Kebakaran Depo Pertamina Plumpang Dinilai yang Terparah Dibanding Insiden 2009
Polisi dan Tim SAR masih menerjunkan anjing pelacak untuk mencari korban ledakan Depo Pertamina, menyusul masih banyaknya warga yang masih melaporkan kehilangan anggota keluarga. Pencarian dilakukan bersama aparat sipil setempat untuk menyisir puing-puing bangunan yang roboh akibat kebakaran depo itu.
Polisi dan Tim SAR masih menerjunkan anjing pelacak untuk mencari korban ledakan Depo Pertamina, menyusul masih banyaknya warga yang masih melaporkan kehilangan anggota keluarga. Pencarian dilakukan bersama aparat sipil setempat untuk menyisir puing-puing bangunan yang roboh akibat kebakaran depo itu.
"Hingga kini, tim masih berada di lokasi kebakaran untuk mencari kemungkinan korban lain di antara puing-puing bangunan yang runtuh terbakar," kata Pelaksana Harian Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, M Ridwan, Minggu (5/3).
-
Mengapa Pertamina mengkaji peningkatan kadar oktan BBM Subsidi? “Kalau misalnya dengan harga yang sama, tapi masyarakat mendapatkan yang lebih baik, dengan octan number lebih baik." Nicke menegaskan, Program Langit Biru Tahap 2 ini merupakan kajian internal di Pertamina dan untuk implementasinya nantinya akan diusulkan kepada pemerintah, dan nantinya akan jadi kewenangan pemerintah untuk memutuskan.
-
Apa yang sedang dilakukan Pertamina untuk menghemat anggaran di BBM dan LPG Subsidi? Bekerjasama dengan lintas instansi, upaya tersebut berhasil membantu Pertamina dapat melakukan penghematan sebesar 1,3 Juta kilo liter (KL) untuk Solar Subsidi dan 1,7 Juta KL untuk Pertalite.
-
Kapan Pertamina berhasil mengurangi penyalahgunaan BBM bersubsidi? Sejak implementasi exception signal ini pada tanggal 1 Agustus 2022 hingga 31 Desember 2023, Pertamina telah berhasil mengurangi risiko penyalahgunaan BBM bersubsidi senilai US$ 200 juta atau sekitar Rp 3,04 trilliun.
-
Bagaimana Pertamina Patra Niaga memastikan penyaluran BBM dan LPG subsidi lebih transparan? “Ini menjadi upaya bagaimana Pertamina Patra Niaga memastikan penyaluran BBM dan LPG bersubsidi semakin transparan penyalurannya. Dengan adanya subsidi dan kuota yang sudah ditetapkan, melalui Subsidi Tepat Pertamina Patra Niaga ini berkomitmen menyediakan data penyaluran yang se-transparan mungkin, ini menjadi bukti validitas data dan bentuk tanggung jawab kami terhadap penugasan yang diberikan,” lanjut Riva.
-
Bagaimana Pertamina Patra Niaga memastikan penyaluran BBM dan LPG subsidi semakin transparan? “Ini menjadi upaya bagaimana Pertamina Patra Niaga memastikan penyaluran BBM dan LPG bersubsidi semakin transparan penyalurannya. Dengan adanya subsidi dan kuota yang sudah ditetapkan, melalui Subsidi Tepat Pertamina Patra Niaga ini berkomitmen menyediakan data penyaluran yang se-transparan mungkin, ini menjadi bukti validitas data dan bentuk tanggung jawab kami terhadap penugasan yang diberikan,” lanjut Riva.
-
Bagaimana cara Pertamina memastikan penyaluran BBM subsidi tepat sasaran? ia menambahkan, Pertamina Patra Niaga terus mendukung upaya pemerintah agar penyaluran BBM subsidi tepat sasaran. Dengan cara melakukan pendataan pengguna BBM Subsidi melalui pendaftaran QR Code pada laman www.subsiditepat.mypertamina.id.
Saat ini, tercatat sedikitnya 17 warga dilaporkan meninggal dunia akibat kebakaran di Depo Pertamina Plumpang. Data sementara itu terdiri korban tewas terdiri dari 15 dewasa dan 2 anak-anak.
Daftar korban meninggal tersebut melengkapi daftar panjang 51 korban luka. Korban terdiri dari 49 luka bakar berat, dua luka bakar sedang. BPBD mengungkapkan para korban sebagian besar mengalami luka bakar dan telah menjalani perawatan di sejumlah rumah sakit.
Sejumlah warga sempat mencium bau menyengat seperti minyak tanah sebelum Depo Pertamina Plumpang di Tanah Merah, Kecamatan Koja, Jakarta Utara terbakar pada Jumat malam, 3 Maret 2023. Seperti diutarakan Wulan, warga yang mengaku mencium bau bensin dan melihat gas putih menyembur selama 15 menit sebelum kebakaran terjadi.
"Baunya menyengat sampai sini. Seluruh warga sini mencium baunya. Ini (kebakaran depo) yang paling parah," kata Wulan.
Sebelumnya, Kapolri Listyo Sigit Prabowo menjelaskan, kebakaran Depo Plumpang terjadi ketika sedang melakukan pengisian atau penerimaan minyak jenis Pertama, dari Balongan. Saat itu, terjadi gangguan teknis yang kemudian mengakibatkan tekanan yang berlebih. Setelah itu, didapati terjadinya peristiwa kebakaran.
"Tentunya untuk mencari tahu sumber apinya dari mana, ini sedang dilakukan pendalaman oleh tim. Saat ini kita sedang mengumpulkan CCTV, saksi, dan hal-hal yang kita perlukan sifatnya teknis, yang nanti bisa kita jelaskan tentang peristiwa yang sebenarnya, khususnya terkait dengan sumber api," terangnya.
Reporter: Maulandy Rizki Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Kapolri Ungkap Awal Mula Kebakaran di Depo Pertamina Plumpang
Update Kebakaran Pertamina Plumpang: Pagi Ini, Alat Berat Cari Korban di Reruntuhan
Janji Politik di Kampung Tanah Merah, Lokasi Kebakaran Pertamina Plumpang
Warga Cium Bau Menyengat Minyak Sebelum Depo Pertamina Plumpang Terbakar
Ini Instruksi Erick Thohir ke Pertamina agar Kebakaran Depo Plumpang Tak Terjadi Lagi
Pasca Depo Plumpang Kebakaran, Dirut Pertamina Tata Ulang Semua Aset Vital