Kementerian BUMN beberkan tantangan harus dihadapi Pertamina ke depan
Pertamina sebagai perusahaan power house bagi Indonesia harus mampu meningkatkan perbaikan kelanjutan produksi dan operasional sistem manajemen melalui direksi dan karyawan. Keduanya harus mampu menjadi role model sehingga hasilnya efisiensi jadi bagian kinerja.
Deputi Bidang Pertambangan Industri Strategis, dan Media Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Fajar Hari Sampurno mengakui bahwa tantangan PT Pertamina ke depan akan semakin berat. Sebab, industri migas saat ini sedang tidak stabil karena dipengaruhi oleh harga minyak dunia. Pertamina diharapkan mampu menjalankan manajemennya dengan baik.
"Sebagai upaya peningkatan manajemen mutu yang diharapkan mampu menjawab tantangan perusahaan mendatang, pertama sistem integrasi 4 pilar harus menjadi sistem terimplementasi dan dikembangkan Pertamina sejalan dengan perkembangan," ujarnya saat memberikan sambutan pada acara penganugerahan Anual Pertamina Quality Award di Kantor Pertamina Pusat, Jakarta, Rabu, (14/3).
-
Mengapa Pertamina mendapatkan apresiasi dari Menteri BUMN? Menteri BUMN Erick Thohir mengapresiasi PT Pertamina (Persero) atas kiprahnya dalam komunikasi dan keberlanjutan di Indonesia.
-
Apa yang diraih oleh Dirut Pertamina? Nicke menjadi salah satu dari dua wanita Indonesia paling berpengaruh yang masuk ke dalam daftar ini.
-
Mengapa Pertamina melakukan kegiatan ini? Pertamina sebagai BUMN yang bergerak di bidang energi, tidak hanya terus berupaya menyediakan energi di seluruh wilayah negeri. Akan tetapi, juga memberikan kontribusi kepada masyarakat melalui Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan dalam rangka mendukung capaian target Tujuan Pembangunan Berkelanjutan untuk menuju kemandirian masyarakat.
-
Apa yang dilakukan Pertamina di Lapangan Sukowati? Setelah sebelumnya sukses melakukan injeksi perdana CO2 di Lapangan Jatibarang, PT Pertamina (Persero) kembali mengimplementasikan teknologi Carbon Capture Utilization and Storage (CCUS) di lapangan lainnya yaitu di Lapangan Pertamina EP Sukowati Bojonegoro, Jawa Timur.
-
Apa yang diluncurkan Pertamina di Indonesia Sustainability Forum? Pertamina secara resmi meluncurkan Sustainability Academy dan Sustainability Center pertama di Asia untuk skala perusahaan migas dalam gelaran Indonesia Sustainability Forum (ISF) di Park Hyatt Hotel, Jakarta Kamis, (7/9).
-
Bagaimana Dirut Pertamina bisa meraih prestasi ini? Forbes menjelaskan bahwa daftar wanita berpengaruh ditentukan dengan empat metrik utama, yaitu pendapatan, media, dampak, dan lingkup pengaruh.
Pertamina sebagai perusahaan power house bagi Indonesia harus mampu meningkatkan perbaikan kelanjutan produksi dan operasional sistem manajemen melalui direksi dan karyawan. Keduanya, lanjut dia harus mampu menjadi role model sehingga hasilnya efisiensi jadi bagian kinerja.
"Hal ini menunjukkan sistem manajemen Pertamina telah teruji serta dijalankan sistematis dan terintegrasi. Karena itu kegiatan manajemen harus menjadi kunci meningkatkan kinerja perusahaan. Kementerian BUMN akan terus mendukung kebijakan direksi mendukung keberhasilan Pertamina," tambahnya.
Sebagaimana diketahui, sistem 4 pilar Pertamina telah mendapatkan penghargaan dari Kementerian Energi Sumber Daya dan Mineral (ESDM) dengan diberikannya penghargaan kepada pekerja Pertamina. Selain itu, sepanjang 2017 Pertamina telah membuktikan pekerjanya bersih, kompetitif dan mampu percaya diri.
Melihat banyak inovasi yang jadi best pratice di lingkungan bisnis BUMN, dia berharap nantinya, Pertamina dapat membagikan program manajemen kepada BUMN lainnya dan masyarakat sekitar, sehingga ke depan akan mampu mengembangkan BUMN untuk negeri.
Baca juga:
Masih negosiasi, Acrandra persilakan Pertamina impor gas dari Aljazair
Bos Pertamina klaim mampu hemat Rp 39,79 triliun berkat inovasi
Bos Pertamina: Jadi perusahaan kelas dunia bukan hanya wacana
BPH Migas temukan kelangkaan Premium di Riau dan Lampung
Tolak jual Premium, SPBU bisa disanksi