Jumlah pemudik di Bandara Soetta tahun ini naik 8 persen
Dari 32 slot extra flight yang diajukan untuk hari Senin, hanya lima extra flight yang terealisasi.
Kementerian Perhubungan mencatat jumlah pemudik di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang naik sekitar delapan persen dibandingkan dengan arus mudik pada Lebaran tahun lalu. Hal itu dikarenakan jumlah libur Lebaran kali ini lebih panjang, yaitu empat hari sebelum Hari Raya Idul Fitri yang diperkirakan jatuh pada tanggal 6 Juli 2016.
"Tahun ini liburnya lebih panjang, mulai hari ini (Sabtu) sampai Selasa. Lebih panjang dari tahun lalu, jadi distribusi (pemudik) lebih merata," kata Menteri Perhubungan Ignasius Jonan dalam siaran pers, Jakarta, Senin (4/7) kemarin.
Jonan menambahkan, dari 32 slot extra flight yang diajukan untuk hari Senin, hanya lima extra flight yang terealisasi. Kondisi Bandara Soekarno Hatta pada hari pertama libur ini juga terpantau ramai, namun tidak sampai terjadi penumpukan penumpang.
Selain karena alasan yang telah disebutkan Jonan sebelumnya, hal ini terjadi karena adanya transformasi pada pelayanan transportasi umum, khususnya di sektor udara.
"Mulai tahun lalu tidak ada loket tiket di bandara. Calon penumpang diminta untuk pesan tiket sebelumnya, bisa dari internet atau travel agent. Sehingga tidak ada, misalnya,calon penumpang itu ke bandara. Yang ke sini ya sudah penumpang," ujarnya.
Di sisi lain, Jonan juga melepas keberangkatan para peserta program mudik gratis dengan bus bagi pengguna sepeda motor. Sebanyak 14.580 peserta mudik tahun diangkut dengan 560 bus ke sembilan kota tujuan mudik di Pulau Jawa, yakni Tegal, Kebumen, Purwokerto, Yogyakarta, Solo, Wonogiri, Wonosobo, Magelang, dan Semarang. Proses pelepasan dilakukan dalam dua gelombang, yaitu keberangkatan pagi dan siang hari.
Sedangkan sepeda motor para pemudik sebanyak 3.485 unit telah diberangkatkan pada 1 Juli 2016 dengan menggunakan truk. Tahun ini Kemenhub menyediakan kuota angkut mudik gratis sebanyak 12.000 unit sepeda motor dan 24.000 penumpang atau naik hampir empat kali lipat dibanding tahun 2015 yakni 3.200 unit sepeda motor dan 7.400 penumpang.
Program mudik gratis bagi pengguna sepeda motor bertujuan untuk menekan angka kecelakaan jalan raya yang biasanya didominasi oleh pengendara sepeda motor. Selain itu, program ini juga merupakan upaya untuk mengendalikan volume arus lalu lintas di jalan pada saat musim mudik Lebaran.
Baca juga:
3400 pelanggan terpilih, ikut mudik gratis dari Telkomsel
Brebes macet parah, Polri imbau pemudik pilih jalur Selatan
Jalur selatan diprediksi jadi pelarian kendaraan Pejagan-Brebes
Ingin mudik gratis, seorang wanita nekat naik bus tanpa tiket
Pertamina siap datangi mobil pemudik yang habis bensin di kemacetan
Pura-pura jadi petugas, dua copet diringkus di Terminal Pulogadung
Kisah pemudik kesulitan dapat tiket hingga pisah dengan istri
-
Kenapa program mudik gratis diadakan? Sejumlah Kementerian, Pemda dan BUMN menggelar mudik gratis bagi warga yang akan pulang ke kampung halaman.
-
Siapa yang menyediakan program mudik gratis? Sejumlah Kementerian, Pemda dan BUMN menggelar mudik gratis bagi warga yang akan pulang ke kampung halaman.
-
Di mana sebagian besar orang akan mudik Lebaran? Paling banyak di Pulau Jawa.
-
Kenapa Pertamina membuat program mudik gratis ini? Program ini merupakan salah satu apresiasi Pertamina kepada masyarakat, terutama pengguna loyal produk Pertamina, sehingga masyarakat bisa memiliki pengalaman mudik yang nyaman, aman dan menyenangkan dengan Pertamina.
-
Kenapa Tempo Scan ngadain mudik gratis tahun ini? Handojo S. Muljadi, mengungkapkan bahwa penyelenggaraan event mudik ini merupakan bentuk ucapan syukur Tempo Scan atas semua pencapaiannya selama berkiprah sejak 1953 di Indonesia, yang juga telah menginjak usia 70 tahun.
-
Kapan mudik gratis Tempo Scan dimulai? Rombongan pemudik dilepas secara langsung oleh Presiden Komisaris Tempo Scan Group Handojo S. Muljadi bersama Kakorlantas Polri Irjen Pol Dr. Drs. Aan Suhanan, M.Si dan jajaran manajemen Tempo Scan Group.