Kesan Jusuf Kalla Selama Menjabat Jadi Wakil Presiden
Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mengapresiasi semua pihak yang telah berkerja sama selama 5 tahun mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi). Menurutnya, pertumbuhan ekonomi yang baik dicapai jika semua pihak bahu-membahu.
Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mengapresiasi semua pihak yang telah berkerja sama selama 5 tahun mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi). Menurutnya, pertumbuhan ekonomi yang baik dicapai jika semua pihak bahu-membahu.
"Tinggal 3 hari kerja. Ucapan terima kasih atas kerja sama. Upaya bersama, maka kita dapat pertumbuhan yang baik walaupun belum maksimum," kata dia, di ICE BSD, Banten, Rabu (16/10).
-
Kenapa Ridwan Kamil menemui Jusuf Kalla? “Beliau kan orang pintar ya dan penuh dengan pengalaman, arif, bijaksana. Sehingga saya perlu mendapatkan arahan, wejangannya dari beliau,” sambungnya.
-
Bagaimana Jusuf Kalla menilai harga alutsista bekas yang dibeli pemerintah? "Sebetulnya bukan hanya bekas, berapa harga bekas itu? Itu hal yang berbeda. Kalau ini 'kan harganya rata-rata Rp1 triliun satu pesawat, pesawat yang umurnya 25 tahun," kata JK. Ketika orang ingin membeli pesawat, yang diukur ada dua yaitu umur dan jam terbangnya. Khusus umur sangat berpengaruh pada teknologi yang ada di dalam pesawat tersebut.
-
Apa yang dikritik oleh Jusuf Kalla terkait hukuman pidana dalam kesalahan strategi bisnis? Pasalnya, ada berbagai faktor yang menentukan kerugian dalam korporasi, bukan hanya semata-mata kesalahan strategi. "Direksi boleh mengambil keputusan karena korporasi ada tiga bagian, yakni direksi, komisaris dan pemegang saham. Sepanjang direksi diketahui dan disetujui oleh dua organ lainnya maka itu bukan pidana jika melihat dari sisi hukum korporasi atau perseroan terbatas," kata Dosen Hukum Universitas Indonesia Fully Handayani Ridwan dalam keterangannya, Rabu (22/5).
-
Siapa yang Jusuf Kalla kritik terkait hukuman pidana dalam kesalahan strategi bisnis? Pasalnya, ada berbagai faktor yang menentukan kerugian dalam korporasi, bukan hanya semata-mata kesalahan strategi. "Direksi boleh mengambil keputusan karena korporasi ada tiga bagian, yakni direksi, komisaris dan pemegang saham. Sepanjang direksi diketahui dan disetujui oleh dua organ lainnya maka itu bukan pidana jika melihat dari sisi hukum korporasi atau perseroan terbatas," kata Dosen Hukum Universitas Indonesia Fully Handayani Ridwan dalam keterangannya, Rabu (22/5).
-
Bagaimana Jusuf Kalla menilai dampak dari hukuman terhadap BUMN yang rugi? Kalau suatu kebijakan bisnis, langkah bisnis rugi cuma dua kemungkinannya, dia untung, dan rugi. Kalau semua perusahaan rugi, maka seluruh BUMN karya harus dihukum, ini bahayanya, kalau satu perusahaan rugi harus dihukum, maka semua perusahaan negara harus dihukum, dan itu akan menghancurkan sistem," ujar JK.
Dia juga berterima kasih kepada jajaran menteri yang telah bekerja bersama. JK bahkan sempat 'menggoda' para menteri yang hadir dalam pembukaan TEI 2019 soal keterpilihan kembali di kabinet. Meski demikian dia tidak menyebutkan secara persis menteri mana yang akan lanjut atau tidak.
"Dan juga terima kasih teman-teman yang di sini, walaupun ada yang akan berlanjut saya enggak tahu, tapi kita berjuang bersama-sama untuk negeri yang baik," lanjut dia.
Turut hadir di acara pembukaan TEI 2019 sejumlah menteri, yakni Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita, Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto. Selain itu, tampak pula Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) Triawan Munaf.
Dia juga memberikan sejumlah pesan dan komentar terkait perdagangan domestik maupun global. Kepada pelaku usaha Indonesia, dia menekankan pentingnya kualitas produk untuk memenangkan persaingan. Hal dijelaskan JK dengan '3 Lebih', yakni lebih baik, lebih murah, dan lebih cepat.
"Lebih baik artinya dengan memakai teknologi yang lebih baik, lebih murah tentunya lebih efisien, dan lebih cepat itu berkaitan dengan logistik. Hal ini menjadi upaya kita semua," tegas dia.
Upaya perbaikan kualitas produk harus terus dilakukan. Tak hanya itu, perbaikan pelayanan kepada konsumen juga harus terus ditingkatkan.
"Perbaikan kemampuan memproduksi sesuatu dan melayani pelanggan kita. Pelanggan adalah raja juga harus diberikan produk yang lebih baik," ujar dia.
Dia juga menekankan bahwa perdagangan dunia sesungguhnya bertujuan positif, yakni untuk menjadi sarana perdamaian. Perdagangan dunia juga ditunjukkan untuk meningkatkan kemakmuran bersama.
"Sekarang kita tahu semua ada perang dagang AS-China. Kembali bahwa sebenarnya bahwa perdagangan adalah perdamaian. Perdagangan meningkatkan produktivitas, itu artinya untuk menciptakan kemakmuran. Kita harus berjuang dan berusaha untuk itu," ungkapnya.
Baca juga:
Wapres JK Buka Trade Expo Indonesia 2019
Jelang Purna Tugas, JK Makan Siang Bersama Awak Media Istana Wapres
Wapres JK Serahkan Penghargaan Inovasi Layanan Publik Kepada Taspen
VLOG Bareng JK: Garis Finish Jusuf Kalla
Wapres JK Ingin Amandemen UUD 1945 Terbatas
Wapres JK Ingatkan Pentingnya Keseimbangan dalam Pemerintahan