Tanggal 12 September 2024, Bandara Nusantara di IKN Sudah Bisa Beroperasi
Pada Minggu (8/9) kemarin, Budi Karya kembali mengecek progres pembangunan Bandara Nusantara.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengungkapkan perkembangan pembangunan Bandara Nusantara di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur. Dia bilang, pembangunan bandara pertama di ibu kota baru itu cukup signifikan.
Dia pun mencontohkan pembangunan landasan pacu atau runway Bandara Nusantara yang masih sesuai target dengan panjang 1.975 meter per Minggu (8/9). Dalam waktu dekat, landasan pacu ini akan memiliki panjang 2.200 meter.
"Ini masih sesuai target kita. Dalam waktu dekat ini akan rampung hingga 2.200 meter," kata Budi Karya seperti dilansir dari Antara, Senin (9/9).
Perkembangan Pembangunan Bandara di IKN
Pada Minggu (8/9) kemarin, Budi Karya kembali mengecek progres pembangunan Bandara Nusantara. Pada akhir Agustus 2024, landasan pacu masih memiliki panjang 1.025 meter. Pembangunan terus berlangsung cepat meski kondisi cuaca terkadang gerimis dan hujan.
Selain landasan pacu, sejumlah perkembangan pada kawasan bandara telah terlihat. Antara lain terminal VVIP yang pembangunannya telah mencapai 90,16 persen. Progres ini lebih baik jika dibanding pada Agustus 2024 lalu yang masih 82,6 persen. Sedangkan, untuk terminal VIP telah rampung 77,06 persen.
Berikutnya, fasilitas penunjang seperti tower ATC per Minggu (8/9) telah terbangun 53,71 persen. Lalu gedung administrasi dan operasional sudah terbangun 61,03 persen, dan Gedung PKP-PK sudah rampung 68,71 persen.
"Hingga saat ini pembangunannya berjalan baik. Kendala masih pada kondisi cuaca yang tidak menentu dan agak melambatkan pekerjaan, tetapi semua masih on track," ujar Budi Karya.
Adapun untuk jalan penunjang akses bandara saat ini sudah terbangun di atas 50 persen. Jalan akses utama telah siap 98,53 persen, jalan perimeter barat terbangun 66,96 persen, dan jalan perimeter timur sudah rampung 50,44 persen.
Seluruh jalan itu nantinya yang akan menunjang akses dari dan menuju bandara.Secara keseluruhan, Kementerian Perhubungan mencatat progres pengerjaan bandara telah mencapai 74,79 persen dengan waktu pengerjaan 273 hari.
Budi Karya optimistis bandara akan selesai dibangun secara keseluruhan sesuai target waktu, yakni pada 31 Desember 2024. Meski demikian, dia menyebut Bandara Nusantara sudah bisa digunakan pada Kamis 12 September 2024 mendatang. Walaupun pengerjaannya belum selesai 100 persen.
“Hari Kamis (dapat beroperas bandara-red),” kata Budi.
Jokowi Berkantor di IKN Setelah Bandara Nusantara Selesai Dibangun
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo menunggu kesiapan Bandara Nusantara selesai dan dapat digunakan, sebelum memastikan dirinya pindah dan berkantor di IKN.
"Lihat kondisi lapangan, karena memang banyak hal yang belum selesai. Misalnya, bandara belum," kata Presiden Jokowi di Kabupaten Sleman, Rabu (28/8).
Presiden menegaskan ia tidak memaksakan untuk pindah berkantor di IKN pada September mendatang jika infrastruktur di lapangan, seperti bandara belum selesai.
Menurut Presiden, kepindahan dirinya untuk berkantor di IKN dapat dilakukan jika ketika melakukan kunjungan kerja ke provinsi lain, seperti Papua atau NTT, Presiden bisa bertolak dari Bandara Nusantara.