Kartu e-money milik Bank Mandiri tersebar 9,7 juta keping, transaksi Rp 4 triliun
Rohan mengatakan, Bank Mandiri menguasai 60 persen dari total jumlah e-money di pasaran. Jumlah tersebut diperkirakan akan terus meningkat hingga akhir tahun menyusul diterapkannya aturan pembayaran non-tunai di gardu masuk jalan tol.
Corporate Secretary Bank Mandiri, Rohan Hafas mengklaim bahwa penjualan kartu uang elektronik (e-money) meningkat pesat beberapa waktu belakangan ini. Hingga saat ini tercatat sekitar 9,7 juta keping kartu e-money Bank Mandiri yang beredar di masyarakat.
Rohan mengatakan, Bank Mandiri menguasai 60 persen dari total jumlah e-money di pasaran. Jumlah tersebut diperkirakan akan terus meningkat hingga akhir tahun menyusul diterapkannya aturan pembayaran non-tunai di gardu masuk jalan tol.
-
Kenapa Bank Indonesia mengembangkan Rupiah Digital? Selain menjadi mata uang yang cepat, mudah, murah, aman, dan andal dalam ekosistem digital di masa depan, Rupiah Digital juga menjadi solusi yang memastikan Rupiah tetap menjadi satu-satunya mata uang yang sah di NKRI.
-
Di mana e-meterai digunakan? E-meterai biasanya dihasilkan dan dikelola melalui platform elektronik atau perangkat lunak khusus yang disediakan oleh pemerintah atau lembaga berwenang.
-
Bagaimana cara Bank Jatim mempermudah akses pembiayaan bagi masyarakat? Dia menambahkan, upaya dalam memberikan kemudahan akses pembiayaan kepada masyarakat, bankjatim telah memiliki platform digital yang bernama JConnect E-Loan yang dapat di download di playstore maupun app store.
-
Mengapa banyak orang memilih pinjaman online dibandingkan bank? Meningkatnya tren pinjaman online juga dipengaruhi oleh kemudahan cara dan syarat pinjaman dari fintech lending.
-
Apa yang diraih oleh Bank Syariah Indonesia? BSI mendapatkan penghargaan sebagai The Indonesia Customer Experience of The Year – Banking Award dalam ajang Asian Experience Awards 2023.
-
Apa yang dicapai BRI dalam digitalisasi perbankan sehingga meraih penghargaan spesial? BRI pun berhasil membuktikan transformasi digitalnya yang mendapatkan apresiasi penghargaan spesial sebagai bank dengan Transformasi Digital kategori Sustainability oleh IDX Channel Anugerah Inovasi Indonesia (ICAII) 2023 di Mainhall Bursa Efek Indonesia, Jakarta (20/9).
"Total transaksi kira-kira sampai dengan bulan Agustus itu sekitar Rp 4 triliun, yang banyak gerakan non tunai untuk jalan tol ya. Kita perkirakan kartu itu dapat tumbuh 15 persen, jadi kira-kira nanti Rp 10 jutaan kartu akhir tahun," kata Rohan saat ditemui di Gedung Kementerian BUMN, Jakarta, Senin (9/10).
Dengan demikian, lanjutnya, transaksi e-money Mandiri diperkirakan akan meningkat hingga mencapai Rp 6 triliun di akhir tahun nanti. "Kalau transaksinya dari Rp 4 triliun jadi sekitar Rp 6 triliun gitu," ujarnya.
Dengan banyaknya kartu e-money yang beredar di pasaran, Rohan mengatakan bahwa profit yang diperoleh Bank Mandiri dari dana endapan kartu juga sangat besar. Selain itu, rata-rata saldo di kartu e-money Mandiri cukup besar berkisar antara Rp 300.000 hingga Rp 500.000
"Mengendapnya tuh lumayan besar sama dengan transaksi itu (Rp 4 triliun) ya sekitar itu, dengan rata-rata saldo tiap kartu sekitar Rp 500.000 dan Rp 300.000."
Baca juga:
Pro kontra kewajiban pembayaran tol gunakan e-money
Hentikan operasi Paytren Cs, ini penjelasan bos BI
Jamin tak ada PHK akibat penggunaan e-tol, pegawai Jasa Marga akan dirotasi
Per 5 Oktober, 72 persen ruas tol sudah gunakan uang elektronik
Pemerintah klaim pembayaran e-tol capai 60 persen di September 2017