Kepemilikan Asing di SBN Terus Menyusut, Ini Keuntungannya
Kementerian Keuangan melaporkan adanya tren penurunan kepemilikan asing atas surat berharga negara (SBN) selama pandemi Covid-19 berlangsung. Hal ini dipengaruhi oleh tumbuhnya minat masyarakat Indonesia untuk berinvestasi di obligasi negara.
Kementerian Keuangan melaporkan adanya tren penurunan kepemilikan asing atas surat berharga negara (SBN) selama pandemi Covid-19 berlangsung. Hal ini dipengaruhi oleh tumbuhnya minat masyarakat Indonesia untuk berinvestasi di obligasi negara.
Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Luky Alfirman mencatat, jumlah kepemilikan asing atas SBN mencapai 25 persen di akhir tahun 2020 lalu. Padahal, proporsi kepemilikan asing atas SBN sebelum pandemi Covid-19 berkisar 38 sampai 39 persen.
-
Kenapa S.A.E Nababan mengikuti Oikumene? S.A.E Nababan kemudian kerap mengikuti organisasi Oikumene yang nantinya akan melakukan karya pelayanan ke luar negeri.
-
Bagaimana Pertamina dan Kemendag melakukan penyegelan SPBU? Menteri Perdagangan Republik Indonesia, Zulkifli Hasan didampingi Direktur Pemasaran Regional Pertamina Patra Niaga Mars Ega Legowo melakukan penyegelan dispenser SPBU 34.41345 Jalan Tol Jakarta – Cikampek (Japek) Rest Area KM 42, Wanasari, Telukjambe Barat, Karawang, Jawa Barat.
-
Apa yang dilakukan prajurit TNI kepada anggota KKB? Peristiwa penyiksaan yang dilakukan sejumlah prajurit TNI terhadap seorang warga Papua diduga merupakan anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) viral di media sosial.
-
Kapan BBNKB dikenakan? BBNKB berlaku bila seseorang melakukan transaksi jual beli mobil bekas dan akan dikenakan biaya balik nama sehingga kendaraan tersebut memiliki nama sesuai dengan pemilik atau pembelinya.
-
Kenapa prajurit TNI menganiaya anggota KKB? Penyiksaan itu dilakukan prajurit TNI diduga kesal atas sikap Denius Kogoya yang ingin menebar teror membakar puskesmas kala itu.
-
Kenapa Kapolri dan Panglima TNI meninjau SUGBK? “Kami ingin memastikan serangkaian kesiapan pengamanan khususnya terkait dengan kegiatan puncak yang dilaksanakan besok sore ini betul-betul bisa terselenggara dengan baik,” tutur Sigit.
"Kemudian, akhir tahun 2021 proporsi asing kembali turun hanya menjadi 19,31 persen," katanya dalam launching ORI021, Jakarta, Senin (24/1).
Luky menyatakan, tren penurunan kepemilikan asing atas SBN tersebut menjadi berkah tersendiri bagi perekonomian Indonesia. Yakni, mengurangi ketergantungan dan kerentanan akan peranan asing.
"Ini kan suatu hal yang baik. Artinya kita mengurangi ketergantungan, mengurangi kerentanan dari asing," tekannya.
Oleh karena itu, Kementerian Keuangan bersama mitra distribusi terus berupaya memperluas cakupan investor ritel atau perorangan. Antara lain dengan masif menertibkan penawaran SBN berbasis ritel.
"Kita melihat peluang investor ritel sangat besar. Bagaimana di DJPPR dan mitra distribusi ayo kita garap bagaimana menggali potensi," tutupnya.
Baca juga:
Pemerintah akan Lelang SBSN Seri SPN-S dan PBS
Realisasi Pembelian SBN Sepanjang 2021 Capai Rp358,32 Triliun
Per Hari Ini, Lelang SUN Serap Rp25 Triliun
Pemerintah Himpun Dana Rp97 Triliun dari Penjualan SBN Ritel di 2021
Tutup Defisit Anggaran, Kemenkeu Bakal Terbitkan SBN Rp991 Triliun di 2022
BI akan Beli SBN Rp224 Triliun Bantu Pembiayaan APBN 2022