Jokowi: Bandara Nusantara Rampung Desember 2024, Pesawat Badan Lebar Bisa Turun di IKN
Jokowi sendiri telah melakukan pendaratan perdana di Bandara Nusantara, dengan menggunakan pesawat kepresidenan-1 RJ85.
Presiden Joko Widodo atau Jokowi menargetkan pembangunan Bandara Nusantara di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur dapat rampung akhir Desember 2024. Dia mengatakan landasan pacu atau runway Bandara Nusantara sepanjang 3.000 meter sehingga bisa didarati pesawat berbadan lebar.
"Selesainya masih nanti akhir Desember akan selesai semua baik terminal, runway, berada di panjang 3.000 sehingga pesawat berbadan lebar bisa turun di IKN" kata Jokowi saat groundbreaking proyek di IKN, Kalimantan Timur, Rabu (25/9).
Jokowi sendiri telah melakukan pendaratan perdana di Bandara Nusantara, dengan menggunakan pesawat kepresidenan-1 RJ85 pada Selasa, 24 September 2024. Dia menyebut menyebut pesawatnya mendarat sangat mulus.
"Dengan selesainya Airport Nusantara kemarin sudah kita melakukan pendaratan yang pertama setelah beberapa kali di coba, kemarin saya tanyakan ke Menhub, bener? Aman? aman bener? Betul, oke saya landing di Nusantara Airport. Begitu turun, runwaynya mulus, semua lancar," tuturnya.
Dia pun berharap semakin banyak pesawat yang berlalu lintas menuju dan ke IKN. Sehingga, bisa memberikan keramaian di IKN.
"Kita harapkan semakin banyak traffic, semakin banyak lalu lintas menuju dan ke IKN memberikan ekosistem keramayan yang bagus ke Ibu Kota Nusantara yang kita cintai ini," jelas Jokowi.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi segera mengubah status Bandara Nusantara di kawasan Ibu Kota Nusantara, Kalimantan Timur dari VVIP menjadi komersial. Jokowi ingin bandara tersebut dapat melayani penerbangan haji dan umroh.
"Nusantara airport yang sering banyak disampaikan ini adalah bandara VVIP. Saya tadi sudah perintahkan ke Pak Menhub agar segera diubah menjadi bandara komersial. Airport komersial untuk haji, untuk umroh, kemudian untuk yang lain-lainnya," kata Jokowi usai melakukan pendaratan perdana di Bandara Nusantara, Kalimantan Timur, Selasa (24/9).
Pembangunan Bandara Nusantara ditargetkan rampung pada Desember 2024. Jokowi menyebut Bandara Nusantara dapat menampung 7 juta penumpang per tahun apabila sudah berstatus bandara komersial.
"Ini mungkin sampai Desember, kapasitas 200.000 tapi setelah menjadi komersial nanti bisa kapasitas sampai ke 7 juta pertahun," ujarnya.
"Ya nanti kalau perpresnya (soal perubahan menjadi bandara komersial) sudah saya tandatangani berarti mulai setelah itu," sambungnya.
Jokowi ingin Bandara Nusantara lebih bermanfaat untuk mobilitas masyarakat, khususnya yang ingin umroh dan haji. Untuk itu, dia meminta agar Bandara Nusantara dijadikan sebagai bandara komersial.
"Ya supaya lebih bermanfaat. Jangan hanya untuk VVIP, ndak. Lebih bermanfaat bagi yang mau umroh, yang mau haji, yang mau terbang dan ke IKN. Saya kira itu lebih bermanfaat," jelas Jokowi.