Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Capai 36.000 per Hari, Rekor Tertinggi 88.051 Pengguna
Stasiun Dukuh Atas, Stasiun Harjamukti dan Stasiun Bekasi Barat menjadi stasiun yang paling banyak melayani pengguna.
Rekor jumlah pengguna terbanyak dalam satu hari terjadi pada tanggal 28 September 2023 dengan 88.051 pengguna.
Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Capai 36.000 per Hari, Rekor Tertinggi 88.051 Pengguna
Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Capai 36.000 per Hari, Rekor Tertinggi 88.051 Pengguna
- Musim Hujan Tiba, Kini Ada Fasilitas Pengering Payung di 17 Stasiun LRT Jabodebek
- Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Tembus 77.000 per Hari, Didominasi Pekerja Kawasan Kuningan dan Sudirman
- Hampir Setahun Beroperasi LRT Jabodebek Angkut 15 Juta Penumpang, Terbanyak Warga Bekasi
- Pengguna LRT Jabodebek Meningkat 33 Persen Selama Libur Natal
LRT Jabodebek mencatat penumpang LRT Jabodebek mencapai 4.554.751 penumpang sepanjang 2023.
Manager Public Relations LRT Jabodebek, Mahendro Trang Bawono mengatakan, angka tersebut menunjukkan bahwa rata-rata pengguna LRT Jabodebek mencapai lebih dari 36.000 penumpang setiap harinya.
"Jumlah pengguna tertinggi terjadi pada bulan September 2023, di mana LRT Jabodebek melayani sebanyak 1.506.191 pengguna," ujar Mahendro, Senin (8/1).
Mahendro menambahkan, rekor jumlah pengguna terbanyak dalam satu hari terjadi pada tanggal 28 September 2023 dengan 88.051 pengguna.
Stasiun Dukuh Atas, Stasiun Harjamukti dan Stasiun Bekasi Barat menjadi stasiun yang paling banyak melayani pengguna sepanjang tahun 2023 dengan total 1.809.692 pengguna yang dilayani.
"KAI mengucapkan terima kasih atas kepercayaan masyarakat yang menggunakan LRT Jabodebek selama tahun 2023. KAI akan menjaga kepercayaan tersebut, dengan terus memaksimalkan layanan dan melakukan peningkatan di berbagai aspek pada tahun ini," imbuhnya.
Sementara itu, dari sisi operasional sepanjang tahun 2023, LRT Jabodebek telah mengoperasikan 22.855 perjalanan dengan rata-rata prosentase ketepatan waktu mencapai 98,90 persen.
Headway atau waktu tunggu antar kereta juga semakin singkat. Pada awal beroperasi, waktu tunggu antar kereta 10 - 20 menit. Sedangkan saat ini, menjadi 7,5 - 15 menit.
Mahendro menambahkan, saat ini KAI sedang fokus menjaga konsistensi dan keandalan operasional LRT Jabodebek, sehingga dapat memenuhi harapan masyarakat akan moda transportasi yang aman, tepat waktu, serta dapat diandalkan.
Mahendro menuturkan, pada tahun 2024 LRT masih terdapat ruang untuk meningkatkan serta memaksimalkan sejumlah aspek, mulai dari target rata-rata harian pengguna, jumlah perjalanan, maupun ketepatan waktu.
Pada tahun 2024, KAI menargetkan dapat melayani rata-rata 69 ribu pengguna setiap harinya. Sementara untuk jumlah perjalanan maupun ketepatan waktu, KAI menargetkan dapat mengoperasikan 240 perjalanan setiap harinya, dengan prosentase ketepatan waktu mencapai 99 persen.