurkan subsidi energi 2024 tepat sasaran.
-
Kapan Pertamina mulai mendapat tugas menyalurkan subsidi energi? Pertamina mendapat tugas menyalurkan BBM Bersubsidi untuk Jenis Bahan Bakar Minyak Tertentu (JBT) Minyak Tanah dengan kuota 0,5 Juta Kilo Liter (KL), JBT Minyak Solar dengan kuota 17,8 Juta KL, dan LPG Tabung 3 Kg sebesar 8,03 Juta Metric Ton (MT).
-
Bagaimana Prabowo Subianto mendapatkan dukungan dari Presiden Jokowi? Saat ini, Prabowo menjabat Menteri Pertahanan dalam Kabinet Indonesia Maju.
-
Bagaimana Pertamina memastikan penyaluran subsidi energi tepat sasaran? Pertamina telah melakukan pendaftaran subsidi tepat bagi kendaraan yang berhak mendapatkan subsidi energi. Pertamina juga telah melakukan pendataan masyarakat kurang mampu yang berhak mendapatkan Subsidi LPG Tabung 3 Kg.
"Agar efektif membantu rakyat yang kurang mampu," kata Jokowi dalam pidato Sidang DPR RI RAPBN 2020, di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (16/8).
Terkait dengan subsidi pupuk, menurut Jokowi penyaluran subsidi pupuk tepat sasaran akan meningkatkan produktivitas petani dan meningkatkan daya saing ekonomi.
"Agar menjaga efisiensi dan daya saing ekonomi, serta meningkatkan produktivitas petani," tuturnya.
Dalam Asumsi Dasar Sektor Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) tahun 2020 volume BBM Subsidi diusulkan sebesar 16,14 juta kilo liter (KL), terdiri dari subsidi minyak solar 15,58 juta KL dan minyak tanah sebesar 0,56 juta KL.
Angka ini lebih tinggi dibandingkan APBN 2019 yang ditetapkan 15,11 juta KL, di mana volume minyak tanah 0,61 juta KL dan minyak solar 14,5 juta KL.
Sedangkan volume LPG bersubsidi, diusulkan sebesar 6,978 juta metrik ton atau sama dengan volume kuota 2019.
Reporter: Pebrianto Eko Wicaksono
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)