Kasus Covid-19 Secara Nasional dan Global Jadi Penentu Pembukaan Wisata Bali
Saat ini, kata Sandiaga, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif masih terus mempersiapkan Bali yang akan dibuka untuk turis asing. Hasil rapat koordinasi Sandiaga di Bali beberapa hari yang lalu pun akan segera dibahas di tingkat menteri.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno menyebut bahwa kasus baru terkonfirmasi Covid-19 di Bali sudah mulai bisa dikendalikan. Dalam satu hari, peningkatan kasus baru di Bali sudah kurang dari 100.
Hal ini membuat Bali sebagai destinasi pariwisata Indonesia semakin siap untuk dibuka kembali bagi wisatawan mancanegara. Hanya saja, peningkatan kasus baru secara nasional maupun global membuat Bali harus tetap bertahan tanpa kedatangan wisman.
-
Kapan Desa Wisata Nusa meraih juara? Desa Wisata Nusa telah menyabet juara di Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021 kategori homestay.
-
Bagaimana Desa Wisata Nusa mengembangkan pariwisata? Desa Wisata Nusa berada di Kabupaten Aceh Besar, Aceh bergerak dan mengembangkan desa wisata berbasis masyarakat. Pengunjung bisa berinteraksi langsung dengan penduduk sekitar, bahkan bisa menginap di rumah milik warga.
-
Apa yang diresmikan oleh Etihad Airways di Bali? Pendaratan ini menandai peluncuran layanan reguler antara Abu Dhabi dengan Bali.
-
Di mana Desa Wisata Nusa berada? Mengutip jadesta.kemenparekraf.go.id, Desa Wisata Nusa berada di Kabupaten Aceh Besar, Aceh bergerak dan mengembangkan desa wisata berbasis masyarakat.
-
Apa yang diharapkan dari pungutan wisatawan asing di Bali? Rektor Unud: Pungutan Wisman Harus Tingkatkan Kualitas Pariwisata Bali Babak baru pariwisata Bali akan dimulai pada 14 Februari 2024 nanti dengan penerapan pungutan bagi wisatawan asing yang masuk Bali. Terkait hal itu, Rektor Universitas Udayana Ngakan Putu Gede Suardana berharap, pungutan akan dibarengi dengan peningkatan kualitas pariwisata Bali.
-
Siapa yang menyampaikan pesan tentang Bangga Berwisata di Indonesia Saja? Sejalan dengan program pemerintah, yang bertema Bangga Berwisata di Indonesia Saja dimana yang disampaikan oleh Presiden RI pada saat Rakor dengan Kepala Daerah pada Tanggal 22 September 2022.
"Walaupun Bali masih di bawah 100 kasus baru per hari tetapi tentunya situasi Covid-19 secara nasional dan global akan sangat menentukan," kata Sandiaga dalam Weekly Press Briefing, Jakarta, Senin (14/6).
Saat ini, kata Sandiaga, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif masih terus mempersiapkan Bali yang akan dibuka untuk turis asing. Hasil rapat koordinasi Sandiaga di Bali beberapa hari yang lalu pun akan segera dibahas di tingkat menteri.
"Kami lakukan rapat koordinasi di Bali beberapa hari lalu dan akhirnya akan kita bawa ke rapat tingkat menteri," kata dia.
Dalam rapat tersebut diakui Sandiaga masih ada beberapa hal yang masih menjadi catatan. Berbagai catatan tersebut akan terus diperbaiki agar ketika Bali dibuka kembali untuk para tamu asing sudah sudah siap.
"Ada beberapa catatan yang perlu dilengkapi agar pembukaan Bali nanti dengan penuh percaya diri dan keyakinan," kata dia.
Kerja Sama Semua Pihak
Untuk itu dia berharap semua pihak bisa bekerja sama dalam menekan kasus baru positif Covid-19. Sebab dalam beberapa waktu terakhir menunjukkan terjadi peningkatan kasus aktif secara nasional.
Sebagai informasi, Kementerian Kesehatan melaporkan penambahan kasus positif Covid-19 pada Minggu (13/6) sebanyak 9.868 kasus. Adanya tambahan ini menjadikan akumulasi kasus menjadi 1.911.358 kasus.
Penambahan kasus positif ini berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap 70.468 spesimen. Kementerian Kesehatan juga mencatat terjadi peningkatan kasus aktif sebanyak 5.064 kasus menjadi 113.388 kasus. Sementara itu, masih ada 108.997 kasus suspek.
(mdk/idr)