Pembangunan Dikebut, Bandara dan Lapangan IKN Siap Dipakai Sebelum 17 Agustus
Bandara IKN punya luas terminal 7.350 m2 dan luas area bandara 347 ha.
Bandara IKN punya luas terminal 7.350 m2 dan luas area bandara 347 ha.
Pembangunan Dikebut, Bandara dan Lapangan IKN Siap Dipakai Sebelum 17 Agustus
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan, Ibu Kota Negara (IKN) dan pengoperasian Bandara VVIP bakal siap dioperasikan setelah 17 Agustus 2024.
Adapun Presiden Joko Widodo (Jokowi) berencana menggelar upacara peringatan HUT kemerdekaan RI ke-79 di IKN pada 17 Agustus 2024 mendatang.
Oleh karenanya, Basuki memastikan Bandara VVIP sudah siap pakai pada saat seremoni tersebut.
"Yang penting Agustus bisa didarati. Untuk 17an sudah bisa didaratin," ujarnya saat ditemui usai acara halal bihalal bersama Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati di Kantor Kemenkeu, Jakarta, Rabu (24/4).
Begitu pun proses pemindahan fase pertama, Basuki menyebut itu bisa dilakukan setelah upacara kemerdekaan.
"Habis 17 (Agustus 2024), karena prasarananya dipakai dulu," imbuh Basuki.
Guna memastikan kesiapan, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi sempat kembali mengecek progres pembangunan Bandara IKN, Selasa (23/4).
Menurutnya, proyek pembangunan Bandara IKN sampai saat ini masih sesuai rencana dan dikerjakan dengan baik.
"Sejauh ini, progres pembangunan Bandara IKN berjalan dengan baik dan sesuai rencana. Melihat perkembangannya, saya optimis bandara ini dapat diujicobakan pada bulan Juli mendatang," kata Menhub.
Dalam peninjauan tersebut, Menhub mengecek sejumlah lokasi, salah satunya titik yang nantinya akan menjadi runway.
"Tadi saya melihat ada satu pekerjaan soil improvement (perbaikan tanah) di beberapa lokasi runway. Secara garis besar, pengerjaannya sudah bagus,"
ujar Menhub.
Menhub juga menekankan bahwa pembangunan Bandara IKN dikerjakan dengan sangat serius.
Semua pekerja, kata Menhub, bekerja secara intensif demi memastikan proyek tersebut dapat selesai tepat waktu.
Menhub pun mengapresiasi para pekerja yang telah menjaga kelestarian alam selama mengerjakan Bandara IKN.
"Saya juga senang karena pengerjaan bandara ini tetap mempertahankan kehijauan alam sesuai instruksi dari Pak Presiden," ungkap Menhub.
Pada kesempatan yang sama, Dirjen Perhubungan Udara Maria Kristi berharap agar Bandara IKN dapat rampung sesuai rencana dan dapat digunakan pada upacara 17 Agustus mendatang.
"Kami juga berharap bandara ini cepat selesai, Juli selesai. Kemudian, ketika perayaan 17 Agustus sudah ada yang bisa mendarat di sini, membawa Bapak (Menhub) juga," ujar Maria.
Untuk diketahui, progres pekerjaan fisik Bandara IKN sampai dengan minggu ke-19 telah mencakup beberapa aspek, di antaranya:
Pekerjaan pilecap, kolom, dan instalasi pipa plumbing Terminal VIP, pekerjaan bored pile, pilecap, kolom, dan instalasi pipa plumbing Terminal VVIP, pekerjaan pancang dan erection TC di Gedung ATC, pekerjaan minipile dan pilecap Gedung Peribadatan, pekerjaan minipile di Gedung Bengkel dan lab karantina, serta pekerjaan cut & fill di jalan akses utama, embung, dan jalan perimeter barat.
Adapun rencana pekerjaan pada minggu ke-20, akan dilakukan pekerjaan lanjutan bored pile, pilecap, dan plat lantai area Terminal VVIP, pekerjaan lanjutan bored pile, pilecap, dan plat lantai di Gedung Terminal VIP, pekerjaan lanjutan pondasi pancang dan pilecap di Gedung ATC, serta pekerjaan lanjutan cut & fill.
Kemudian, untuk mempercepat proses pembangunan Bandara IKN, telah dilakukan penambahan tenaga kerja dari 367 orang menjadi 458 orang pada bulan April. Selain itu, untuk mempermudah akses logistik, jalan akses utama juga diharapkan bisa selesai pada awal Mei 2024 mendatang.
Sebagai informasi, Bandara IKN punya luas terminal 7.350 m2 dan luas area bandara 347 ha. Konsep desain terminal bandara ini akan memadukan unsur kearifan lokal yang menonjolkan budaya Kalimantan dan berorientasi ramah lingkungan.
Dengan runway sepanjang 3.000 meter dan lebar 45 meter, Bandara IKN dapat didarati oleh pesawat berbadan besar, seperti tipe Boeing 777-3000ER dan Airbus A380.