Juli, Batik Air dapatkan 7 unit armada baru A320
Lion Grup tengah dalam proses mendapatkan izin penggunaan teknologi Wifi di pesawat ini.
Lion Grup akan membeli 234 unit pesawat jenis A320 senilai USD 22 miliar. Pengiriman tahap pertama datang pada Juli 2014 sebanyak 7 unit.
Direktur Utama Lion Grup, Rusdi Kirana, mengatakan pengadaan pesawat berkapasitas besar ini telah ditandatangani setahun lalu di Paris, Prancis.
"Nanti yang perdana datang pada Juli di tempatkan 2 konfigurasi. 150 kapasitas dibagi ekonomi class dan bisnis class," ujar Rusdi Kirana di Lion Village Komplek Pergudangan Bandara Emas, Banten, Senin (17/3).
7 Unit pesawat ini nantinya akan melayani rute domestik Batik Air. Kerja sama pembelian pesawat tersebut difasilitasi oleh Institut Français di Indonesia (IFI) dan dalam proses mendapatkan teknologi Wifi.
"Rute fokus di domestik, tahun depan internasional sedang dipersiapkan," katanya.
Sebelumnya, maskapai penerbangan nasional Lion Air telah mengonfirmasi pemesanannya yaitu 234 pesawat Airbus jenis A320 pada medio Maret tahun lalu. Pesawat tersebut antara lain terdiri dari 109 A320neo, 65 A321neo dan 60 A320ceo. Lion Air termasuk pelanggan baru Airbus.
Peresmian pemesanan tersebut telah diselesaikan dalam upacaranya hari ini di Elysee Palace di Paris dan dihadiri oleh Presiden Prancis Francois Hollande yang menjadi saksi perjanjian tersebut.
"Keluarga A320 yang sangat irit bahan bakar itu akan membantu Lion Air untuk menghemat ongkos bahan bakar dan terus menawarkan tarif yang murah di regional Asia," ujar Presiden Direktur Lion Air Rusdi Kirana seperti yang dikutip dari keterangan tertulis yang diterima merdeka.com.